Here it is..
OBSERVASI
Outline :
I : Kehidupan keseharian Ayub dan keluarganya ( Ayub 1: 1-4 )
II : Iblis meminta izin Tuhan untuk mencobai Ayub ( Ayub 1 : 6-12 )
III : Cobaan demi cobaan yang dialami Ayub ( Ayub 1 : 13-19 )
IV : Respon Ayub atas cobaan yang dialaminya ( Ayub 1: 20-22 )
Pertanyaan Dasar
Who : Tuhan, Ayub, Iblis, anak-anak Allah, 10 anak Ayub, orang Syeba
What : 7.000 ekor domba, 3.000 ekor unta, 1.000 lembu (500 pasang), 500 keledai betina, budak dalam jumlah yang banyak
Where : Di tanah Us
When : -
Selidiki Lebih Lanjut (Ask Think Link)
Outline I (Ayub 1 : 1-4)
Ask Area (pertanyaan yang bersifat mengumpulkan fakta-fakta eksplisit dalam Alkitab)
1. Dimanakah Ayub tinggal ?
- Di tanah Us di sebelah timur
2. Berapakah jumlah anak Ayub?
- 10 orang ; 7 laki-laki, 3 perempuan
3. Apa sajakah kekayaan Ayub?
- 7.000 ekor domba, 3.000 ekor unta, 1.000 lembu (500 pasang), 500 keledai betina, budak dalam jumlah yang banyak (orang terkaya di sebelah timur)
4. Bagaimana keseharian hidup Ayub dan anak-anaknya?
- Anak-anaknya biasa mengadakan pesta dirumah mereka
- Setiap kali pesta telah usai, Ayub memanggil mereka dan menguduskan mereka, lalu mempersembahkan korban bakaran sebanyak jumlah mereka
5. Bagaimana karakter Ayub?
- orang yang saleh dan jujur, takut akan Allah dan menjauhi kejahatan
6. Apakah tujuan Ayub mempersembahkan korban bakaran?
- Untuk berdoa memohon pengampunan atas dosa-dosa yang secara sadar atau tidak sadar dilakukan oleh anak-anak Ayub
Think & Link Area (pertanyaan yang bersifat menggali lebih dalam)
1. Berapakah nilai kekayaan Ayub jika dirupiahkan?
7.000 ekor domba = 21 Milyar Rupiah (asumsi @ 3jt)
3.000 ekor unta = 45 Milyar Rupiah (asumsi @15 jt)
1.000 ekor lembu = 10 Milyar Rupiah (asumsi @10 jt)
500 keledai betina = 4 Milyar (asumsi @8jt)
ditambah budak-budak nya, kekayaan Ayub hampir mencapai 100 Milyar Rupiah!
Outline II (Ayub 1 : 6-12)
Ask Area (pertanyaan yang bersifat mengumpulkan fakta-fakta eksplisit dalam Alkitab)
1. Apa yang diminta iblis kepada Tuhan tentang Ayub?
- agar iblis diberikan kesempatan untuk mencobai kehidupan Ayub
2. Bagaimana penilaian Allah terhadap Ayub?
- tidak ada seorangpun di bumi yang seperti Ayub demikian saleh, jujur, takut akan Tuhan dan menjauhi kejahatan. Ayub mendapatkan penilaian yang sangat baik dari Allah.
3. Apakah jawaban Allah terhadap permintaan iblis untuk mencobai Ayub?
- Allah memberikan izin kepada iblis untuk mencobai Ayub tetapi dengan syarat iblis tidak boleh mencabut nyawa Ayub dan tidak boleh memberikan sakit penyakit apapun kepada Ayub.
Think & Link Area (pertanyaan yang bersifat menggali lebih dalam)
1. Apa maksud kalimat iblis "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi"?
- artinya iblis senantiasa mencari orang-orang yang bisa untuk dijatuhkan kedalam dosa (Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya - 1 Petrus 5:8)
2. Apa maksud iblis ingin mencobai Ayub?
- untuk meruntuhkan iman Ayub kepada Allah
3. Apa perkataan iblis ketika hendak memohon untuk mencobai Ayub?
- iblis ingin membuktikan bahwa penilaian Allah terhadap Ayub keliru. Iblis ingin membuktikan bahwa iman Ayub terhadap Allah akan musnah seiring dengan musnahnya semua milik kepunyaan Ayub di bumi.
4. Apakah maksud Allah ketika berkata kepada iblis "Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya." ?
- Artinya Allah mengizinkan Ayub dicobai tetapi cobaan tersebut tidak boleh membuat sakit penyakit kepada Ayub dan sampai membuat Ayub meninggal
5. Apakah maksud iblis ketika berkata kepada Allah "Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah?"
- Artinya si iblis yakin bahwa Ayub beriman karena Allah memberkati Ayub dengan berkat kekayaan, keluarga, kesehatan, dan berkat-berkat lainnya. Dan iblis yakin bahwa Ayub akan kehilangan iman ketika dia kehilangan semua miliknya dibumi.
Outline III (Ayub 1 : 13-19)
Ask Area (pertanyaan yang bersifat mengumpulkan fakta-fakta eksplisit dalam Alkitab)
1. Apa saja pencobaan-pencobaan yang dialami Ayub?
- Semua harta miliknya habis dan tidak ada yang tersisa.
- Kesepuluh anaknya, semuanya mati
2. Bagaimana proses habisnya harta milik Ayub dan meninggalnya anak-anak Ayub?
- Orang-orang Syeba menyerang para penjaga lalu mencuri dan merampas lembu dan keledai-keladi milik Ayub
- Petir menyambar dan membuat kebakaran hebat yang membuat semua domba dan penjaga-penjaga mati.
- Orang-orang Kasdim menyerbu dan merampas unta-unta Ayub. Semua penjaga-penjaga dibunuh.
- Ketika sedang berpesta, angin ribut bertiup dan merobohkan rumah anak-anaknya. Semuanya mati.
3. Darimana Ayub mendapat kabar tentang musibah yang dialaminya?
- Dari penjaga nya yang masih hidup.
Think & Link Area (pertanyaan yang bersifat menggali lebih dalam)
1. Apakah peristiwa pencobaan Ayub itu berlangsung beruntun?
- Ya, semua pencobaan itu terjadi secara bersamaan
Outline IV
Ask Area (pertanyaan yang bersifat mengumpulkan fakta-fakta eksplisit dalam Alkitab)
1. Bagaimana reaksi Ayub ketika mendengar laporan dari para penjaga yang masih hidup?
- Ayub mengoyakkan jubah, mencukur kepala dan sujud menyembah
2. Apa perkataan Ayub ketika mendengar musibah yang menimpanya?
- Ayub berkata Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!"
Think & Link Area (pertanyaan yang bersifat menggali lebih dalam)
1. Apa maksud mengoyakkan jubah dan mencukur kepala?
- itu artinya menunjukkan ekspresi kesedihan yang amat mendalam (Cukurlah rambut kepalamu dan buanglah! Angkatlah ratapan di atas bukit-bukit gundul, sebab TUHAN telah menolak dan membuang bangsa yang kena murka-Nya!- Yeremia 7:29)
INTERPRETASI
Prinsip-prinsip kebenaran yang bisa ditarik
- Seorang suami sebagai kepala keluarga harus memiliki iman yang kuat dan bertanggung jawab membawa keluarganya untuk tetap memiliki relasi yang erat dengan Allah.
- Orang-orang yang memiliki iman yang kuat kepada Allah akan diberkati oleh Allah. (Outline I)
- Tidak ada sesuatu hal pun (kebaikan atau kemalangan) yang terjadi dalam hidup kita di luar kehendak Allah (Outline II)
- Hari terburuk dalam hidup kita tidak akan sedemikian buruknya sehingga Allah tidak dapat menolong kita. Hari terbaik dalam hidup kita tidak akan sedemikian baiknya sehingga kita tidak butuh pertolongan Allah. (Outline III)
- Allah adalah pemilik segala sesuatu. Tidak ada yang kita miliki yang tidak kita terima dari Allah. (Outline IV)
APLIKASI
Penerapan prinsip tersebut dalam kehidupan saya :
Beberapa hari terakhir ini, semua berjalan normal dan saya menjalani kehidupan ini dengan kekuatan saya sendiri. Dengan cara berpikir saya sendiri. Tidak menyertakan Tuhan. Tidak meminta hikmat Tuhan. Karena sikap bandel saya tersebut, saya kena getahnya dan mengalami salah satu hari terburuk dalam hidup saya. Tetapi prinsip ini mengingatkan saya bahwa saya harus tetap mengandalkan Tuhan, memohon hikmat dan pertolongan Tuhan tidak hanya dalam kondisi buruk, tetapi juga dalam kondisi terbaik saya.
No comments:
Post a Comment