Thursday, January 31, 2013

Tak Dapat Dihentikan

Tulisan ini saya copas dari http://www.warungsatekamu.org/2013/01/tak-dapat-dihentikan/. Tulisan yang bagus. Memang, terkadang hambatan yang kita alami dalam meraih suatu tujuan diberikan oleh Tuhan untuk mencegah kita melakukan hal yang bodoh karena motivasi kita yang tidak benar.
*******

BACALAH BILANGAN 22 : 10-34


Kemudian Tuhan menyingkapkan mata Bileam; dilihatnyalah Malaikat Tuhan dengan pedang terhunus di tangan-Nya berdiri di jalan, . . . —Bilangan 22:31

Segala cara akan kutempuh. Tak ada yang bisa menghentikanku untuk melakukannya.” Saya sering mendengar orang menunjukkan sikap seperti itu ketika mendapatkan satu gagasan atau melihat satu kesempatan yang kelihatan baik dan menguntungkan. Mereka mengerahkan segala daya upaya mereka untuk mencapainya.

Untuk membuktikan bobroknya pemikiran seperti itu, saya akan menggunakan seekor keledai untuk menjelaskannya—keledai milik seorang pria bernama Bileam.

Bileam ditawari satu tugas yang menguntungkan dari seorang raja negeri tetangga, dan ia minta izin Allah untuk menerima tawaran ini (Bil. 22). Ketika Allah tidak mengizinkannya, wakil raja mengajukan tawaran yang lebih tinggi. Berpikir bahwa Allah mungkin akan berubah pikiran, Bileam kembali bertanya. Allah memberikan izin bagi Bileam untuk menerima tawaran tersebut tetapi dengan sejumlah syarat yang ketat. Allah mengetahui hati Bileam dan tidak berkenan kepadanya, sehingga Dia mengutus malaikat-Nya untuk menghalangi jalannya. Bileam tidak dapat melihat kehadiran malaikat itu, tetapi keledainya yang dapat melihat malaikat itu. Ketika keledainya menolak untuk maju, Bileam menjadi marah kepada keledai itu karena sudah menghambat perjalanannya.

Cerita Bileam mengajar kita bahwa tidak semua hambatan harus diatasi. Sebagian hambatan ditempatkan Allah untuk mencegah kita melakukan hal-hal yang bodoh. Ketika rencana kita terhalang, jangan langsung beranggapan bahwa Iblis yang sedang berusaha menghentikan kita. Mungkin saja itu cara Allah untuk melindungi kita. —JAL

Kiranya hikmat-Mu akan memimpinku selalu,
Karena aku tak berani mempercayai diriku sendiri;
Pimpin aku, Tuhan, dalam kelembutan kasih-Mu,
Jangan biarkan aku berjalan sendiri. —Reed

Allah selalu melindungi kita—bahkan pada saat kita tak menyadari bahwa kita membutuhkannya.


Tuesday, January 22, 2013

Values

1. DISCIPLINE

Seberapa penting disiplin dalam meraih keberhasilan hidup? Tanyakanlah kepada pelari yang memenangkan medali emas olimpiade, tanyakan kepada pebasket besar seperti Michael Jordan, atau pesepakbola terkenal seperti Cristiano Ronaldo dan mereka akan mengatakan hal yang sama bahwa mustahil kita bisa meraih hidup yang maksimal (the ultimate you) tanpa disiplin.

Disiplin itu artinya melakukan hal-hal yang mungkin bisa saja tidak anda sukai tetapi akan membuat anda menjadi pribadi yang lebih baik. Disiplin adalah tentang membayar harga untuk kesuksesan anda dimasa depan. 
You can play now and and pay later, or you can pay now and play later. But either way, you are going to pay.

2. ORA ET LABORA

Pepatah klasik yang sudah ditanamkan oleh mama saya sejak kecil. Bekerjalah dengan keras dan cerdas (work hard and work smart) sembari berdoa. Aku yakin jika kita sudah berusaha dengan semaksimal mungkin dan sudah menyerahkannya kepada Tuhan, maka apapun hasilnya dimasa mendatang adalah yang terbaik bagi kita.
You can only hope as hard as you work.


3. GLORY AND HONOR

Tuhan memberikan kepada manusia kemuliaan dan hormat (Mazmur 8:5). Kita adalah manusia yang terhormat. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita bersikap dengan terhormat dalam kehidupan kita sehari-hari. Menghormati diri sendiri dan menghormati orang lain (respect yourself and others). Kita harus menjadi manusia yang terhormat dalam tutur kata kita, dalam cara berpikir kita, dan dalam tindakan kita sehari-hari. Lagipula kita yang percaya adalah anak Raja. Jadi bersikaplah terhormat selayaknya seorang anak Raja baik melalui cara berpikir, tutur kata, dan perbuatan kita. Karena Bapa kita juga adalah Pribadi yang terhormat.

Tuesday, January 15, 2013

Silsilahku

Pas lagi asik-asiknya "ngedate" sama TA ku, tiba-tiba aku menerima SMS dari sang pacar dan menanyakan aku Panjaitan apa? Sebenarnya aku hampir lupa tapi akhirnya ingat juga bahwa aku Panjaitan Raja Dogor. Sama seperti suku Yahudi, silsilah keluarga itu sangat penting bagi suku Batak. Seorang pemuda/i Batak seharusnya tahu dari mana asal-usulnya. Sebenarnya aku tidak terlalu tahu keseluruhan asal-usulku tapi yang kutahu kira-kira begini

Si Raja Batak memperanakkan Raja Soemba, Raja Soemba memperanakkan Tuan Sorimangaraja, Tuan Sorimangaraja memperanakkan Tuan Sorbanibanua, Tuan Sorbanibanua memiliki beberapa anak yang salah satunya ialah Si Bagot Ni Pohan, Si Bagot Ni Pohan memiliki beberapa anak yang salah satunya ialah Tuan Di Bangarna.


Nah, Tuan Dibangarna memiliki 4 orang anak : Panjaitan (Raja Toga Panjaitan), Silitonga, Sianipar, dan terakhir Siagian. Raja Toga Panjaitan (Panjaitan nomor 1) memperanakkan Raja Situngo Panjaitan (nomor 2), Raja Situngo memiliki 4 orang anak, salah satunya ialah Raja Dogor Panjaitan (nomor 3). Dari Panjaitan nomor 3 sampai nomor 15 aku ga tau. Tapi yang jelas salah satu Panjaitan nomor 16 itu adalah Oppung Doliku (Parbonaan Panjaitan). Nomor 17 itu Bapakku dan saudara-saudaranya. Lalu aku panjaitan nomor 18. Artinya aku adalah generasi ke 18 dari Raja Toga Panjaitan. Hehe :D

Monday, January 14, 2013

Semua Lutut Bertelut, Semua Lidah Mengaku

Saya teringat dengan kesaksian yang diceritakan oleh seorang pendeta GII mengenai seorang Bapak yang mengalami kejadian yang ajaib. Si Bapak ini, dulunya, bukanlah seorang Kristen dan dia mengklaim dirinya sudah mempelajari dan memeluk berbagai macam agama tetapi tidak pernah percaya pada Kristus. Si Bapak memiliki istri yang taat kepada Kristus dan rajin ikut kegiatan gereja. Karena melihat kesibukan istrinya di gereja si Bapak sangat marah dan ingin bertemu dengan pendeta gereja itu. Dia bermaksud untuk menemui langsung pendeta gereja dengan mendatangi langsung gereja itu.

Ketika sampai di depan pintu ruang ibadah gereja GII Gardujati, tiba-tiba lututnya lemas dan tidak sanggup berjalan masuk ke dalam. Dia hanya bisa bertekuk lutut di depan pintu ruang ibadah. Dia menjadi sangat ketakutan dan tiba-tiba berseru "Tuhan tolonglah aku". Seketika itu juga dia bisa berdiri dan segera meninggalkan gereja tersebut tanpa berhasil masuk ke ruang ibadah. Pengalaman itu akhirnya membuat si Bapak bertobat dan percaya kepada Kristus.
*****
Ketika diperhadapkan dengan kekudusan dan kemuliaan Allah, maka tidak ada manusia yang tidak akan bertekuk dan sujud menyembah kepada Allah. Manusia akan terlihat sangat hina dan bagai sampah dihadapan Allah yang Maha Kudus. Tetapi syukur kepada Allah yang telah mengaruniakan Yesus Kristus untuk menebus dosa kita dan melayakkan kita datang kehadapan Allah yang Maha Kudus. Bukan karena perbuatan/kebaikan kita, tetapi hanya karena anugerah semata (Sola Gratia).

Saya merinding ketika membaca kisah Musa, Elia dan Yohanes ketika mereka menyaksikan kemuliaan Tuhan dan bertemu dengan Allah. 
  • Ketika Musa meminta kepada Allah untuk memperlihatkan diriNya, Allah berkata kepada Musa " Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup." (Keluaran 33:20). 
  • Ketika Elia mendapatkan penglihatan dan melihat kemuliaan Allah, Elia berseru "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam." (Yesaya 6:5)
  • Dan terakhir, ketika Yohanes mendapatkan Wahyu dari Allah dan melihat Yesus Kristus didalam sorga, Yohanes tersungkur didepan kaki-Nya sama seperti orang yang mati. (Wahyu 1:17).

Betapa kudusnya dan betapa mulianya Allah kita sehingga manusia yang paling saleh sekalipun tidak layak berdiri dihadapan Allah. Saya percaya bahwa kelak ketika Kristus datang untuk kedua kalinya, pada saat itulah tidak ada manusia yang bisa lagi membantah bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan. Kelak, akan tiba saat ketika semua lutut akan bertelut dan semua lidah akan mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan juruselamat. (Filipi 2:10-11). Kelak, semua yang ada di dunia ini dan segala kemegahan dunia ini akan musnah digantikan "langit dan bumi yang baru" akan muncul. Namun sebelum itu semuanya tiba, mari menyerahkan hidup kita sepenuhnya kepada Kristus sehingga kita mendapatkan bagian dalam kerajaan-Nya kelak ketika Yesus Kristus datang kedua kalinya.
Ya Tuhan datanglah segera! Terpujilah Allah!


Monday, January 7, 2013

Pujian sejati

Pujian yang sejati kepada Allah hanya dapat lahir dari hati yang sungguh-sungguh menyadari kebaikan Allah dalam hidupnya. Tanpa itu, pujian kita hanyalah Lip Service semata.

- Bandung, 07 Januari 2012 -



:)

Hallelujah hallelujah hallelujah hallelujah hallelujah
Hallelujah hallelujah hallelujah hallelujah hallelujah

For the lord God omnipotent reigneth
Hallelujah hallelujah hallelujah hallelujah
For the lord God omnipotent reigneth
Hallelujah hallelujah hallelujah hallelujah
For the lord God omnipotent reigneth
Hallelujah hallelujah hallelujah hallelujah

Hallelujah hallelujah hallelujah hallelujah
Hallelujah hallelujah hallelujah hallelujah 
(For the lord God omnipotent reigneth)
Hallelujah hallelujah hallelujah hallelujah 

For the lord God omnipotent reigneth 
(Hallelujah hallelujah hallelujah hallelujah)
Hallelujah 

The kingdom of this world; 
is become 
the kingdom of our Lord, 
and of His Christ 
and of His Christ 

And He shall reign for ever and ever
And he shall reign forever and ever
And he shall reign forever and ever
And he shall reign forever and ever

King of kings forever and ever hallelujah hallelujah
and lord of lords forever and ever hallelujah hallelujah
King of kings forever and ever hallelujah hallelujah
and lord of lords forever and ever hallelujah hallelujah
King of kings forever and ever hallelujah hallelujah
and lord of lords
King of kings and lord of lords

And he shall reign
And he shall reign
And he shall reign
He shall reign
And he shall reign forever and ever

King of kings forever and ever
and lord of lords hallelujah hallelujah
And he shall reign forever and ever

King of kings and lord of lords
King of kings and lord of lords
And he shall reign forever and ever

Forever and ever and ever and ever 
(King of kings and lord of lords)

Hallelujah hallelujah hallelujah hallelujah



*****
Beberapa lagu paduan suara yang saya dengarkan selama ini seringkali membuat jiwa saya sangat rindu untuk pulang ke Rumah. Saya membayangkan betapa indahnya ketika kita sudah ada di surga nanti. Saya sulit menggambarkan perasaan saya. Kagum, takjub, bahagia, jg merinding. Mungkin kedengaran aneh, tetapi saking tak terlukiskan indahnya, saya jadi tidak ingin berlama-lama hidup di bumi ini. Akan sungguh bahagia bila di sorga nanti, beraneka macam jiwa manusia bersama-sama memuji Allah...selama-lamanya.


Tuesday, January 1, 2013

A New Year Resolution

Finally, the new year, 2013 has come!
Sungguh bersyukur atas penyertaan Tuhan sepanjang 2012. Kini tiba saatnya memasuki tahun 2013 dengan penuh antusias. Semoga tahun 2013 bisa dijalani dengan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.


*******
Ada orang yang berpendapat bahwa menetapkan tujuan dan perencanaan hidup seolah-olah "melangkahi Tuhan" sehingga hidupnya mengalir saja seperti air. Tetapi, saya adalah tipe orang yang tidak bisa hidup "mengalir seperti air". Saya harus punya semacam target dan tujuan yang harus dicapai sehingga hidup bisa terarah. Lagipula tidak ada organisasi, perusahaan, bahkan gereja sekalipun, yang tidak memiliki visi,misi, dan tujuan, bukan?

Setidaknya ada beberapa ayat dalam Alkitab yang menunjukkan pentingnya memiliki arah dan tujuan hidup. Jika anda mencari kata "tujuan" dalam Alkitab, anda akan menemukan cukup banyak pengunaan kata tersebut. Paulus menulis dalam Filipi 3:14.... dan berlari-lari kepada tujuan dan 1 Korituntus 9:26-27 Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya..

Yang penting setiap target yang kita buat pada intinya adalah untuk memuliakan nama Tuhan dan menjadi berkat buat orang banyak (Kolose 3:23). Itulah yang menjadi motivasi kita menyusun target hidup. Dan pada akhirnya saya tetap menyerahkan segala macam target dan resolusi saya kepada Tuhan dan biarlah kehendakNya yang jadi. Kalaupun target dan rencana saya untuk tahun 2013 ada yang tidak terlaksana walaupun saya sudah berusaha maksimal, itu berarti Tuhan sudah menyiapkan yang lebih baik lagi dari yang saya pikirkan sebelumnya. Dan apapun itu haruslah disyukuri.

Jadi inilah beberapa target saya tahun 2013 :

1. Lulus dari Teknik Tenaga Listrik ITB dan diwisuda tanggal 6 April 2013
2. Mendapatkan pekerjaan di salah satu perusahaan energi (oil&gas)
3. Berat badan bertambah 14 kilo, menjadi 70 kg.
4. Lancar berbahasa Inggris, baik lisan atau tulisan.
5. Memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.


Hasrat untuk mimpi yang besar bukanlah wujud rasa tamak dan tidak tahu bersyukur 
Karena keinginan untuk kehidupan yang lebih baik
Adalah wujud apresiasi kita
Pada kehidupan,
Pada kemampuan dan..
Pada talenta yang dianugerahkan Tuhan

Hidup terlalu berharga untuk dijalani dengan biasa saja!

Soli Deo Gloria!