Saturday, August 31, 2013

Awas Menular!

Saat ini saya sedang membaca sebuah buku International Bestseller berjudul Tipping Point. Buku ini ditulis oleh Malcom Gladwell yang juga merupakan penulis buku bestseller lainnya seperti Outlier, Blink, dan What The Dog Saw.

Buku Tipping Point sudah saya baca satu bab. Dan salah satu hal penting yang saya dapatkan disana adalah setiap orang (sadar atau tidak) pasti akan menularkan/ditularkan sesuatu kepada/oleh lingkungan (orang lain). 

Untuk membuktikan statement diatas, cobalah untuk menguap dimana ada beberapa orang didekat anda. Maka orang-orang didekat anda (yang melihat atau mendengar anda menguap) pasti akan ikut pula menguap (sadar atau tidak). Atau mungkin anda pernah mendengar ada orang yang bernyanyi dan tanpa sadar beberapa menit kemudian anda juga menyanyikan lagu yang sama.

Hal yang sama juga berlaku untuk ketakutan/keberanian, optimisme/pesimisme, tawa/tangis, kebahagian/kesedihan, tepuk tangan disebuah acara dan lain-lain. Semua hal itu (emosi) juga MENULAR! Bisa jadi anda yang menularkannya atau anda tertular dari orang lain.

Oleh karena kita memiliki kemampuan untuk menularkan sesuatu kepada lingkungan, penting bagi kita untuk memiliki kesadaran menularkan hal-hal yang positif bagi lingkungan kita. Dan oleh karena kita juga memiliki tendensi untuk tertular akan sesuatu, mari bergabung dengan lingkungan yang positif terlebih dahulu agar kita tertular dengan hal-hal yang positif lalu menularkan itu kepada lingkungan lain yg mungkin cenderung negatif.

Mari menularkan hal-hal yang positif bagi lingkungan kita melalui apa yang kita pikirkan, kita katakan, dan yang kita lakukan.
Selamat ditularkan dan menularkan!!

Monday, August 26, 2013

Tuhan Inilah Hidupku

TUHAN, INILAH HIDUPKU
KUSERAHKAN PADAMU
SEGALA CITA-CITAKU, MASA DEPANKU
MENJADI MILIK-MU

JADIKAN KAMI TERANG-MU
DI TENGAH KEG’LAPAN DUNIA
MEMBAWA BANGSA-BANGSA KEPADA-MU
TUHAN INI KERINDUANKU

BAGI-MU TUHAN SELURUH HIDUPKU
PAKAILAH TUHAN BAGI KEMULIAAN-MU
GENAPI SELURUH RENCANA-MU
SAMPAI BUMI PENUH KEMULIAAN-MU

26 Agustus 2013

Saturday, August 24, 2013

Sebuah Paradoks : "Semua Sudah Ditakdirkan"

Mazmur 139:16 mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya. 

Bagi beberapa orang, masa depan bisa diubah tergantung dari apa yang sedang kita lakukan saat ini. Tapi setelah saya renungkan, ternyata pendapat tersebut kurang tepat. Kitab Mazmur 139:16 mengatakan bahwa jalan hidup kita sudah tertulis. Kalau saya berkata bahwa Allah tahu apa yang akan terjadi dengan hidup kita di masa depan, mungkin semua pasti setuju karena kita sepakat bahwa Allah Maha Tahu. 

Tapi kesepakatan itu membawa implikasi penting bahwa sebenarnya jalan hidup kita sudah diatur oleh Tuhan. Tidak ada yang bisa kita lakukan untuk merubah rencana Tuhan atas dunia ini dan atas hidup kita. Kapan kita lahir, kapan kita mulai bekerja, kapan kita menikah, kapan kita mati, semua sudah diatur oleh Tuhan dan kita tidak bisa mengubah itu. Pak Basuki (Ahok), Wagub DKI Jakarta, pernah berkata bahwa ketakutan terhadap sesuatu tidak akan memperpanjang usia kita. Hidup mati sudah diatur oleh Tuhan dan Pak Ahok hanya taat pada konstitusi dalam menjalankan tugasnya meskipun itu berarti harus melawan para bandit di Jakarta.

Memang dibagian ini saya masih belum bisa mengerti sepenuhnya karena disatu sisi Allah sudah mengatur jalan hidup setiap orang dan disisi lain saya juga berpendapat bahwa dalam kasih Nya Allah akan memberikan kebebasan bagi orang dalam menentukan pilihan hidupnya. Seperti sebuah paradoks bukan?

Tapi saya yakin bahwa teka-teki tersebut tidak akan pernah mampu dijawab oleh siapapun karena itu diluar pemikiran manusia. Saya lebih memilih untuk menjalani kehidupan saya dengan taat kepada Tuhan dalam mengambil pilihan-pilihan hidup saya. Namun disisi lain saya yakin bahwa hidup saya sudah diatur oleh Dia (Yeremia 29:11). Jadi dengan paradigma berpikir seperti itu, seharusnya tidak ada yang perlu saya kuatirkan dalam hidup ini jika saya taat dan percaya pada Nya, karena janji Tuhan adalah rancangan yang baik atas hidup kita.

Jadi sebenarnya tidak ada yang bisa kita sombongkan dalam hidup ini. Segala sesuatunya berasal dari Dia, diatur oleh Dia, dan untuk Dia. 

Wednesday, August 14, 2013

Light - Donghaeng - O Jesus I Have Promised

Musik yang sangat teduh..

    O Jesus, I have promised 
to serve thee to the end; 
be thou forever near me, 
my Master and my friend. 
I shall not fear the battle 
if thou art by my side, 
nor wander from the pathway 
if thou wilt be my guide. 

     O let me feel thee near me! 
The world is ever near; 
I see the sights that dazzle, 
the tempting sounds I hear; 
my foes are ever near me, 
around me and within; 
but Jesus, draw thou nearer, 
and shield my soul from sin. 

   O let me hear thee speaking 
in accents clear and still, 
above the storms of passion, 
the murmurs of self-will. 
O speak to reassure me, 
to hasten or control; 
O speak, and make me listen, 
thou guardian of my soul. 

     O Jesus, thou hast promised 
to all who follow thee 
that where thou art in glory 
there shall thy servant be. 
And Jesus, I have promised 
to serve thee to the end; 
O give me grace to follow, 
my Master and my Friend.

Saturday, August 10, 2013

Kuatir Tak Ada Gunanya

Kuatir, apa gunanya?
Apakah kekuatiranmu itu akan menolongmu mencapai tujuan?
Jika tidak, mengapa harus kuatir?
Apa gunanya?

Kuatir tidak membawamu kemanapun
Kuatir tidak dapat menambah sehasta saja dalam hidupmu

Jadi... 
Kerjakan saja apa yang bisa kau kerjakan
Kerjakan saja dengan maksimal
Dan juga ingatlah..
Rambut di kepalamu saja pun terhitung oleh-Nya
Tidak sehelai pun jatuh diluar kehendak-Nya

Kuatir tidak ada gunanya
*****

Hal yang pasti mengenai kekuatiran adalah apa yang kita kuatirkan sebenarnya belum terjadi sama sekali. Jika kita kuatir, sudah pasti yang kita kuatirkan itu adalah Masa Depan (yang akan datang) dan sama sekali belum terjadi. Jika kekuatiran akan Masa Depan itu sudah menguasai, kita tidak bisa berpikir jernih bahwa sebenarnya ada banyak hal yang masih bisa dikerjakan di Masa Kini dalam menghadapi Masa Depan. Ketidaksadaran karena kekuatiran itu membuat kita putus asa, merasa tidak tenang dalam hidup, dan mengasihani diri. Itulah buah dari kekuatiran/ketakutan. Membuat anda tidak bisa maksimal dimasa kini hanya karena sesuatu yang sama sekali belum terjadi.

Kekuatiran sama sekali tidak ada gunanya. Jadi kerjakan saja apa yang bisa kita kerjakan saat ini. Masa depan tidak ada yang tahu. Lagipula, masa depan bukanlah untuk dikuatirkan. Masa depan seharusnya adalah wadah untuk impian dan pengharapan. Masa kini lah yang bisa kita kendalikan dan yang menentukan masa depan seperti apa yang akan kita alami. 
Kuatir tak ada gunanya.
He holds the future!