Saturday, March 14, 2015

The Story Behind The Song : It Is Well With My Soul

Lagu yang berjudul "It is well with my soul" merupakan salah satu lagu kesukaan saya. Selain karena musik dan liriknya, juga karena lagu ini mempunyai kisah tersendiri saat diciptakan oleh Horatio Spafford (1828-1888).

Horatio Spafford adalah seorang pengacara dan pebisnis sukses yang memiliki cukup banyak properti. Dia memiliki seorang istri dan 4 orang putri dan seorang putra. Spafford juga dikenal sebagai seorang kristen yang taat dan merupakan teman dari penginjil besar D.L. Moody.

Namun pada puncak kesuksesan dan kebahagiannya tersebut, Spafford dan istrinya kehilangan putranya karena sakit pneumonia pada tahun 1871. Tak lama setelah itu, peristiwa kebakaran di Chicago tahun 1871 menghanguskan hampir semua investasi properti miliknya. Pada tahun 1873, Spafford menyusun rencana liburan dengan kapal bersama keluarganya dari USA ke Eropa melalui samudera Atlantik, untuk sekedar melepaskan kesedihan akibat tragedi beruntun yang mereka alami. Spafford juga berencana untuk terlibat dalam penginjilan D.L Moody ketika berada di Inggris.

Karena masih ada urusan bisnis di Chicago, Spafford memberangkatkan istri dan keempat putrinya untuk berangkat terlebih dulu ke Eropa. Beberapa hari kemudian dia menerima kabar bahwa kapal yang ditumpangi istri dan keempat putrinya mengalami kecelakaan. Keempat putrinya meninggal namun istrinya berhasil diselamatkan oleh pelaut dan tiba di Inggris. Segera Spafford menyusul istrinya dengan menaiki kapal.

Saat dalam perjalanan, kapal tersebut melewati lokasi dimana kapal yang membawa keluarganya mengalami kecelakaan. Sang kapten kapal berkata kepada Spafford bahwa dilokasi itulah kecelakaan terjadi. Saat-saat itulah Spafford menciptakan lagu yang kita kenal dengan judul "it is well with my soul". Dimana salah satu liriknya berbunyi When sorrow like sea billows roll; it is well, it is well with my soul.. 

Setiap lirik dalam lagu agung tersebut menggambarkan betapa tegarnya seorang Spafford ditengah kemalangan yang beruntun menerpanya. Cobalah untuk merasakan gejolak emasi Spafford saat menciptakan lagu ini sehingga benar-benar dapat menghayati pergumulan iman saat kemalangan datang. Betapa kuat iman dan pengharapan Spafford kepada Allah sang pemilik segala sesuatu. Saya memiliki keyakinan bahwa lagu-lagu yang lahir dengan pengalaman iman seperti ini tidak akan lekang oleh zaman.

When peace like a river attendeth my way,

When sorrows like sea billows roll,

Whatever my lot, Thou hast taught me to say,

It is well, it is well with my soul.

Chorus:

It is well with my soul,

It is well, it is well with my soul

*****
(versi Buku Ende)

1. Dung sonang rohangku dibaen Jesus i 
Porsuk pe hutaon dison 
Na pos do rohangku di Tuhanta i 
Dipasonang tongtong rohangkon 
Sonang do, sonang do 
Dipasonang tongtong rohangkon 

2. Nang dihaliangi sibolis pe au 
Naeng agohononNa muse 
Naung mate Tuhanku Mangolu ma au 
Utangki nunga sae sasude 
Sonang do, sonang do 
Dipasonang tongtong rohangkon 

3. Diporsan Tuhanku sandok dosangki 
Bolong tu na dao do dibaen 
Nang sada na so jujuronna be i 
Na martua tondingku nuaeng 
Sonang do, sonang do 
Dipasonang tongtong rohangkon 

4. Mangolu nang mate di Jesus do au 
Ibana haporusanki 
HataNa sambing do partogi di au 
Ai na tau haposanku do i 
Sonang do, sonang do 
Dipasonang tongtong rohangkon


No comments:

Post a Comment