Tuesday, April 24, 2012

Mudah disenangkan sulit dipuaskan

Entah dimana saya pernah membaca kalimat ini :
Allah itu mudah disenangkan tapi suli dipuaskan
Maksud dari kalimat itu ialah bahwa Allah sangat senang dalam proses pertumbuhan rohani kita. Bahkan pertumbuhan sekecil apapun yang kita capai, Allah akan bersukacita. Dia menghargai proses kemajuan. Tetapi Allah tidak puas jika kita hanya berhenti dititik itu, Allah ingin kita terus bertumbuh dan bertumbuh. Dia tidak puas dengan tahap pertumbuhan yang sudah kita capai. Dia ingin kita bertumbuh dan terus menerus semakin bertambah baik dari hari ke hari.

Seharusnya kita juga seperti itu. Kita harus belajar menghargai setiap proses kemajuan yang sudah kita buat dalam hidup. Kita harus "berpesta" untuk setiap langkah maju yang kita buat dalam hidup. Bahkan langkah kecil sekalipun itu berarti. Tetapi kita tidak boleh berpuas diri. Salah satu ciri kehidupan adalah bertumbuh (fisik dan mental). Dan yang cukup sering menjadi penghalang untuk bertumbuh adalah rasa berpuas diri. Ketika kita berpuas diri, kita berhenti bertumbuh. Sesimpel itu.

Saya pikir hampir mirip dengan salah satu motto hidup yang saya pegang
Kita tidak boleh merasa puas, tetapi kita harus selalu mengucap syukur
Ketidakpuasan (buat saya) mendorong perbaikan menuju kemajuan. Tetapi rasa syukur membuat kita menghargai setiap langkah maju yang sudah kita capai.

No comments:

Post a Comment