Sunday, April 8, 2012

Jika Kristus Tidak Bangkit..

"Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu."
(2 Korintus 15:14)

Sulit mempercayai sesuatu kebaikan yang luar biasa ditengah dunia yang jahat ini. Sebenarnya itulah masalahnya dengan Tuhan. Dia itu terlalu baik sampai tidak ada orang yang percaya.
Sekarang bayangkan ketika anda sakit, lalu ada pemberitahuan dari seseorang bahwa presiden Barrack Obama akan rela berkunjung jauh-jauh untuk menjenguk anda. Mungkin respon kita terhadap berita itu ialah "ahh, masa iya sih?". Mengapa kita punya respon kita seperti itu? Karena kita pasti berpikir " baek banget ya Obama mau ngunjungin gue". Karena saking baiknya sesuatu, kita bahkan sulit untuk percaya terhadap hal itu.

Sama seperti Tuhan. Tuhan itu sangat baik dan teramat baik. Dia terlalu baik sampai orang sulit percaya kebaikan Nya. Saking baiknya Tuhan, sekalipun dosa kita sebesar gunung, kita tidak perlu usaha atau bayar apa-apa kecuali mengakui Yesus adalah Tuhan dan juruselamat. Tidak perlu sesajen, tidak perlu puasa 7 hari 7 malam, tidak perlu membuat 3600 kebaikan setiap minggu supaya dimaafkan, cukup percaya saja. Dan yang lebih menarik lagi, bukan cuma sekedar dosa kita dengan mudahnya dimaafkan, tetapi ternyata Tuhan sendiri yang berkorban untuk membayar dosa-dosa kita.

Seharusnya Alkitab bukan hanya disebut sebagai Kabar Baik tetapi Kabar yang amat sangat keterlaluan kebangetan super duper mega ultra baik sekali!!! Mana ada yang percaya Obama mau rela berkunjung jauh-jauh untuk menjenguk kita yang mungkin sedang sakit? Mana ada yang percaya Obama datang dan relakan waktunya untuk mendengar curhat dan keluh kesah kita? Kalau itu saja sulit dipercaya, apakah aneh kalau orang sulit percaya bahwa ada Tuhan yang begitu baiknya sampai mau mati demi manusia yang hina? Lebih mudah untuk percaya bahwa itu tipuan, lebih mudah buat kita untuk percaya kalau Yesus itu bukan Tuhan tapi hanya nabi biasa, atau bukan Yesus yang mati dikayu salib tapi orang lain yang mirip, atau Yesus tidak mati tetapi luka parah dan menikah dengan maria magdalena. Lebih mudah untuk kita percaya kalau Tuhan itu Tuhan yang jauh di awan-awan yang pegang timbangan dan mengukur setiap perbuatan baik dan buruk kita kayak tukang daging. Atau Tuhan yang bisa disogok dengan memberi persembahan yang banyak, atau Tuhan yang masokis yang senang melihat umatNya menyiksa diri sendiri supaya dosanya diampuni.

Tetapi justru karena Tuhan yang sulit dipercaya itulah saya mempercayai Nya. Kalau ada Tuhan, pasti tindakan Nya itu tidak bisa diduga manusia. Tuhan itu pasti punya standar kasih yang milyaran kali lebih baik dari manusia. Kalau ada ayah atau ibu yang rela berkorban nyawa buat anaknya, masa kasihNya Tuhan lebih payah dari itu? Kalau ada ayah yang tetap mengasihi anaknya walaupun kenakalan anaknya lebih banyak dari kebaikannya, masa iya Tuhan itu kayak tukang daging yang bawa timbangan? Justru karena tidak masuk akal itulah makanya Yesus pasti Tuhan karena Tuhan pasti tidak masuk akal (pikiran Allah jauh melampaui pikiran manusia).

Tidak mengherankan orang sulit percaya kalau Tuhan itu mati di kayu salib. Tuhan gitu loh. Masa iya mati di kayu salib kayak penjahat jalanan? Bayangan kita tentang Tuhan seringkali tidak jauh berbeda dengan para dewa Yunani yang diam di awan dan lemparin petir sama siapa yang berbuat salah. Secara forensik, sejarah ataupun ilmu kedokteran banyak bukti yang mendukung kalau Yesus memang disalib. Cukup banyak buku yang membahas tentang itu. Salah satu yang buku yang bagus ialah A Case for Christ karangan Lee Strobel yang awalnya ingin membuktikan bahwa kisah tentang Yesus adalah rekayasa dan tidak benar adanya.

Hal terpenting lainya ialah, benarkah Yesus bangkit?

Ketika orang Kristen diminta untuk menyediakan bukti bahwa kepercayaan mereka didasarkan pada kebenaran dan bukan legenda atau pikiran yang mengada-ada, mereka biasanya mengacu pada peristiwa kebangkitan Yesus. Alasannya banyak dan sangat penting sekali :
Hari kebangkitan Yesus mendemonstrasikan keilahian Yesus, memvalidasi ajaranNya, menunjukkan selesainya karya penebusan Yesus akan dosa, mengkomfirmasi kekuasaanNya didunia ini saat ini dan kedatanganNya yang kedua sebagai hakim. Meyakinkan kita bahwa pengampunanNya, kehadiranNya, dan kekuatanNya dalam kehidupan orang-orang saat ini adalah fakta dan menjamin persekutuan dengan setiap orang percaya oleh kebangkitan dimasa yang akan datang (Prof emeritus di Regent College, J.I Packer)
Benarkah Yesus bangkit? Karena seluruh iman Kristen didasarkan pada fakta bahwa Yesus mati di kayu salib dan bangkit pada hari yang ketiga. Salah satu saja tidak terjadi, maka runtuhlah seluruh iman Kristen di dunia. (bandingkan dengan 2 Kor 15:14). Bukti apakah yang kita punya untuk mendukung fakta ini?

Bagi saya, bukti terbaik dan paling kuat tak terbantahkan ialah dari kehidupan murid-murid Yesus sendiri.
Mungkin ada banyak orang yang mau mati dan menderita demi kebohongan yang mereka sebenarnya tidak tahu kalau itu bohong. Tetapi saya yakin tidak akan ada orang yang mau mati dan menderita untuk satu hal yang mereka tahu dengan jelas bahwa itu kebohongan.

Banyak teori yang mengatakan bahwa Yesus itu tidak benar-benar mati dan bangkit pada hari yang ketiga. Sebenarnya mayatNya diculik oleh murid-muridNya dan murid-muridNya menyebarkan kabar kalau Yesus bangkit. Kalau benar kejadiannya seperti itu, kalau semua peristiwa Yesus disalib dan bangkit itu cuma sandiwara yang diatur oleh murid-murid Yesus, untuk apa murid-murid Yesus berani mati buat membela suatu kebohongan yang mereka jelas tahu bahwa itu bohong. Tidak ada untungnya buat para murid Yesus melakukan hal itu, mereka tidak dapat kedudukan atau harta yang berlimpah, justru sebaliknya mereka dikejar dan dianiaya oleh pemerintah Romawi. Dari semua rasul, kecuali Yohanes yang mati karena usia tua, semuanya mati dianiaya.

Beberapa murid Yesus seperti :
Filipus : Disalib di Phrygia pada 54 Masehi
Matius : Dipenggal kepala di ethiopia pada 60 M
Barnabas : Dibakar sampai mati di Cyprus pada 64 M
Yakobus : Dipukul sampai mati di Yerusalem pada 66 M
Markus : Diseret sampai mati di Cyprus pada 64 M
Paulus : Dipenggal kepala di Roma pada 66 M
Petrus : Disalib di Roma pada 69 M
Andreas : Disalib di Archacia pada 70 M
Tomas : Ditombak sampai mati di Calamina India Selatan pada 70 M
Lukas : Digantung di Atena pada 93 M

Kalau peristiwa kebangkitan Yesus itu bohong dan direkayasa oleh para murid, buat apa mereka berani mati demi sebuah kebohongan? Lagipula ketika para wanita memberitahukan bahwa kubur Yesus kosong, para wanita dan para murid Yesus beranggapan bahwa jasad Yesus telah dicuri (Yohanes 20:24-25). Padahal semasa hidup, Yesus sudah menubuatkan peristiwa kebangkitanNya walaupun para murid tidak mengerti kalimat Yesus tersebut (Markus 8:31-33; 9.31-32; 14:27-31; Lukas 24:13-24). Jadi tidak mungkin peristiwa kebangkitan Yesus pada hari yang ketiga itu direkayasa para murid.

Oke, kita anggap saja ada yang menjadi gila karena merasa terlalu sedih akibat kematian Yesus, masa semuanya gila? Jangan lupa, waktu Yesus ditangkap untuk disalib,semua murid Nya kabur. tapi entah kenapa kemudian mereka punya keberanian untuk mengabarkan Injil sampai berani mati? Kecuali mereka melihat sendiri bahwa Yesus bangkit, tidak ada alasan lain kenapa mereka berani mati.

Mungkin ada saja orang lain yang mencuri mayat Yesus dan murid-muridNya menyangka Yesus bangkit waktu para murid melihat kubur yang sudah kosong. Tapi siapa yang mencuri mayat Yesus?
Hanya ada 3 pihak disana, Romawi, Orang Farisi, dan para murid. Murid-murid Yesus tidak mungkin mencuri mayatNya. Farisi lebih ga mungkin lagi, justru mereka ingin membuktikan bahwa Yesus bukan Tuhan. Untuk apa mencuri mayat Yesus dengan membuat gosip kebangkitan Yesus. ROmawi lebih ga mungkin lagi. Alasan mereka menyalibkan Yesus justru untuk meredam kemarahan petinggi Yahudi dan menghindari pemberontakan. Udah bagus gosip Yesus mau dihilangkan, masa iya mau dinyalain lagi?

Tidak ada satupun yang punya alasan untuk mencuri mayat Yesus.  Jangan lupa, para murid Yesus ketakutan waktu itu. Hanya sekedar kubur kosong tanpa bukti kebangkitan Yesus tidak akan membuat mereka jadi pemberani. Kan ada saksinya, para wanita pengikut Yesus yang pertama kali melihat kubur kosong? Jangan salah, waktu itu kedudukan wanita sangat rendah sampai kesaksian dan omongan mereka dianggap tidak bisa dipercaya dan dipakai di pengadilan. Kecuali para murid melihat sendiri Yesus yang bangkit dan hidup, darimana mereka punya keberanian untuk mengabarkan Injil sampai mati?

Mungkin ada orang yang iseng atau jahil mencuri mayat Yesus. Sebegitu jahilnya dan isengnya kah dia sampai-sampai mau menyuap penjaga romawi didepan kuburan? Sogokan nya pasti sangat besar soalnya hukuman ROmawi keras sekali untuk prajurit yang lalai melaksanakan tugas, hukuman buat prajurit yang lalai ialah hukuman mati! Sebegitu jahilnya dan isengnya kah dia sampai mau menggulingkan batu besar penutup kubur Yesus dan mau mengangkut mayat yang baunya udah 3 hari??

Tuhan dengan jenius sudah menyiapkan waktu, orang-orang, saksi-saksi dan keadaan waktu Dia disalibkan sampai ga bisa diserang sama sekali. Asal mau repot sedikit buat cari tahu, sebenarnya teori-teori miring tentang kematian Yesus bisa dipatahkan. Kalau begitu kenapa orang gampang percaya sama teori-teori seperti itu? ya karena itu tadi, beritanya terlalu baik sampai sulit untuk dipercayai. Alasan lain ialah karena ga banyak orang yang mau repot-repot belajar mencari tahu kebenaran. Lebih mudah mengikuti omongan orang lain daripada mikir sendiri.

Sebagai orang Kristen harus siap membela Alkitab kapan pun diperlukan. Bukan berarti ambil golok dan belajar bela diri, tapi orang Kristen harus selalu siap membuktikan dan mempertahankan kebenaran Firman Tuhan. Kita harus tahu apa yang kita percayai..

Selamat paskah buat kita semuanya. Tuhan memberkati

" Always be prepared to give an answer to everyone who asks you to give the reason for the hope that you have. But do this with gentleness and respect."
- 1 Peter 3:15 (NIV) -

Inspired by :
Gfresh Magazine
Who Made God (Ravi Zacharias)
The Way Of The Master (Ray Comfort)

1 comment:

  1. Efesus 2:8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
    Efesus 2:9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
    Efesus 2:10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya..
    Selamat paskah bro ....

    ReplyDelete