Pertama, dalam surat Yakobus 4:17 tertulis,
"Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa."Baru akhirnya saya menyadari sesungguhnya maksud dari ayat itu. Simak baik-baik pernyataan ini. Saat ini saya baru sadar bahwa dosa itu ibarat saklar lampu dirumah. Hanya ada dua pilihan. Jika anda tekan ON itu berarti anda sedang tidak menekan tombol OFF. Kebaikan dan kejahatan (dosa) juga seperti itu, jika anda tidak sedang melakukan kebaikan itu artinya anda sedang melakukan kejahatan dan anda berdosa. Demikian sebaliknya.
Ini bukan perkataan saya, tapi ayat inilah yang berkata seperti itu.
Jadi menurut saya, ayat ini mengindikasikan bahwa TIDAK ADA yang dinamakan tindakan yang sedang tidak berbuat baik tetapi sekaligus tidak berbuat jahat. Ini sungguh luar biasa, bukan? Untuk memudahkan, saya berikan contoh sederhana :
Suatu saat anda berjalan di taman yang sepi dan melihat ada dua anak kecil yang tidak anda kenal sedang terlibat perkelahian. Dalam hati anda, anda tahu bahwa tindakan yang baik yang seharusnya anda lakukan adalah melerai kedua anak kecil tersebut. Tetapi jika anda memilih untuk tidak ambil pusing, pura-pura tidak melihatnya, tidak mau repot-repot dan berkata "bukan urusan saya", maka anda sedang berbuat dosa. Dimata Allah, anda sudah melakukan kejahatan karena anda tidak melakukan kebaikan.
Perhatikan bahwa jika anda tahu sesuatu itu tidak baik tetapi anda tetap melakukan, sudah tentu itu dinamakan kejahatan(dosa). Misalnya, anda tahu bahwa mencuri uang tidak baik, tetapi anda tetap melakukannya, maka anda berdosa. Tetapi, seperti ayat-ayat lainnya ayat ini memberikan kita standard yang lebih tinggi lagi dari yang dunia katakan, bahwa jika kita tahu sesuatu itu baik, tetapi kita tidak melakukannya, itu juga sudah dinamakan dosa.
Jadi, buat kita orang yang percaya pada Kristus hanya tersisa dua pilihan ; jika anda tidak sedang melakukan kebaikan, maka sesungguhnya anda sedang melakukan kejahatan. Literally.
Dan dengan malu saya berkata bahwa seringkali saya tahu sesuatu itu baik untuk dilakukan tetapi saya tidak melakukannya. Sebagai seorang yang sudah percaya Kristus dan banyak mendapatkan pembinaan dan pengajaran di PMK, tentunya saya semakin memiliki kepekaan akan apa yang baik yang berkenan kepada Tuhan dan apa yang tidak berkenan kepadaNya (dosa). Tetapi saya masih sering gagal untuk melakukan apa yang saya tahu baik yang berkenan kepada Nya. Lord, please forgive me..
Kedua, tanggal 30 Mei adalah hari dimana usia saya menginjak angka 23 tahun. Sudah menjadi tradisi di keluarga saya bahwa di hari ulang tahun saya, saya bisa meminta kado ulang tahun yang saya inginkan dari kedua orang tua saya. Biasanya jauh-jauh hari saya sudah memikirkan kira-kira kado apa yang akan saya minta dari mereka. Dan di hari ulang tahun, biasanya saya juga berdoa memohon "kado" kepada Tuhan. Dan hari ini, saya merenung, kira-kira "kado" apakah yang akan saya minta dari Tuhan. Banyak opsi yang bisa saya pilih untuk menjadi kado ulang tahun saya sesuai dengan pergumulan saya saat ini (kuliah, tugas akhir, panggilan hidup ke depan, teman hidup,dll). Dan akhirnya saya memutuskan apa yang ingin saya minta dari Tuhan dihari ulang tahun saya nanti. Saya minta kado ini, saya minta satu hal saja dari Tuhan..
Saya meminta agar dalam sisa hidup saya, Tuhan menolong saya melakukan apa yang menjadi kesenangan-NyaKarena tanpa pertolongan Tuhan, mustahil itu bisa saya lakukan. Buat saya, permintaan itu akan menjadi kado yang indah di hari ulang tahun saya..
No comments:
Post a Comment