Bagian yang menarik buat saya adalah ini :
Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; JANGANLAH MENOLEH KE BELAKANG, dan JANGANLAH BERHENTI di manapun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap." (Ayat 17)
Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam. (Ayat 26)Kisah tentang Lot dan keluarganya yang harus meninggalkan Sodom dan Gomorah setelah kota itu dikutuk Tuhan dengan cara membakarnya memberikan pelajaran penting buat saya. Tuhan berkata kepada Lot agar mereka meninggalkan kota itu, berjalan terus dan tidak boleh menoleh ke belakang. Namun dikisahkan kemudian, karena tak dapat merelakan kejayaan masa lalu , sang istri mengabaikan larangan itu. Ia menoleh ke belakang. Dan, jadilah tubuhnya membeku menjadi patung.
Bagi saya, kisah Lot ini mengajarkan arti sebuah TOTALITAS. Ketika anda telah memutuskan untuk maju dan sudah menimbang segala konsekuensinya (resikonya), anda tidak boleh lagi melihat ke belakang. Apalagi mundur. Sekali sebuah langkah diambil, tidak ada alasan untuk berpikir mundur lagi. Once you decided it, you must follow it!
Setiap orang pasti punya tujuan hidup masing-masing. Saya.. dan saya yakin setiap orang jg punya kerinduan untuk meninggalkan legacy hidupnya yang bisa menjadi panutan dan inspirasi buat generasi yang akan datang. Untuk meninggalkan legacy yang baik, butuh Totalitas. Fokus pada tujuan, menjaga konsistensi, dan TIDAK MENOLEH KE BELAKANG..
Selamat Berjuang, Berlari Kencang, Jangan Lihat Ke Belakang!
No comments:
Post a Comment