Awalnya saya sedikit tergoncang mendengar kalimat tersebut dan berusaha menemukan kelemahan dalam statement tersebut. Tetapi saya belum juga menemukan argumentasi yang tepat untuk menyikapinya. Tetapi Tuhan berbicara kepada saya melalui renungan yang dibawakan oleh Mas Lukas di acara PMB PMK OH 2012 tanggal 15 September kemaren. Dan inilah jawaban saya terkait pernyataan Sujiwo Tejo, yang saya dapatkan dari Tuhan melalui Mas Lukas.
Saya sangat setuju bahwa Alkitab memang tidak akan pernah bisa menyelesaikan masalah...JIKA... Alkitab hanya dijadikan pajangan, tidak dibaca, tidak digali, dan tidak dihidupi.
Yesus pernah berkata : Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan KEBENARAN nya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu (Matius 6:33)Saya percaya bahwa jawaban terhadap semua permasalahan hidup manusia tersimpan dalam Alkitab jika saja kita mau membaca, menggali dan menghidupinya. Seperti kata pemazmur
119:105. Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.Tetapi harus diingat bahwa masalah tidak akan serta merta menghilang ketika kita mengikut Yesus. Karena dalam kasih Nya Allah tidak dapat memaksa orang untuk melakukan seperti yang difirmankan Allah. Ketika manusia melenceng dari Firman Tuhan, maka lahirlah berbagai masalah dalam hidup manusia.
Intinya, dalam hidup kekristenan, masalah dalam dunia yang tidak sempurna ini akan selalu ada. Akan ada tantangan dan salib yang harus dipikul. Tetapi ketika kita berjalan bersama Tuhan akan selalu ada damai sejahtera dan sukacita bahkan dalam masa paling sulit sekalipun.
Saya akan mengutip lagi kalimat yang paling saya sukai dari Howard G. Hendricks :
“This book (The Bible) will keep you from sin, or sin will keep you from this book”Lalu, sudahkah kita membaca, merenungkan, dan menghidupi Alkitab hari ini?
Soli Deo Gloria :)
No comments:
Post a Comment