Wednesday, January 4, 2012

Opini Tentang Energi Terbarukan

Tulisan ini merupakan tulisan yang pernah saya ajukan dalam lomba KENMI 2011..


Isu utama dalam sektor energi Indonesia saat ini adalah bagaimana mencari teknologi yang bisa mendukung terwujudnya kemandirian energi nasional dengan meminimalkan dampak terhadap lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil. Solusi yang dapat menjawab isu tersebut ialah dengan penggunaan sumber-sumber energi terbarukan(non fosil).

Potensi sumber energi terbarukan(non-fosil) di Indonesia sangat berlimpah dan beragam seperti tenaga surya,tenaga angin,tenaga air,geothermal,biomasa dan lain-lain. Lalu pertanyaannya adalah mengapa penggunaan sumber-sumber energi terbarukan(non fosil) masih minim?

Opini tentang energi-energi alternatif, keunggulannya, identifikasi masalah, dan solusinya


AIR

Adapun keunggulan energi air adalah:
  1. Indonesia adalah negara tropis yang kaya akan curah hujan sehingga memiliki potensi air yang berlimpah.Potensi energi air Indonesia mencapai 75 GW sementara pemamfaatannya masih sebesar 5,7 GW.
  2. Energi air skala kecil(mikrohidro) cocok untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di daerah terpencil yang belum tersedia listrik. Hal ini dikarenakan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro(PLTMH) memiliki investasi yang murah,tidak membutuhkan lokasi pengoperasian dan instalasi yang luas, operasi dan pemeliharaan yang mudah,serta banyaknya sungai dan air terjun yang tersebar di daerah-daerah terpencil diseluruh Indonesia. Penciptaan lapangan pekerjaan pun akan terjadi karena penduduk setempat bisa dipekerjakan untuk mengoperasikan dan memelihara PLTMH.
  3. Bendungan PLTA dapat dimamfaatkan untuk keperluan lain seperti irigasi,air minum,maupun MCK.
  4. Energi air adalah energi yang clean,sustainable,dan renewable
Kendala yang muncul dan solusi:
  1. Debit air yang tersedia cenderung berubah-ubah(tidak stabil) karena terjadinya pertambahan jumlah penduduk,kerusakan hutan,perubahan tata guna lahan,pembuangan limbah ke daerah aliran sungai(DAS) oleh masyarakat dan pihak industri.Debit air yang dibutuhkan untuk membangkitkan listrik haruslah stabil dan jumlahnya besar.Solusinya ialah dengan memberikan penyuluhan secara gencar kepada masyarakat untuk memelihara hutan dan lingkungan sekitar DAS sehingga PLTMH bisa bekerja dengan baik. Penyuluhan itu juga harus membukakan pemahaman masyarakat bahwa PLTMH itu nantinya dapat dimamfaatkan untuk kegiatan yang produktif sehingga pertumbuhan ekonomi daerah tersebut meningkat. Jika masyarakat sadar bahwa perekonomian mereka tumbuh karena adanya PLTMH maka kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan,menjaga aliran air,dan menjaga hutan di hulu sungai menjadi bertambah.Solusi yang lain ialah dengan melibatkan masyarakat dalam studi kelayakan, perencanaan, pembangunan dan pembentukan PLTMH sehingga wawasan masyarakat tentang energi terbarukan semakin terbuka.
  2. Harga jual beli listrik dalam PPA(Power Purchase Agreement) cenderung tetap selama rentang waktu yang ditentukan.Hal ini tentu menyulitkan pelaku usaha untuk menggarap dan mengembangkan energi terbarukan karena biaya operasi,pemeliharaan,dan gaji karyawan bertambah setiap tahunnya,sementara harga jual listrik dalam PPA tetap.Solusinya ialah dengan memberikan harga jual listrik dengan kenaikan setiap tahunnya sehingga tidak menyulitkan pengusaha untuk mengembangkan energi terbarukan.
GEOTHERMAL

Keunggulan energi geothermal adalah:
  1. Sustainable energy. Geothermal adalah energi yang ramah lingkungan karena setelah energi dari fluida panas bumi diubah menjadi energi listrik,fluida tersebut dikembalikan ke bawah permukaan(reservoir) melalui sumur injeksi.Hal ini menjadikan geothermal sebagai energi yang berkelanjutan(sustainable energy)
  2. Emisi karbon yang rendah. Emisi dari pembangkit listrik panas bumi sangat rendah bila dibandingkan dengan minyak dan batubara. Karena emisinya yang rendah, geothermal memiliki kesempatan untuk memanfaatkan Clean Development Mechanism (CDM) produk Kyoto Protocol.
  3. Indonesia yang terletak diantara tiga lempeng tektonik,adalah gudangnya geothermal karena 40% potensi geothermal dunia tersimpan di Indonesia.Potensi geothermal Indonesia mencapai sekitar 28.000 MW yang tersebar di seluruh Indonesia(kecuali Kalimantan),namun yang dimamfaatkan masih sekitar 1.200 MW.
  4. Pemamfaatan geothermal tidak membutuhkan penggunaan bahan bakar.Selain itu, geothermal tidak terpengaruh dengan harga pasar dunia seperti energi fosil.
  5. Sumber geothermal dapat bertahan puluhan tahun selama siklus uap dan injeksi/sirkulasi air ke bumi disekitar sumber panas dapat terjaga dengan baik.
  6. Sumber energi geothermal banyak berada didaerah hutan.Sehingga air sebagai bahan baku sumber panas bumi bisa terjaga kuantitasnya oleh hutan yang terpelihara.
  7. Energi geothermal merupakan energi yang tidak bisa dijual dan tidak bisa diekspor,sehingga geothermal dapat memenuhi kebutuhan energi.
Kendala dan solusi:
  1. Untuk melakukan kegiatan eksplorasi, pendanaan Geothermal harus dilakukan sendiri oleh perusahaan penggarap geothermal karena bank tidak mau memberikan dana untuk ekplorasi dengan pertimbangan bahwa dana eksplorasi akan terbuang percuma jika sumber panas buminya tidak ditemukan. Solusinya ialah dengan menggunakan satelit untuk kegiatan eksplorasi geothermal sehingga tidak memakan biaya yang besar.Solusi yang lain ialah dengan adanya bank yang fokus untuk mendanai energi terbarukan.
  2. Biaya investasi geothermal cukup besar dan resikonya cukup tinggi karena bisnis geothermal meliputi pengeboran sampai menghasilkan listrik. Untuk itu dibutuhkan partisipasi dari pada stakeholder dan kerja sama dalam hal penelitian dan pengembangan dengan negara asing yang sudah mapan dalam teknologi geothermal.
  3. Harga yang dihasilkan dari mekanisme tender WKP belum merupakan harga dalam PPA sehingga menimbulkan ketidakpastian bagi pengembang geothermal.Solusinya ialah dengan membuat peraturan yang menyatakan bahwa harga tender secara otomatis menjadi harga PPA sehingga dapat menghilangkan rasa ketidakpastian bagi pengembang geothermal.
NUKLIR

Keunggulan teknologi nuklir ialah:
  1. Indonesia telah mengenal teknologi nuklir lebih dari enam puluh tahun. Para ahli nuklir Indonesia telah menyatakan siap untuk diberi amanah mengelola pembangkit listrik tenaga nuklir.
  2. Pasokan listrik dunia sudah mencapai 16% dari total kapasitas pembangkit.Hal ini menunjukkan bahwa nuklir bisa menjadi andalan untuk memenuhi kebutuhan listrik dimasa mendatang.Nuklir terbukti handal dalam teknologi dan keselamatan,potensi,ekonomis dan ramah lingkungan.
  3. Nuklir dapat menghasilkan energi yang jauh lebih besar daripada energi fosil.

Kendala dan solusi:
  1. Penolakan dikalangan masyarakat tentang keberadaan PLTN karena menganggap bahwa energi nuklir adalah energi yang berbahaya bagi lingkungan dan kehidupan.Penolakan ini menjadi bukti kurangnya sosialisasi tentang PLTN. Solusinya ialah dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat.Sosialisasi itu tak hanya terbatas pada keunggulan nuklir sebagai bahan bakar yang bersih dan ramah lingkungan serta aman namun juga menunjukkan kepada masyarakat bahwa teknologi nuklir sudah maju dan berkembang.
  2. Ketakutan bahwa energi nuklir akan diselewengkan untuk dijadikan senjata nuklir.Padahal untuk menjadikan energi nuklir menjadi senjata nuklir diperlukan peneltian yang lama,teknologi yang super canggih,serta biaya yang besar.Sehingga tidak mungkin energi nuklir yang ada di Indonesia digunakan sebagai senjata.Pemahaman seperti inilah yang harus diberikan kepada pihak-pihak yang beranggapan demikian.
SURYA

Indonesia terletak pada garis khatulistiwa yang memungkinkan sinar matahari dapat diterima secara optimal dipermukaan bumi di seluruh Indonesia. Dengan kondisi yang sangat potensial ini sudah saatnya pemerintah dan pihak universitas membuat satu pusat penelitian solar sel agar Indonesia tidak kembali hanya sebagai pembeli divais solar sel di tengah melimpahnya sinar matahari yang diterima di bumi Indonesia. 

Selain itu kondisi geografis Indonesia yang terdiri atas pulau-pulau yang kecil dan terpencil menyebabkan sulit untuk dijangkau oleh jaringan listrik yang bersifat terpusat.Untuk memenuhi kebutuhan energi di daerah-daerah semacam ini,salah satu jenis energi yang potensial untuk dikembangkan adalah energi surya. Dengan demikian, energi surya dapat dimanfaatkan untuk penyedian listrik dalam rangka mempercepat rasio elektrifikasi desa.

Untuk itu, perlu dilakukan langkah-langkah seperti mendorong komersialisasi energi surya dengan memaksimalkan keterlibatan swasta,mengembangkan industri energi surya dalam negeri yang berorientasi ekspor dan mendorong terciptanya sistem dan pola pendanaan yang efisien dengan melibatkan dunia perbankan.

ANGIN

Indonesia adalah negara kepulauan yang sebagian besar wilayahnya adalah lautan dan mempunyai garis pantai terpanjang di dunia,sehingga Indonesia merupakan wilayah potensial untuk pengembangan pembangkit listrik
tenaga angin, namun sayang potensi ini nampaknya belum dilirik oleh pemerintah.Energi angin juga adalah energi yang bersih dan tidak menimbulkan polusi seperti halnya energi.

Tipe sumber energi ini relatif fluktuatif dibandingan dengan sumber energi lainnya, terutama di Indonesia. Orde perubahan signifikan dari kecepatan dan arah angin seringkali mencapai skala detik. Terlebih lagi dengan kondisi angin di Indonesia yang relatif rendah (<5 m/s) membuat putaran rpm turbin sangat rendah dan susah untuk memutar generator yang dijual dipasaran. Sehingga solusi yang baik adalah mendesain turbin yang dapat berputar diatas kecepatan rata-ratanya. Sehingga ketika angin berfluktuasi dengan cepat ke kecepatan tinggi generator tidak rusak

BIOENERGI

Keunggulan bioenergi ialah:
  1. Indonesia dikenal sebagai negara agraris ,memiliki tingkat kesuburan tanah yang baik,kondisi iklim tropis dengan curah hujan yang cukup, ketersediaan lahan yang masih luas, serta telah berkembangnya teknologi optimalisasi produksi dapat mendukung kelayakan pengembangan usaha agribisnis untuk mendukung penggunaan energi bioenergi.
  2. Bersifat renewable karena bisa diperbaharui melalui penanaman tumbuhan penghasil energi bioenergi.

Kendala yang dihadapi:
  1. Permintaan masyarakat dunia akan energi bioenergi(kelapa sawit) semakin tinggi.Hal berpotensi membuat bioenergi tersebut dieksport keluar negeri secara berlebihan sehingga kita sendiri kekurangan stock bioenergi.Solusinya ialah dengan membuat aturan agar para penyedia energi mendahulukan pemenuhan kebutuhan dalam negeri.Selain itu,pemerintah perlu melakukan pemetaan terhadap lokasi yang cocok untuk tanaman-tanaman bioenergi,sehingga tanaman tersebut bisa tumbuh pada daerah yang cocok.
  2. Tanaman-tanaman biomassa memiliki dua peran penting.Tanaman-tanaman bioenergi harus diposisikan sebagai pengganti energi fosil dan juga sebagai konsumsi pangan.Sehingga tidak terjadi kekurangan pangan karena tanaman biomassa yang terlalu difokuskan sebagai pengganti energi fosil.
Secara keseluruhan, langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan ialah:
  1. Melakukan pengalihan subsidi secara bertahap dari energi fosil kepada energi-energi terbarukan sehingga energi terbarukan dapat bersaing dan berkembang.
  2. Pengurangan bea-masuk untuk peralatan-peralatan energi terbarukan
  3. Memberikan insentif kepada para pengembang energi terbarukan melalui pajak dan bunga rendah.
  4. Melakukan pemetaan secara lengkap terhadap potensi sumber energi terbarukan di Indonesia sehingga didapatkan data-data yang menarik investor untuk berinvestasi di energi terbarukan dan memudahkan terealisasinya pembangkit energi terbarukan.
  5. Pelaku-pelaku usaha energi terbarukan yang akan melakukan tender harus benar-benar terseleksi dan memang berkompeten untuk melakukan eksploitasi terhadap potensi energi terbarukan.
  6. Pemerintah bekerja sama dengan pihak universitas untuk melakukan penelitian dan pengembangan energi terbarukan.
  7. Pembentukan BUMN (seperti Pertamina dan PLN) yang fokus untuk mengurus bidang energi terbarukan sehingga pemamfaatan sumber energi terbarukan berorientasi kepada kepentingan rakyat.
Sampai saat ini,konsumsi energi di Indonesia masih didominasi oleh energi fosil. Sementara penggunaan energi terbarukan(non-fosil) masih sangat minim. Sudah saatnya Indonesia beralih kepada sumber energi non-fosil dan melakukan diversifikasi energi terhadap energi-energi terbarukan mengingat potensinya di Indonesia sangat besar.Sebaliknya,penggunaan energi fosil harus dikurangi karena:

Harga bahan bakar fosil semakin mahal
Pemerintah telah mengeluarkan dana APBN puluhan triliun rupiah untuk subsidi BBM. Dan ditahun-tahun yang akan datang bukan tidak mungkin dana APBN untuk subsidi BBM akan semakin bertambah mengingat harga minyak dunia yang semakin mahal karena semakin menipisnya persediaan minyak bumi dunia.

Isu pemanasan global
Secara ilmiah,penggunaan bahan bakar fosil memberikan emisi karbon yang besar dan bedampak buruk bagi lingkungan. Disamping itu,Indonesia juga berkewajiban memenuhi komitmen dalam kesepakatan protokol Kyoto tentang pengurangan emisi karbon.

Dengan mengembangkan energi-energi terbarukan,Indonesia berkesempatan memperoleh dana dari program CDM protokol Kyoto.Untuk para pelaku usaha, perusahaan yang pro-lingkungan dengan menerapkan konsep green energy(energi non-fosil) lebih “menjual” untuk mendapatkan insentif dan pendanaan internasional.

Melihat besarnya potensi energi terbarukan di Indonesia dan masih minimnya pemamfaatan energi terbarukan, saya berharap keseriusan pemerintah sebagai badan eksekutif untuk segera mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil dan secara aktif mendukung dan mengembangkan usaha-usaha pemamfaatan energi terbarukan seperti langkah-langkah yang sudah dipaparkan diatas.Mahasiswa sebagai kaum intelektual dan generasi penerus bangsa juga harus turut aktif mendorong,dan mendukung upaya pemamfaatan energi terbarukan.Potensi energi terbarukan membutuhkan sentuhan kreatif dan inovatif yang diharapkan muncul dari kaum intelektual seperti mahasiswa sehingga potensi itu tidak menjadi sia-sia.Sentuhan kreatif itu bisa berupa penelitian dan pengembangan teknologi,kajian mengenai regulasi dan kebijakan yang terkait dengan energi. Sentuhan kreatif dan inovatif itu nantinya dapat diajukan kepada pemerintah sebagai lembaga eksekutif untuk ditindaklanjuti.

Dari uraian-uraian diatas dapat dilihat bahwa saat ini Indonesia kaya akan potensi sumber energi terbarukan. Jika potensi itu bisa dimaksimalkan dengan baik,Indonesia tidak perlu khawatir dengan menipisnya cadangan energi fosil didunia, naiknya harga minyak dunia,dan isu pemanasan global.Pemamfaatan potensi energi terbarukan yang melimpah ini bisa menjadi jawaban atas kebutuhan energi nasional.

Sustainable dan renewable energi untuk kemandirian energi nasional

No comments:

Post a Comment