Wednesday, June 27, 2012

Emas di Sorga

Teringat sebuah lelucon yang sangat pas untuk menggambarkan upah yang kita dapatkan sebagai orang Kristen ketika kita setia mengikut Dia..
Ada seorang kaya yang ketika mati, dipersilakan untuk melihat surga. Ketika dia mati, dia tidak ingin kehilangan hartanya. Akibatnya dia membawa emasnya juga ke alam baka. Singkat cerita, si orang kaya ini sudah berada di surga dan betapa terkejutnya dia ketika melihat jalan-jalan disana terbuat dari emas. Batu-batu ditepi jalan pun terbuat dari emas. Emas ini begitu berkilauan dan bersinar sangat terang. Tentu saja kualitas emas ini jauh lebih baik daripada emas yang dibawa si orang kaya. Akhirnya si orang kaya ini berniat mengambil emas-emas surga tersebut. Tetapi karena keterbatasan tenaga, dia membuang emas yang dibawanya tersebut untuk bisa lebih banyak mengambil emas-emas surga. Tetapi ketika dia membuang emas yg dibawanya tersebut, terdengarlah suara Tuhan yang menggelegar bagai petir. Kata Nya : JANGAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN!
Buat saya, lelucon tersebut hanya ingin mencoba mengatakan pada kita bahwa segala harta duniawi yang banyak dikejar oleh manusia tidak akan bernilai apa-apa lagi (sama seperti sampah) ketika kita mati. Karena itu mari kita mengumpulkan harta di sorga yang jauh lebih berharga daripada harta duniawi. 
Soli Deo Gloria!

No comments:

Post a Comment