Monday, April 1, 2013

Bukan hasil tapi proses


Bagi beberapa orang, proses tidak penting, hasil lah yang penting. Tetapi saya menemukan bahwa iman Kristen mengajarkan bahwa proses jauh lebih penting daripada hasil.

Ketika Paulus ada di penjara dan akan dihukum mati, orang-orang yang dilayani Paulus meninggalkan dia karena takut akan ikut dipenjara dan dihukum (2 Tim 1:15). Ketika Yesus ditangkap di taman Getsemani, murid-murid Yesus juga ketakutan dan meninggalkan Yesus. Murid Yesus yang lain seperti Petrus pernah menyangkal Yesus 3 kali dan Yudas bahkan menghianati Yesus. Kalau kita melihat hasil akhir pelayanan di ujung hidup mereka, kita mungkin saja menilai Paulus dan Yesus telah gagal dalam hal membina. Kita mungkin bertanya "inikah hasil yang didapatkan mereka setelah kerja keras mereka selama bertahun-tahun?"

Tetapi seperti yang sudah saya tuliskan diawal, bahwa di hadapan Allah, proses yang kita jalani dalam mencapai hasil itulah yang paling penting. Pelayanan yang sudah Yesus dan Paulus kerjakan terbukti telah berbuah dizaman ini. Hasilnya bisa saja tidak kelihatan dalam jangka pendek, tetapi akan terlihat dalam jangka panjang. Tetapi proses yang kita jalani sangatlah penting. Apakah kita taat dan setia pada Allah dalam melakukan proses tersebut untuk mencapai hasil?

Seorang teman saya pernah menyarankan untuk melakukan kecurangan dalam proses pencarian kerja. Tentu saja bagi teman saya tersebut, hasil (diterima kerja) jauh lebih penting daripada proses yang dilalui. "Asalkan masuk ke perusahaan X, saya akan lakukan segala macam cara sekalipun harus berbuat curang".

Menurut saya, proses yang baik secara otomatis akan menghasilkan hasil yang baik pula. Walaupun hasilnya terkadang tidak sesuai dengan keinginan kita, tetapi hasil itu tetaplah baik asalkan kita yakin sudah menjalankan prosesnya dengan baik.

No comments:

Post a Comment