Sunday, February 21, 2016

Kelatahan Dalam Mencomot Comot Ayat Alkitab

Oke, tulisan kali ini tentang iman.
Terkadang saya merasa geretan terhadap saudara saya yang Muslim yang mencoba untuk mencomot sebagian dari ayat Alkitab untuk memperkuat keyakinannya bahwa agama dia yang benar.

Misalnya sebuah tulisan yang saya kutip berikut ini :

Inilah dakwah Islam di Amerika yang digalakan oleh Kelompok Muslim Amerika ternama, Islamic Circle of North America (ICNA). Mereka berusaha mengenalkan siapa itu Jesus sebenarnya, dan juga membagikan Al-Quran terjemahan bahasa Inggris.
Foto di atas adalah foto kegiatan ICNA di Abbot Kinney Festival 2015 di Los Angeles yang dirilis oleh fanpage ICNA pada 28 September 2015 lalu.
Dalam tulisannya yang berjudul (terjemahan) "Umat Muslim Lebih Mencintai Ajaran Yesus Daripada Umat Kristen", Dr. Laurence Brown, seorang mualaf menyampaikan bukti-bukti bahwa Umat Islam lah yang mengamalkan ajaran Yesus.
Diantaranya:
- Yesus disunat (Lukas 2:21). Sedangkan umat Muslim juga disunat.
- Yesus tidak makan daging babi, sesuai dengan hukum Perjanjian Lama (Imamat 11: 7 dan Ulangan 14: 8). Muslim secara keseluruhan juga tidak makan babi. Bagaimana dengan umat Kristen?
- Yesus tidak memberi atau mengambil riba (bunga), sesuai dengan larangan dalam Perjanjian Lama (Keluaran 22:25). Riba (bunga) juga dilarang dalam Al-Qur'an, sebagaimana juga dilarang dalam agama Yesus. Perekonomian sebagian besar negara Kristen, bagaimanapun, terstruktur berdasarkan riba.
- Yesus berjenggot, sebagaimana umat Muslim juga dianjurkan untuk berjenggot dalam Islam.
- Ibunda Yesus menutupi rambutnya, dan hal ini dipraktekkan oleh wanita Kristen dari kawasan Palestina dan sekitarnya hingga pertengahan abad kedua puluh. Dan lagi-lagi, ini adalah praktek yang dilakukan umat Islam, tetapi tidak dipraktekkan di antara orang-orang Kristen modern.
- Yesus mengajarkan murid-muridnya untuk mengucapkan salam "Damai" (Lukas 10: 5), dan kemudian memberikan contoh dengan mengucapkan "Damai sejahtera bagi kamu" (Lukas 24:36, Yohanes 20:19, Yohanes 20:21, Yohanes 20: 26). Lalu, siapakah yang terus mempraktekkan ajaran ini sampai sekarang, Kristen atau Muslim? "Damai sejahtera bagi kamu" adalah arti dari sapaan umat Muslim, “Assalammu’alaikum.” Yang menarik, kita juga menemukan ucapan ini dalam Yudaisme (Kejadian 43:23, Bilangan 6:26, Hakim 6:23, I Samuel 1: 17 dan I Samuel 25: 6)
Intinya mereka memakai apa yang ada di Alkitab untuk memperkuat kebenaran agama mereka. Oleh karena itu, sejak mereka mengutip ayat dalam Alkitab tersebut (yang berarti mereka percaya ayat tersebut), pertanyaan pentingnya adalah : APAKAH MEREKA BENAR-BENAR MEMPERCAYAI SEMUA YANG YESUS KATAKAN DALAM ALKITAB?

Dalam Alkitab, Yesus berkata : Akulah Jalan Kebenaran dan Hidup. Tidak ada satu orang pun yang sampai kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.

Artinya Dia adalah satu-satunya jalan menuju Allah. Bukan Muhammad ataupun nabi-nabi lainnya. Lalu, apakah mereka mempercayai itu juga?? Kalau tidak, berarti mereka hanya mencomot beberapa ayat dalam Alkitab yang sesuai dengan ajaran agama mereka dan menolak ayat-ayat yang bertentangan dengan ajaran Alquran. Terhadap orang-orang seperti ini, diskusi tidak perlu dilanjutkan lagi karena telinga mereka hanya ingin mendengar hal-hal yang ingin mereka dengar saja.

Sebenarnya, ayat-ayat yang mereka comot diatas bisa dijelaskan dan mereka tidak paham konteks keseluruhan ayat tersebut. Itulah akibat mereka terlalu latah untuk asal comot ayat dari agama lain, seolah-olah mereka sudah mempelajari dengan seksama isi ayat tersebut dan Alkitab secara utuh.

Tetapi penjelasan tersebut tentunya hanya akan bermamfaat apabila dijelaskan kepada orang yang benar-benar murni ingin mencari apa yang benar.


No comments:

Post a Comment