Suatu organisasi pasti terdiri beberapa divisi. Tugas dari setiap kepala divisi adalah menterjemahkan visi tersebut ke dalam program kerja divisi yang dia pegang sehingga semua divisi benar-benar bergerak ke arah yang sama. Ibarat sebuah perahu, semua divisi dalam organisasi mendayung ke arah yang sama, yaitu visi tersebut.
Oleh karena itu, kata kunci penting dalam menjalankan visi, adalah SINERGI. Dan itu dimulai ketika membuat sebuah program kerja yang mengacu pada visi besar organisasi. Syaratnya, semua divisi harus berkoordinasi dengan divisi yang lain dalam hal membuat program kerja sehingga nantinya tidak ada tumpang tindih pekerjaan antar divisi. Misalnya tahun depan divisi A akan mengerjakan pekerjaan X bulan April yang mesyaratkan pekerjaan Y diselesaikan lebih dulu, namun ternyata divisi B yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan Y, sudah menargetkan pekerjaan Y selesai di bulan Mei. Artinya tidak ada sinkronisasi antar divisi karena setiap divisi bekerja sendiri-sendiri.
Oleh karena itu perlu adanya rapat manajemen antar divisi dalam merumuskan program kerjanya masing-masing. Tentunya bahan rapatnya harus ada terlebih dahulu untuk dibawa ke forum. Jadi pelaksanaan meeting bisa lebih efisien dalam hal waktu. Jadi dalam hal ini, masing-masing kepala divisi akan memerintahkan setiap bawahannya untuk menyusun program kerja divisi sebagai bahan untuk dirapatkan bersama dengan jajaran manajemen divisi lain. Pada akhirnya, akan muncul suatu kesepakatan bersama antar divisi terkait program kerja masing-masing divisi. Kesepakatan ini akan disampaikan kepada bawahan untuk dilakukan revisi program kerja berdasarkan rapat manajemen tersebut. Hal ini akan membuat semua divisi mengayuh ke arah yang sama, bersinergi, dan visi organisasi akan terwujud sesuai targetnya.
No comments:
Post a Comment