Jika dibandingkan dengan tokoh-tokoh dalam kepercayaan lain (seperti Muhammad, Sidharta Gautama, Dewa-dewi Hindu, dll), Yesus sungguhlah unik.
- Ketika tokoh lain menunjukkan jalan dan cara tertentu untuk memperoleh “surga”, Kristus justru menunjukkan bahwa dirinya sendirilah jalan satu-satunya kepada Allah Bapa.
- Ketika tokoh lain menunjukkan bahwa sesuatu itu adalah “kebenaran”, Yesus justru menunjukkan dirinya sendiri dengan berkata “Akulah kebenaran”.
- Didalam Alkitab, perkataan Yesus dicatat dimana Yesus berkata bahwa Dia sendirilah Jalan, Kebenaran, dan Hidup, yang tokoh-tokoh agama lain tidak berani menunjuk dirinya sendiri. Yesus begitu unik, dan secara logis hanya tersisa dua opsi bahwa Dia memang benar seperti yang dikatakanNya, atau Dia hanyalah orang gila dan kita bisa merajamNya dengan batu (karena setiap orang boleh saja mengklaim apapun). Dia tidak boleh hanya sekedar nabi atau guru spiritual yang baik karena seorang guru spiritual yang baik tidak mungkin menyombongkan dirinya dan mengganggap dirinya serupa dengan Tuhan.
- Yesus juga merupakan satu-satunya manusia yang mati dan bangkit kembali dan naik ke sorga. Dalam Alkitab kita hanya tahu bahwa Henokh dan Nabi Elia diangkat ke sorga oleh Allah tanpa mengalami kematian. Kita juga tahu bahwa Lazarus pernah dibangkitkan dari kematian oleh Yesus Kristus. Tetapi kemudian mati lagi. Kita tentu tahu bahwa hidup kita dibumi memiliki akhir. Lalu mengapa kita tidak mengikuti Yesus yang sudah pernah ada disana, di alam kematian dan bangkit lagi. Lalu kemudian memberikan jaminan hidup kekal bersama Allah di sorga bagi setiap orang yang mau percaya pada Yesus.
- Namun sebenarnya tidak hanya sampai disitu, Yesus mengklaim dirinya datang dari sorga. Jika tujuan manusia adalah ingin bersama dengan Allah di dalam sorga, mengapa manusia tidak mengikuti Dia yang sudah dulu ada di sorga, yang kemudian turun ke bumi menjadi manusia, mati disalib, turun ke dalam alam maut, bangkit kembali dari kematian dan kembali ke sorga? Dan Dia juga akan datang kelak di hari penghakiman. Jika anda hendak bepergian ke suatu tempat, bukanlah lebih bijak jika mendengarkan perkataan orang-orang yang sudah pernah disana dan berasal dari sana dibandingkan orang-orang yang sama sekali belum pernah kesana?
- Karena itu implikasinya kira-kira begini, jika iman Kristen itu benar, maka itu akan menjadi sebuah jaminan tertinggi bagi manusia. Bahwasanya hidup orang yang percaya pada Yesus akan dijamin oleh darahNya dan 100% kelak berada bersama dengan Allah di sorga. Hal ini berbeda dengan kepercayaan lainnya. Jika pun seandainya kepercayaan lainnya itu benar, manusia tidak bisa dijamin 100% bisa masuk ke dalam sorga. Karena agar bisa masuk sorga, mereka harus berusaha keras dan berbuat banyak kebaikan. Sehingga amal kebaikan mereka lebih besar dari kesalahan dan dosa yang telah mereka perbuat. Dalam Iman Kristen, jika seseorang bisa masuk ke dalam sorga, itu hanyalah karena anugerah Allah semata dan bukan karena perbuatan usaha manusia, sedangkan kepercayaan lainnya berdasarkan pada usaha perbuatan amal baik manusia dan tidak ada yang bisa tahu dengan pasti apakah perbuatan baiknya bisa menutupi semua kesalahan dan dosanya.
- Menurut iman Kristen dan agama Islam, Yesus Sang Juruselamat, lahir dari seorang perawan. Artinya Yesus lahir karena “agenda” Allah dan bukan keinginan seorang laki-laki terhadap seorang wanita. Allahlah yang sejak dulu hingga sekarang yang berinisiatif mencari manusia yang berdosa. Dalam PL kitab Kejadian, ketika Adam dan Hawa bersembunyi ketakutan karena telah memakan buah terlarang, perkataan pertama Allah adalah “Adam dimanakah engkau” (Kejadian 3:9). Memang, ada satu manusia lagi yang lahir tanpa melalui persetubuhan yaitu Adam. Tetapi iman Kristen dan Islam sepakat bahwa Adam dibentuk dari debu tanah dan menjadi manusia. Tetapi Yesus lahir bukan dari debu tanah, tetapi dari Firman Allah (perkataan Allah) yang disampaikan oleh malaikat Gabriel kepada perawan Maria. Dia dilahirkan dari seorang perawan, mati dikayu salib, bangkit pada hari yang ketiga, dan akan datang kelak di hari penghakiman.
No comments:
Post a Comment