Saturday, July 27, 2013

Menemukan Visi Hidup (Panggilan Hidup) part I

Visi berasal dari bahasa Inggris, vision, yang adalah gambaran yang jelas di masa depan yang ingin diwujudkan. Saya lebih cenderung memakai kata "panggilan hidup" dibandingkan visi hidup karena Alkitab menjelaskan bahwa visi selalu datang dari Allah (Sang Pemanggil dan Pencipta). Allah lah yang berinisiatif untuk menanamkan visi dalam setiap umatNya (misalnya visi Allah kepada Abraham, Musa, Yusuf, Ester, Nehemia, Paulus, dsb).
Sehingga kesimpulan akhirnya ialah bahwa Panggilan Hidup (visi hidup) adalah gambaran yang jelas dimasa depan yang Allah tanamkan dalam diri setiap umatNya.
Jadi berdasarkan kesimpulan ini, visi tidak datang dari manusia (diri kita) karena hidup bukanlah tentang diri kita tetapi tentang bagaimana kita berdampak positif bagi orang lain yang ujungnya adalah untuk kemuliaan Tuhan.

Pertanyaan berikutnya ialah "bagaimana mengetahui panggilan yang Allah berikan?".
Jika mengacu kepada paparan diatas, panggilan hidup (visi hidup) selalu melibatkan 3 unsur utama yaitu :
  1. Allah : kehendak dan beban yang Allah berikan (Apa yang Allah ingin agar saya kerjakan?)
  2. Diri kita : talenta/kapasitas/karakter/passion yang telah Allah tanamkan secara unik (Apa yang telah Allah berikan sebagai modal bagi saya?)
  3. Lingkungan : kebutuhan zaman (isu) yang Allah tunjukkan (Apa yang menjadi isu zaman ini yang relevan dengan 2 hal diatas?)
Ketiga elemen diatas perlu untuk jadi bahan pergumulan untuk menemukan panggilan hidup. Kalau kita hanya memiliki elemen 1 dan 2, kita akan membabi buta. Jika hanya 1 dan 3 kita akan mudah frustrasi karena merasa tidak mampu mengerjakan. Kalau hanya 2 dan 3 kita akan mudah jenuh dan patah semangat. 

Jadi dapat disimpulkan untuk menggumulkan panggilan hidup kita harus melihat kepada Allah, melihat kepada diri sendiri, dan melihat lingkungan sekitar kita. 

Jika belajar dari kisah dalam Alkitab, Allah memberikan/menanamkan panggilan (visi) itu kepada umatNya dengan beberapa cara :
1. Melalui perjumpaan langsung secara supranatural
Misalnya : ketika Allah memanggil Abraham dan menanamkan visi dimana keturunan Abraham akan menjadi bangsa yang besar. Atau ketika Allah memanggil Musa untuk membebaskan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir dan membawa mereka ke tanah perjanjian.

2. Melalui Lingkungan sekitar
Misalnya : Nehemia yang tergerak utk membangun tembok Yerusalam ketika melihat bangsa Yahudi yg menderita. Sama sekali tidak ada peristiwa supranatural disini, semak yang terbakar, mimpi, atau peristiwa ajaib apapun. Atau Ester yang juga tergerak ketika melihat penderitaa bangsanya.

Rekomendasi bacaan yang relevan :
1. Alkitab
2. Jadilah Pemimpin Demi Kristus oleh Sen Sendjaya, Phd

No comments:

Post a Comment