Dalam salah satu video yang masih terkait dengan kisruh APBD antara DPRD DKI dengan Pemda DKI (Gub.Ahok), Ahok tampak sedang memberikan pengarahan kepada para bawahannya (Camat, Walikota, Lurah, dll) setelah peristiwa mediasi yang gagal antara DPRD DKI dengan Gub Ahok.
Dalam pengarahan tersebut, Ahok menawarkan opsi kepada para bawahanya apakah memilih ikut dengan APBD versi DKI atau APDB versi e-budgeting Pemda DKI. Untuk lebih lengkapnya silahkan baca di http://news.metrotvnews.com/read/2015/03/04/366311/kumpulkan-wali-kota-lurah-dan-camat-ahok-pilih-apbd-pemprov-atau-dprd.
Ketika Ahok menantang bawahanya untuk menentukan pilihan, saya jadi teringat kisah Musa yang menantang orang Israel yang saat itu membuat berhala patung lembu emas sebagai pengganti Allah. Saat itu, Musa sebagai pemimpin, tampil dan menantang orang Israel untuk memilih dengan bebas, apakah menyembah Allah atau menyembah patung lembu emas (Keluaran 32). Tentu setiap pilihan ada akibatnya.
Kadang kala, sebagai seorang pemimpin yang sudah menanamkan nilai-nilai dan visi kepada pengikut, anda perlu menantang pengikut anda untuk menentukan pilihan. Sehingga anda tahu, yang mana padi dan yang mana ilalang. Yang mana domba dan yang mana kambing.
No comments:
Post a Comment