Saturday, March 14, 2015

Keturunan Orang Benar : A Father's Legacy

Saat menonton video Pak Ahok ketika menyampaikan sambutan, saya kembali teringat dengan sebuah penelitian menarik yang disinggung oleh Pak Ahok dalam sambutannya tersebut. Penelitian tersebut adalah penelitian tentang keterkaitan antara bagaimana cara hidup seseorang mempengaruhi keturunan-keturunannya kelak. Penelitian dilakukan oleh cendikiawan Richard Dugdale dan Benjamin Warfield terhadap keturunan Jonathan Edwards dan Max Jukes yang hidup dalam era yang sama (abad 18).

Jonathan Edwards hidup dari tahun 1703 - 1758. Ia dikenal sebagai seorang penulis dan misionaris keliling yang berpengaruh. Dia telah menulis banyak buku dan membaktikan hidupnya untuk memberitakan injil. Sedangkan Max Jukes dikenal sebagai seorang pemabuk keras, memiliki sifat yang tidak stabil (bermalas-malasan dan bekerja jika ada dorongan).

Hasil dari penelitian tersebut membuat saya tersadarkan lagi bahwa cara hidup seseorang akan mempengaruhi kehidupan keturunan-keturunannya. Dari penelitian tersebut, keturunan-keturunan Jonathan Edwards banyak yang menjadi :
  • Profesor : sekitar 65 orang
  • Hakim : sekitar 30 orang
  • Pengacara : sekitar 100 orang
  • Ilmuwan : sekitar 60 orang
  • Rektor universitas : sekitar 13 orang
  • Tentara : sekitar 75 orang
  • Penulis : sekitar 60 orang
  • Gubernur dan menteri : sekitar 80 orang
  • Senator : 3 orang
  • Wakil presiden Amerika Serikat : 1 orang (Arron Burr)
Bahkan faktanya, Jonathan Edwards sendiri adalah anak dari Timothy Edwars seorang pendeta yang merelakan sebagian gajinya untuk anak-anak yang kurang mampu sehingga bisa bersekolah. Ibu dari Jonathan Edwards bernama Esther Stoddard yang merupakan putri dari seorang penginjil. Jadi dapat terlihat bahwa Jonathan Edwards benar-benar tumbuh besar dalam keluarga yang taat kepada Tuhan.

Di lain sisi, keturunan-keturunan Max Jukes banyak yang menjadi pemabuk, pencuri, pembunuh, dan terlibat dalam prostitusi. 

Tentu saja, sebagai manusia kita tidak bisa menghakimi Max Jukes. Kalau Tuhan memberikan anugerah-Nya, bisa saja ada orang dari keturunan Jukes yang berbeda dari kebanyakan keturunan Jukes. Berbeda dalam artian menjadi orang yang baik dan berdampak positif.

Tapi setidaknya, penelitian ini memberikan pelajaran penting bagi saya bahwa orang yang hidup benar dan takut akan Tuhan, akan meninggalka warisan (legacy) yang baik bagi keturunannya. Warisan itu tidak melulu soal uang. Yang lebih penting warisan itu berupa iman yang teguh, nilai-nilai hidup, dan prinsip hidup yang akan membentuk karakter seseorang.


"Orang benar yang bersih kelakuannya--berbahagialah keturunannya. (The just man walketh in his integrity: his children are blessed after him)
-Amsal 20:7-

"Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu"
-2 Timoteus 1:5-

Salah satu buku karangan Jonathan Edwards.




No comments:

Post a Comment