Sebenarnya ada seseorang yang menurut saya memiliki pemikiran yang bagus. Saya juga cukup sependapat dengan maksud komentarnya. Tetapi yang membuat saya menjadi tidak bisa menerima komentarnya ialah dari kalimat-kalimatnya yang pedas dalam menyampaikan komentarnya. Akibatnya, orang yang diserang secara natur manusia membangun mekanisme defensif dalam dirinya walaupun dia tahu bahwa komentar yang menyerang dia itu tidak ada kesalahan dalam kontennya.
Itulah natur manusia yang mau tidak mau melekat dalam diri manusia. Kita sering lupa bahwa selain mahluk rasional, manusia itu juga memiliki sisi emosional. Maksud saya, walaupun kita tahu bahwa apa yang orang sampaikan itu benar secara rasional, tetapi cara penyampaiannya tidak mengenakkan dan menyinggung secara emosional, maka sulit untuk bisa menerima kata-kata orang tersebut.
Adalah penting untuk berkata benar, tetapi tidak kalah penting juga untuk menyampaikannya dengan cara yang benar sehingga orang yang mendengarkan perkataan kita bisa menerima pendapat kita dengan terbuka dan senang hati tanpa merasa dihakimi dan tanpa merasa diserang. Akan lebih baik lagi jika kita mengenal karakter/latar belakang orang yang kita ajak berdiskusi agar kita tahu bagaimana cara menyampaikan pendapat kita kepadanya tanpa menyinggung perasaannya.
Well, manusia itu mahluk rasional tapi juga punya sisi emosional.
Seperti kata pepatah :
"Saya tidak peduli seberapa banyak yg anda tahu sampai saya tahu seberapa banyak anda peduli"
Seperti status awak dulu, Kebenaran yang disampaikan dengan cara yang salah, ye, tetap dianggap salah. hehe..
ReplyDeletemampir ke blog awak har. Baru buat. haha
andihaloho.blogspot.com