Sunday, August 9, 2015

Profit!

Profit adalah keuntungan yang kita dapatkan karena melakukan sesuatu. Sesimpel itu.

Seringkali profit dinilai dengan uang, tetapi menurut saya profit sebaiknya dilihat lebih dari sekedar uang, misalnya relasi, dan pengalaman (experience).

Jika profit diukur dengan uang, maka profit adalah berapa besar nilai uang yang kita dapatkan. Dihitung dari besarnya pendapatan dikurangi dengan biaya operasional.
Jika diukur dengan relasi, profit dalam hal ini berapa banyak relasi dan kualitas relasi yang kita jalin karena melakukan sesuatu, misalnya bergabung dalam komunitas tertentu.
Jika diukur dengan pengalaman, profit adalah berapa banyak pengalaman yang kita dapatkan karena melakukan sesuatu, misalnya dengan membantu job desc seseorang, kita mendapatkan pengalaman (wawasan) tertentu.

Dan tahukah anda, seringkali, profit relasi dan profit pengalaman ini begitu berharga dan bisa saja lebih besar nilainya dari profit uang yang didapatkan. Manusia yang hanya memikirkan uang sebagai acuan profit, akan sulit melihat hal tersebut.

Lalu, apakah kita berdosa jika bekerja dengan mengharapkan profit?
Terlalu naif kalau kita katakan "ya".
Terkadang orang yang berpikiran naif seperti itu berpikir bahwa jika salah satu pihak diuntungkan, maka pihak yang lain pasti dirugikan. Well, pemikiran seperti itu sangat dangkal dan hanya menilai profit dari uang saja.

Lalu pertanyaan berikutnya yang muncul, apakah bisa kedua pihak sama-sama profit? Saya yakin bisa. Tergantung niat saja sebenarnya. Dan ingat profit tidak semata-mata dinilai dengan uang saja. Namun, jika kita berurusan dengan orang yang kikir, maka akan sulit sekali mendapatkan keuntungan dikedua belah pihak karena orang kikir hanya berniat mengeruk keuntungan sebesar-besarnya dari pihak lain untuk dirinya sendiri. Selalu ada win-win solution yang menguntungkan kedua belah pihak.

No comments:

Post a Comment