Monday, October 15, 2012

Four Loves : Kepemimpinan Suami

Hukum Kristen telah memahkotai laki-laki dalam hubungan pernikahan yaitu memberikan (atau mungkin membebankan) kepemimpinan tertentu kepadanya. Para penulis Kristen kadang-kadang membicarakan tentang kepemimpinan suami dengan cara yang membuat ngeri. Kita harus kembali ke Alkitab kita.
Suami adalah kepala istri dalam pengertian yang sama seperti Kristus kepala dari Gereja.
Ia harus mengasihi istrinya seperti Kristus mengasihi Gereja dan telah menyerahkan Diri-Nya baginya (Efesus 5:25). Dengan demikian kepemimpinan ini terwujud paling penuh bukan pada diri suami seperti yang kita kira, melainkan pada diri laku-laki yang pernikahannya paling menyerupai penyaliban ; dimana istri menerima paling banyak dan memberi paling sedikit. Karena Gereja tidak mempunyai kecantikannya sendiri, tetapi kecantikan yang diberikan Pengantin Laki-Laki kepadanya, Dia tidak mendapati Gereja Nya cantik, tetapi membuatnya cantik.

Kemuliaan penobatan yang mengerikan ini dilihat bukan dalam sukacita pernikahan seorang laki-laki, melainkan dalam kedukaannya, dalam sakit dan penderitaan istri yang baik atau kesalahan-kesalahan istri yang tidak baik, dalam perhatian atau pengampunannya yang tak habis-habisnya kepada istrinya. Demikian suami yang kepemimpinannya seperti Kristus.

Dikutip dari buku Four Loves halaman 131 karangan C.S. Lewis.

No comments:

Post a Comment