Saturday, July 18, 2015

Ilmu Baru : Strategi Investasi Reksa Dana Saham

Saat ini, saya mulai tertarik dengan investasi reksa dana. Saya belajar tentang reksa dana mulai dari yang paling dasar. Dari sebuah buku, saya belajar jurus untuk bisa memaksimalkan profit dan meminimalkan loss dalam investasi reksa dana.

  1. Saat market (IHSG) sedang up, beli secara Cost Averaging (CA) pada awal bulan.
  2. Saat market (IHSG) sedang down, beli secara Swing Averaging (SA) dan tambah volume pembelian (prinsipnya "Beli saat murah, Jual saat mahal"). Atau opsi II (kalau tidak mau repot), beli secara CA pada akhir bulan.
  3. Saat market (IHSG) sedang sideway (mendatar), beli secara SA. Atau opsi II (kalau tidak mau repot), beli secara CA pada akhir bulan. 
Swing Averaging (SA) :
  • Pada saat MA 10 (Moving Averaging atau sering disebut Simple Moving Averaging) berada diatas EMA 30 (Exponential Moving Averaging), MA 60, dan MA 200, maka beli RD ketika market menyentuh garis MA 10, atau EMA 30, atau MA 60.
  • Pada saat MA 10 diatas MA 200, maka beli RD ketika market menyentuh MA 200.
  • Saat MA 10 dibawah EMA 30, MA 60, dan MA 200, maka beli RD setiap kali persimpangan MA 10 dengan EMA 30, MA 60, dan MA 200. (Catatan : MA 10 harus menembus ke atas EMA dan MA tsb).
  • Saat MA 10 dibawah EMA 30, MA 60, dan MA 200, maka beli RD ketika market diatas/menembus MA 10
Bila dalam 1 bulan sinyal membeli RD belum muncul dari chart market, maka boleh digantikan dengan membeli RD secara CA akhir bulan bila market sedang down. Atau membeli RD secara CA awal bulan berikutnya bila market sedang up.

Market Timing

Jika market down tajam hingga menyentuh MA 200 dan kemudian dibawah MA 200, lakukan pembelian RD dan tambah volume pembelian ketika market mulai naik diatas MA 200.

Catatan : MA 10 > MA 200, market tetap diatas MA 200 pada keesokan harinya.