Monday, April 30, 2012

Impian Besar

Impian Besar

Ini bukan tentang uang atau harta
Ini bukan tentang jabatan atau tahta
Ini bukan pula tentang prestise

Bukan, ini bukan tentang itu semua..

Ini adalah pembuktian diri
Bukan kepada siapa-siapa
Hanya pada diri sendiri

Pembuktian untuk melihat
Apakah aku memang tangguh
Apakah aku memang berani
Apakah aku memang konsisten
Apakah aku memang disiplin
Apakah aku memang punya nyali
Apakah aku memang petarung
Apakah aku memang pekerja keras

Dalam meraih apa yang telah kutargetkan
Dalam meraih setiap mimpi
Mimpi besarku
Mimpi-mimpiku dimasa kecil..

Karena..
Ketika aku masih kecil
Semuanya kelihatan mudah
Kelihatan ada dalam jangkauanku
Apa yang ku mau kukejar hingga kudapat

Tapi semakin dewasa
Semua berubah
Impian-impian masa kecil kelihatannya tidak mungkin diraih
Apakah aku pesimis tapi dibungkus dengan mencoba realistis?
Apakah aku tidak mampu lagi mengejar apa yang kuimpikan?

Sepertinya akan lebih berbeda
Seandainya mimpi-mimpiku sekarang muncul ketika aku masih kecil
Belum banyak terkontaminasi
Oleh pendapat orang-orang
Oleh realitas yang ada
Oleh hambatan yang bertambah seiring usia

Tapi..
Ini hidupku..
Aku tidak mau meninggalkan bumi ini dengan rasa penyesalan
Kekecewaan akan mimpi dan hasrat yang tak tercapai
Hanya karena aku tidak mencoba
Tidak mencoba sama sekali
Atau tidak mencoba sepenuh hati..

Tidak!

Ini hidupku..
Aku ingin meninggalkan warisan berharga
Aku ingin meninggalkan jejak indah
Aku ingin puas atas hidupku ini
Aku ingin hidupku menginspirasi

Dan untuk itu aku akan hayar harga..
Kerja keras, disiplin, konsisten, semangat..
Apapun harganya..
Aku pasti bisa!

Aku tidak boleh merasa puas
Tapi aku juga tidak boleh tidak bersyukur
Ketidakpuasan melahirkan kemajuan
Syukur melahirkan kedamaian

Setiap langkah maju  harus dibarengi rasa syukur
Aku mudah merasa senang tapi sulit merasa puas


Dibalik setiap kesuksesanku
Aku bahagia bukan semata karena popularitas, harta apalagi tahta
Aku bahagia karena aku berhasil melangkah maju dalam hidup

Kebahagiaan bukan terletak pada prestise, harta, dan tahta
Kebahagiaan muncul ketika aku menemukan bahwa aku pun BISA!
Bisa..
Seperti orang-orang besar yang sudah membuktikannya


Hasrat untuk mimpi yang besar bukanlah wujud rasa tamak dan tidak tahu bersyukur
Karena keinginan untuk kehidupan yang lebih baik
Adalah wujud apresiasi kita
Pada kehidupan,
Pada kemampuan dan..
Pada talenta yang dianugerahkan Tuhan

Hidup terlalu berharga untuk dijalani dengan biasa-biasa!


The Darkest Hour

Hari ini saya kembali melanjutkan membaca buku Merry Riana dan saya mendapatkan beberapa pesan moral yang bisa saya tarik buat diri saya pribadi :

1. Disiplin
Percayalah, pepatah " Disiplin adalah kunci keberhasilan " itu bukanlah isapan jempol belaka. Jika ingin sukses meraih sesuatu, disiplin adalah harga yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Tidak ada pencapaian besar tanpa disiplin. Jangan beri ruang sedikitpun bagi diri sendiri untuk mulai menawar-nawar target yang sudah anda buat hanya karena rasa malas, putus asa, mood jelek, dsb.

2. Teori The Darkest Hour
Saat-saat paling sulit (The Darkest Hour) biasanya datang ketika kita sudah sangat dekat dengan kesuksesan. Baru-baru ini saya mengalaminya dan saya memilih mundur kala itu. Tapi itu tidak akan terjadi lagi di kesempatan berikutnya. Saya percaya bahwa masa-masa paling sulit dalam proses kita meraih tujuan adalah pertanda bahwa kita akan segera sampai menuju keberhasilan yg kita inginkan. Jika memasuki The Darkest Hour, Selamat, anda tinggal sedikit lagi menuju sukses. Teruskan !!!



Saya pikir, Yesus juga sudah menunjukkan kedua teladan ini ketika Dia bisa melalui The Darkest Hour-Nya, saat terjadi penangkapan, penyiksaan, dan penyaliban-Nya. Saya tidak bisa membayangkan akan jadi seperti apa kita, kalau Yesus memilih mundur dan tidak meminum cawan murka Allah ketika Yesus berdoa di taman Getsemani.

Terimakasih sudah menginspirasi Merry Riana..
Terimakasih sudah menginspirasi Yesus, tokoh terhebat sepanjang masa..
Thanks for keeping me inspired!

Hidup memang untuk menginspirasi....

Friday, April 27, 2012

Make today a masterpiece


I once read a book written by John Maxwell. His book titled "Make Today Count" reminds me to use every single of my days as good as possible. It gives me some enlightenments that i must always remember. It is true that the secret of my success is determined by my daily agenda. If i make a few key decisions and then manage them well in my daily agenda, i will succeed.

I believe that i will never change my life until i change something i do daily. You see, success doesn't just suddenly occur one day in someone's life. For that matter, neither does failure. Each is a process. Every day of my life is merely preparation for the next. What i become is the result of what i do today. In other words...I am preparing for something. The way i live my life today is preparing me for my tomorrow. So i asked my self, what am i preparing for? Am i grooming my self for success or failure?

As my mother used to tell me when i was growing up, "Harry, you can 'pay' now and 'play' later or you can 'play' now and 'pay' later. But either way you chose, you are going to pay"

In a simple words :
"berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian, 
bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian"

The idea was that i can play and take it easy and do what i want today, but if i do, my life will be harder later. However, if i work hard now, on the front end, then i will reap rewards in the future. What i plant is what i am going to reap later.
I will make everyday of my life a masterpice!

Thursday, April 26, 2012

PA Matius 4:1-11 : Pencobaan

Tema : Pencobaan


OBSERVASI
Outline (Semacam kerangka karangan)
I : Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun dan berpuasa 40 hari lamanya (1-2)
II : Iblis mencobai Yesus (ayat 3-10)
III : Penutup (ayat 11)

Pertanyaan dasar
  • Who (siapa saja aktor yang berperan) : Yesus, Roh, Iblis, Malaikat-malaikat
  • What (apa saja benda-benda yang signifikan) : Batu-batu
  • Where (dimana latar tempat kisah ini) : Di padang gurun, Kota Suci di bubungan bait Allah, ke atas gunung yang sangat tinggi
  • When (latar waktu kejadian) : setelah 40 hari Yesus berpuasa
Selidiki lebih lanjut (Ask Think Link)

Outline I 
Ask Area : Pertanyaan yang bersifat untuk mengumpulkan fakta eksplisit
1. Siapa yang membawa Yesus ke padang gurun?
Roh
2. Berapa lama Yesus berpuasa?
40 hari 40 malam
3. Bagaimana keadaan Yesus setelah berpuasa 40 hari 40 malam?
Kelaparan

Think and Link Area : Pertanyaan yang bersifat menggali lebih dalam (pakai bantuan NIV, footnote Alkitab,dsb)
1. Siapakah "Roh" yang membawa Yesus ke padang gurun?
Roh itu adalah Roh Kudus (Lukas 4:1)
2. Mengapa Roh membawa Yesus kepada gurun untuk dicobai?
  • Untuk mendemonstrasikan bahwa Yesus setia kepada Allah, yang tidak berdosa ketika dicobai Iblis bahkan dalam kondisi kemanusiaan-Nya yang amat kelaparan setelah berpuasa 40 hari 40 malam di padang gurun (dimana tidak mungkin ada makanan dan minuman), sehingga peristiwa ini menjadi salah satu yang mempertegas bahwa Yesus adalah "korban" yang layak menjadi juruselamat untuk menebus dosa manusia. ...supaya Ia (Yesus) menjadi Imam Besar  yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa. Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai (Ibrani 2:17-18)
  • Untuk menunjukkan bahwa Allah adalah pribadi yang sangat mengerti pergumulan-pergumulan hidup manusia. Hal itu juga dipertegas karena Yesus sendiri sudah pernah merasakan semua pergumulan kedagingan manusia ketika Dia ada dibumi. Allah kita bukanlah tuhan yang duduk-duduk tenang di atas sana dan hanya bisa memberikan perintah/larangan kepada manusia tanpa mengetahui dan merasakan pergumulan kemanusiaan kita secara langsung. Tetapi Allah kita adalah Allah yang mau turun dan terjun merasakan sisi kedagingan kemanusiaan itu sendiri. Buat saya pribadi, hal inilah yang juga yang membedakan iman Kristen dengan ajaran agama lainnya. Benarlah lirik lagu yang mengatakan bahwa Allah mengerti, Allah peduli segala persoalan yang kita hadapi. (Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. 
    Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya - Ibrani 4:15-16)
  • Untuk memberikan teladan kepada kita bahwa kita harus tetap setia ketika pencobaan datang. Kita juga bisa menang atas pencobaan seperti yang Yesus alami.
3. Mengapa Yesus berpuasa selama 40 hari 40 malam?
Allah selalu memakai 40 hari sebagai periode waktu yang penting secara rohani untuk mempersiapkan seseorang agar siap menjalankan misi Allah. Sama seperti :
- Musa yang berpuasa 40 hari 40 malam di gunung Sinai ketika menerima 10 hukum Taurat (Keluaran 24:18, 34:28)
- Elia tidak makan dan minum selama 40 hari 40 malam ketika Allah mempersiapkannya (1 Raja-raja 19:18)

Outline II
Ask Area : Pertanyaan yang bersifat untuk mengumpulkan fakta eksplisit
1. Berapa kali iblis mencobai Yesus di padang gurun tersebut?
Tiga kali
2. Apa cobaan-cobaan iblis tersebut?
- Berkata kepada Yesus untuk mengubah batu menjadi roti karena waktu itu Yesus sudah amat kelaparan
- Untuk menjatuhkan diri Nya kebawah dari bubungan bait Allah dengan berlandaskan ayat Alkitab
- Meminta Yesus menyembah iblis dengan iming-iming diberikan seluruh kerajaan di dunia dengan kemegahannya
3. Bagaimana respon Yesus terhadap ketiga cobaan tersebut
Yesus menolak semua rayuan iblis

Think and Link Area : Pertanyaan yang bersifat menggali lebih dalam (pakai bantuan NIV, footnote Alkitab,dsb)


1.  Apa yang bisa kita pelajari dari pencobaan yang dialami Yesus?
Cobaan pertama diberikan iblis dengan memamfaatkan kondisi Yesus yang kelaparan fisik/jasmani dan identitas Yesus sebagai Anak Allah yang mampu melakukan mujizat. Tentu sebagai Anak Allah, Yesus mampu melakukan mujizat. Tetapi Yesus tidak mau mematuhi keinginan iblis agar memakai kuasa tersebut. Yesus menghadapi cobaan pertama dengan mengutip sebuah ayat dari kitab Ulangan 8:2(bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN).
Dari cobaan ini kita bisa memetik pelajaran :
1) Bukan makanan dan minuman yang memberikan manusia kehidupan, tetapi Allah lah yang berkuasa terhadap kehidupan kita. Allah berkuasa memberikan atau mengambil kehidupan kita dibumi. Hidup kita tidak tergantung pada makanan dan minuman tetapi bergantung kepada kehendak kuasa Allah. Literally! Hendaknya jangan karena makanan dan minuman (kebutuhan fisik) kita menomorduakan Allah. Dan lagipula, Allah tidak hanya berkuasa atas hidup kita dibumi, tetapi berkuasa atas hidup kita dalam kekekalan.
2) Kita juga bisa belajar bahwa iblis seringkali memamfaatkan kondisi-kondisi kita agar kita jatuh dalam dosa.
3) Iblis juga dapat memakai identitas kita yang mampu memunculkan kesombongan dalam diri kita untuk melakukan kehendak iblis sehingga kita jatuh dalam dosa.
4) Cobaan iblis berupa bujuk rayu, seringkali "rasanya" terdengar sangat manis demi kebaikan kita. Seolah-olah iblis sangat peduli dengan keadaan kita dan iblis menawarkan solusi. Solusi itu dapat saja kelihatan sangat baik bagi kita tetapi tentunya bertentangan terhadap keinginan Allah. Iblis pun dapat menyamar menjadi "malaikat terang" ( 2 Korintus 11:14). Oleh karena itu ujilah segala sesuatu! Jangan melakukan sesuatu berdasarkan perasaanmu, pikiranmu, kata-kata orang, atau apapun. Tetapi lakukanlah segala hal karena berdasarkan firman Allah.
2. Iblis 2 kali mengatakan "Jika Engkau Anak Allah" kepada Yesus, apakah maksudnya?
Itu artinya iblis ingin memakai identitas Yesus tersebut untuk mencobai Yesus.
3. Dalam menghadapi cobaan iblis, Yesus selalu memakai kata "Ada tertulis". Apakah maksudnya?
Yesus mengalahkan semua cobaan iblis tersebut dengan kuasa firman Tuhan. Kita juga seharusnya dapat meniru teladan Yesus ketika cobaan datang. Kalau kita sudah memiliki dasar firman Tuhan yang kuat, maka kita juga dapat memakai kuasa firman Tuhan dalam menghadapi semua cobaan. Firman Tuhan adalah "pedang roh" yang merupakan perlengkapan senjata rohani untuk melawan iblis (Efesus 6:17) . Kita hanya perlu berkata "Hey iblis, ada tertulis.." kepada si pencoba tersebut.
4. Dimanakah kota suci tempat Yesus dibawa oleh iblis kesana?
Kota Suci atau sering juga disebut kota kudus itu adalah Yerusalem (Lukas 4:9, Nehemia 11:1)
5. Dari ayat manakah Iblis mengutip tentang perihal malaikat-malaikat yang akan menatang Yesus seandainya Yesus menjatuhkan dirinya (cobaan kedua)?
Dari Mazmur 91:11-12 : sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu. Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.
6. Dari mana Yesus mengutip ayat untuk melawan cobaan iblis yang kedua tersebut?
Yesus mengutip itu dari kitab Ulangan 6:16  Janganlah kamu mencobai TUHAN, Allahmu,seperti kamu mencobai Dia di Masa. Masa adalah nama tempat dimana bangsa Israel bersungut-sungut kepada Musa karena kehausan (tidak ada air). Dalam sungut-sungut mereka, bangsa Israel meragukan Tuhan karena kondisi yang mereka alami. Bangsa Israel dalam sungut-sungut nya bahkan berkata "Adakah TUHAN di tengah-tengah kita atau tidak?" (Keluaran 17:7)
7. Dari mana kah Yesus mengutip ayat untuk melawan cobaan iblis yang ketiga?
Dari kitab Ulangan 6:13 Engkau harus takut akan TUHAN, Allahmu; kepada Dia haruslah engkau beribadah.

Outline III
Ask area :
1. Bagaimanakah akhir pencobaan yang dialami Yesus?
Yesus tidak termakan cobaan si iblis. Si iblis diusir pergi oleh Yesus.

Think and Link Area
1. Mengapa malaikat-malaikat datang melayani Yesus?
Secara fungsional, salah satu peran malaikat adalah roh yang bertugas untuk melayani orang-orang percaya.  Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan? (Ibrani 1:14)

INTERPRETASI 
1. Allah sangat mengerti setiap pergumulan manusia.
2. Kita harus memiliki dasar firman Tuhan yang kuat untuk bisa menang menghadapi berbagai pencobaan

Tuesday, April 24, 2012

Mudah disenangkan sulit dipuaskan

Entah dimana saya pernah membaca kalimat ini :
Allah itu mudah disenangkan tapi suli dipuaskan
Maksud dari kalimat itu ialah bahwa Allah sangat senang dalam proses pertumbuhan rohani kita. Bahkan pertumbuhan sekecil apapun yang kita capai, Allah akan bersukacita. Dia menghargai proses kemajuan. Tetapi Allah tidak puas jika kita hanya berhenti dititik itu, Allah ingin kita terus bertumbuh dan bertumbuh. Dia tidak puas dengan tahap pertumbuhan yang sudah kita capai. Dia ingin kita bertumbuh dan terus menerus semakin bertambah baik dari hari ke hari.

Seharusnya kita juga seperti itu. Kita harus belajar menghargai setiap proses kemajuan yang sudah kita buat dalam hidup. Kita harus "berpesta" untuk setiap langkah maju yang kita buat dalam hidup. Bahkan langkah kecil sekalipun itu berarti. Tetapi kita tidak boleh berpuas diri. Salah satu ciri kehidupan adalah bertumbuh (fisik dan mental). Dan yang cukup sering menjadi penghalang untuk bertumbuh adalah rasa berpuas diri. Ketika kita berpuas diri, kita berhenti bertumbuh. Sesimpel itu.

Saya pikir hampir mirip dengan salah satu motto hidup yang saya pegang
Kita tidak boleh merasa puas, tetapi kita harus selalu mengucap syukur
Ketidakpuasan (buat saya) mendorong perbaikan menuju kemajuan. Tetapi rasa syukur membuat kita menghargai setiap langkah maju yang sudah kita capai.

Saturday, April 21, 2012

PA Kitab Daniel Pasal 1

OBSERVASI : 
Outline (semacam kerangka karangan)
I   : Penaklukan Raja Babel, Nebukadnezar, atas kerajaan Yehuda (Ayat 1-2)
II  : Titah Raja Nebukadnezar kepada Aspenas (Ayat 3-5)
III : Komitmen Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya untuk tidak menajiskan diri (Ayat 6-17)
IV : Respon Raja Nebukadnezar atas Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya (Ayat 18-21)

Pertanyaan Dasar :
Who (siapa saja aktor-aktor yang berperan dalam kisah tersebut)
Allah, Raja Yoyakim, Raja Nebukadnezar, Aspenas, Daniel (Beltsazar), Hananya (Sadrakh), Misael (Mesakh), Azarya (Abednego)
What (apa saja benda-benda yang penting dalam kisah tersebut yang kita perhatikan secara khusus)
perkakas-perkakas dirumah Allah, pelabur, santapan raja, anggur, air untuk diminum, sayur
Where (dimana saja latar tempat kisah tersebut terjadi)
Yerusalem, tanah Sinear, istana raja
When (latar waktu kejadian)
Tahun yang ketiga pemerintahan Yoyakim (600 B.C)

Selidiki lebih lanjut (Ask!Think!Link!)
Outline I
Ask Area : Pertanyaan yang bersifat untuk mengumpulkan fakta eksplisit 
1. Kapan Raja Nebukadnezar mengepung kota Yerusalem?
Pada tahun ketiga pemerintahan Yoyakim, Raja Jehuda (sekitar 600 tahun sebelum Yesus lahir)
2. Kemana perkakas-perkakas yang dulunya ada di rumah Tuhan dibawa oleh bangsa Babel?
Ke tanah Sinear yang masih daerah kerajaan Babel (Kejadian 10:10), ke dalam rumah dewa-dewanya. Perkakas itu digunakan mereka untuk minum anggur dan memuja dewa-dewa mereka. (Daniel 5:3-4). Perkakas-perkakas itu dulu dibuat pada masa Salomo (2 Raja-raja 24:13)

Think and Link Area : Pertanyaan yang bersifat menggali lebih dalam (pakai bantuan NIV, footnote Alkitab,dsb)
1. Mengapa Tuhan menyerahkan Yehuda ke tangan Nebukadnezar?
Karena bangsa Yehuda telah meninggalkan Allah. Hal itu juga sesuai dengan nubuat Yeremia (Yeremia 25, Yeremia 28:14) bahwa Yehuda akan dibuang ke Babel 70 tahun lamanya.  Firman yang datang kepada Yeremia tentang segenap kaum Yehuda dalam tahun keempat pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, yaitu dalam tahun pertama pemerintahan Nebukadnezar, raja Babel.
2. Bagaimanakah karakter Yoyakim sehingga Allah menyerahkan bangsa yang sedang dipimpinnya ke tangan bangsa Babel?
Yoyakim adalah anak Yosia, tetapi tidak seperti ayahnya digambarkan Yoyakim melakukan apa yang jahat dimata Tuhan (2 Raja-Raja 23:36). Yoyakim adalah antek-anteknya Raja Mesir, Firaun Nekho. Yoyakim sendiri diangkat menjadi raja oleh Firaun Nekho setelah membunuh Yosia (2 Tawarikh 35:20-26) dan mengurung Yoahas saudara Yoyakim. Firaun Nekho membunuh Yosia karena Yosia berusaha untuk menghentikan laju Firaun untuk berperang dgn Raja Asyur di Karkhemis. Untuk menuju Karkhemis, Firaun harus melewati tanah Yehuda (lihat peta). Waktu itu Mesir juga sudah ditaklukkan oleh Raja Babel, Nebukadnezar (dalam tahun keempat pemerintahan Yoyakim, lihat Yeremia 46:2)

3. Kota Babel di zaman sekarang ini terletak di negara mana?
Irak
4. Bagaimana akhir kisah hidup Yoyakim?
Yoyakim yang sudah takluk dan tunduk 3 tahun lamanya dengan Nebukadnezar, kembali memberontak melawan Nebukadnezar. Ia mati dalam perang melawan pasukan Babel :gerombolan Kasdim, Moab, dan bani Amon (Raja-raja 24:1-2). Sebagai mantan raja Yehuda, ia dikubur dengan tidak hormat dan tidak ada yang meratapi kematiannya (Yeremia 22:18-19, Yeremia 36:30)

Outline II
Ask Area :
1. Apa titah Nebukadnezar pada Aspenas?
Membawa bibit-bibit unggul orang-orang Israel keturunan raja/bangsawan yang masih muda, tidak ada cacat cela, berperawakan baik, berhikmat, berpengetahuan banyak, berilmu, cakap, untuk diajarkan tulisan dan bahasa orang Kasdim
2. Apa tujuan raja mengumpulkan orang-orang Israel yg unggul itu?
Untuk melayani raja (ayat 4 dan 5)

Think and Link Area :
1. Apa maksudnya tidak ada cacat cela?
Cacat cela ini mengacu kepada fisik. Raja ingin budak-budak yang punya fisik yang sempurna. Good appereance!
2. Bahasa orang Kasdim itu bahasa bangsa apa?
Bahasa bangsa Babel
3. Apa maksud kata "pelabur"?
Makanan dan minuman raja. Dalam bahasa inggris disebut daily provision yang artinya peraturan/ketetapan setiap hari.

Outline III 
Ask Area :
1. Apa saja nama baru yang diberikan untuk Daniel, Hanyanya, Misael, dan Azarya?
Beltsazar, Sadrakh, Mesakh, Abednego
2. Apa komitmen yang dikatakan Daniel kepada pemimpin pegawai istana?
Bahwa Daniel tidak akan menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja. Hanya minta diberikan sayur untuk dimakan dan air untuk diminum.
3. Bagaimana respon Allah dan pegawai istana terhadap komitmen Daniel?
Daniel mendapat kasih sayang dari pemimpin pegawai istana (jadi ingat Yusuf yang disayang Potifar)
4. Apa yang ditakutkan oleh pemimpin pegawai istana terhadap komitmen Daniel?
Dia takut kalau fisik Daniel, Hananya, Misale, dan Azarya menjadi kurang sehat (kurus). Padahal sudah tanggung jawab si pemimpin pegawai istana untuk memastikan kondisi fisik mereka bagus. Kalau mereka berempat menjadi kurus, maka pemimpin pegawai istana akan mendapat hukuman dari Raja. Dalam terjemahan KJV lebih tegas lagi dikatakan bahwa dia akan dihukum mati (endanger my head to the king)
5. Apa tanggapan Daniel terhadap ketakutan pegawai istana atas komitmen Daniel?
Menawarkan uji coba selama 10 hari pertama tidak makan anggur dan santapan raja dan melihat perawakan mereka setelah 10 hari uji coba.
6. Apa talenta yang diberikan Allah pada mereka berempat?
Kepada mereka berempat diberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai tulisan dan hikmat (jadi ingat Salomo). Dan kepada Daniel ditambahkan pengertian tentang berbagai penglihatan dan mimpi (Daniel 5:12). Kita tahu bahwa dalam Alkitab Allah cukup sering berbicara melalui penglihatan dan mimpi (bandingkan Ayub 33:14-15)

Think and Link Area
1. Mengapa nama mereka berempat harus diganti?
Ada penjelasan yang buat saya "makes sense" bahwa itu didesain supaya mereka bisa melupakan bangsa mereka, melupakan agama mereka. Karena kita tahu bangsa israel itu sangat konsern dengan nama keturunan. (Babilonisasi)
2. Apakah arti nama mereka?
Daniel artinya : Allah adalah hakimku. Namanya diganti menjadi Beltzasar yg artinya : Bel (dewa Babel) lindungi hidupnya
Hananya artinya : Allah memberikan kasih karunia. Namanya diganti menjadi Sadrakh yg artinya : perintah Aku (Aku adalah nama dewa bulan bangsa Sumeria)
Misael artinya : Siapa seperti Tuhan. Namanya diganti menjadi Mesakh yg artinya : siapa seperti Aku
Azarya artinya : Tuhan menolong. Namanya diganti menjadi Abednego yg artinya : pelayan Nebo
Terlihat perbandingan makna nama mereka ini merupakan salah satu cara bangsa Babel menghapus identitas mereka berempat dan menanamkan nilai dan budaya bangsa Babel kepada Daniel,dkk.
3. Mengapa Daniel berketetapan hati untuk tidak menajiskan dirinya dengan makanan dan minuman raja?
Karena makanan dan minuman dari meja Nebukadnezar adalah makanan yang sebelumnya telah dipersembahkan kepada berhala-berhala. Daniel tidak mau bergantung dan tunduk pada kemauan raja.
4. Kenapa Daniel meminta sayur dan air saja?
Karena Daniel ingin mengkontraskan perbandingan antara fisik yang diberikan makanan enak dengan fisik mereka berempat yang hanya dibeirkan itu aja.
5. Mengapa Allah memberikan seperti ayat 17 kepada mereka 4?
Jadi ada kaitan antara komitmen mereka untuk tidak menajiskan diri dan relasi mereka yang dekat dengan Allah (Daniel 6:14), dengan karunia hikmat yang mereka peroleh.

Outline IV
Ask Area :
1. Setelah berapa lama, bibit unggul orang Israel itu dibawa kehadapan raja?
Setelah 3 tahun dididik
2. Bagaimana respon Nebukadnezar terhadap keempat orang itu Daniel, Hananya, Misael, Azarya?
Raja terpukau akan kebijaksanaan dan hikmat mereka dan mereka pun bekerja pada raja (bdk Amsal 22:29)
3. Bagaimana kepandaian mereka berempat dibandingkan orang-orang lainnya?
mereka berempat sepuluh kali lebih cerdas dari semua orang-orang berilmu ahli jampi (magicians) diseluruh kerajaan

Think and Link Are!
1. Apa yang dimaksud bahwa Daniel ada disana sampai tahun pertama pemerintahan Koresh?
Itu adalah berakhirnya masa 70 tahun pembuangan bangsa Yehuda ke Babel (Ezra 1:1). Waktu itu Koresh, Raja Persia (Daniel 10:1) telah menaklukkan bangsa Babel.
2. Mengapa mereka didapati raja 10 kali lebih cerdas?
Karena dari ayat 17 terlihat bahwa Allah mengaruniakan kepada mereka hal itu.

INTERPRETASI

Prinsip-prinsip kebenaran yang bisa ditarik :
1.Allah menghukum umatNya yang hidupnya tidak berkenan dihadapan Nya
2. Ketika kita melayani Allah, Allah layak mendapatkan yang terbaik dari diri kita
3. Allah memberikan berkat/karunia kepada orang-orang yang hidupnya kudus dan punya relasi yg dekat dengan Dia. atau Kekudusan dan relasi yang dekat dengan Allah membuat kita memperoleh berkat untuk mennjalankan misi Allah
4. Orang bisa merasak/melihat/menilai kualitas hidup orang yang hidup kudus dan dekat dengan Allah dengan yang tidak.

“This book will keep you from sin, or sin will keep you from this book”
~Howard G. Hendricks~

Wednesday, April 18, 2012

Hindari Zona Nyaman


Kemarin, tidak terasa saya sudah menghabiskan waktu selama hampir 3 jam membaca buku Mimpi Sejuta Dolar yang merupakan kisah sukses Merry Riana. Walaupun masih membaca seperempat buku, tapi sejauh ini buku itu benar-benar sangat menginspirasi saya. Ketika membaca buku itu, saya tiba-tiba teringat dengan cerita nyata dimana seorang ayah yang kaya raya mengirimkan putrinya pergi untuk kuliah di Amerika Serikat. Tetapi ternyata si ayah berniat tidak hanya memberikan kuliah akademik bagi putrinya tersebut. Si ayah juga berniat memberikan "kuliah kehidupan".

Si ayah kaya yang bijak ini sengaja hanya memberikan sedikit uang untuk biaya hidup putrinya disana. Sangat minim. Uang tersebut hanya cukup untuk biaya makan kira-kira 15 hari dalam sebulan. Itu hanya untuk biaya makan saja. Tidak ada biaya untuk belanja lainnya. Dengan begitu, si putri ini harus bisa mencari sendiri uang untuk membiayai biaya hidupnya.

Si putri yang merasa heran dengan tindakan ayahnya bertanya mengapa ayahnya tega berbuat seperti itu padanya. Dan jawaban si ayah ini membuat saya terhenyak sekaligus salut. Si ayah berkata "Nak, saya tidak ingin mengambil hak mu untuk berjuang"


Terkadang ketika kita ada dalam posisi sulit, entah bagaimana suvival instinct kita akan bekerja. Keadaan sulit membuat kita memutar otak untuk mencari jalan keluar dan mendorong kita untuk bisa survive. Dan seringkali kondisi sulitlah yang mencetak kita menjadi pribadi yang luar biasa.

Hal ini lah yang saya lihat dari orang-orang yang hidupnya luar biasa. Mereka dibentuk oleh kondisi sulit dan berhasil survive. Tidak hanya sekedar survive, mereka juga berhasil meraih pencapaian-pencapaian yang luar biasa dalam hidupnya. Sangat mudah untuk menemukan contohnya di Alkitab ataupun didunia saat ini. Di dalam Alkitab kita bisa lihat kisah hidup Yusuf, Abraham, Ayub, Daud, ataupun Daniel. Di dunia saat ini, kita bisa lihat kisah hidup Ciputra, Andianto Setiabudi, Sandiaga Uno, Merry Riana dan masih banyak lagi. Saya melihat benang merah diantara mereka adalah bahwa kesuksesan meraka dibentuk oleh kondisi-kondisi sulit. Tetapi kondisi sulit seperti itulah yang membuat mereka semakin kuat, semakin bertumbuh.

Saya jadi ingat sebuah kalimat bijak dan semakin yakin dengan isinya. Bahwa :
There is no growth in comfort zone, and there is no comfort in growth zone
Saya pun akhirnya menyadari bahwa saya harus waspada ketika saya merasa sudah nyaman dan semua berjalan normal. Karena itu artinya saya tidak akan bertumbuh. Jika ingin "naik kelas", saya harus segera menempatkan diri saya di zona bertumbuh walaupun rasanya tidak nyaman. Tetapi itulah harga yang harus dibayar jika saya ingin bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.



Soli Deo Gloria
Bandung, 18 April 2012

Monday, April 16, 2012

Flash of Mind V

Flash of Mind : pemikiran-pemikiran yang terlintas secara spontan

Pertama, dalam surat Yakobus 4:17 tertulis,
"Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa."
Baru akhirnya saya menyadari sesungguhnya maksud dari ayat itu. Simak baik-baik pernyataan ini. Saat ini saya baru sadar bahwa dosa itu ibarat saklar lampu dirumah. Hanya ada dua pilihan. Jika anda tekan ON itu berarti anda sedang tidak menekan tombol OFF. Kebaikan dan kejahatan (dosa) juga seperti itu, jika anda tidak sedang melakukan kebaikan itu artinya anda sedang melakukan kejahatan dan anda berdosa. Demikian sebaliknya.
Ini bukan perkataan saya, tapi ayat inilah yang berkata seperti itu.


Jadi menurut saya, ayat ini mengindikasikan bahwa TIDAK ADA yang dinamakan tindakan yang sedang tidak berbuat baik tetapi sekaligus tidak berbuat jahat. Ini sungguh luar biasa, bukan? Untuk memudahkan, saya berikan contoh sederhana :
Suatu saat anda berjalan di taman yang sepi dan melihat ada dua anak kecil yang tidak anda kenal sedang terlibat perkelahian. Dalam hati anda, anda tahu bahwa tindakan yang baik yang seharusnya anda lakukan adalah melerai kedua anak kecil tersebut. Tetapi jika anda memilih untuk tidak ambil pusing, pura-pura tidak melihatnya, tidak mau repot-repot dan berkata "bukan urusan saya", maka anda sedang berbuat dosa. Dimata Allah, anda sudah melakukan kejahatan karena anda tidak melakukan kebaikan.

Perhatikan bahwa jika anda tahu sesuatu itu tidak baik tetapi anda tetap melakukan, sudah tentu itu dinamakan kejahatan(dosa). Misalnya, anda tahu bahwa mencuri uang tidak baik, tetapi anda tetap melakukannya, maka anda berdosa. Tetapi, seperti ayat-ayat lainnya ayat ini memberikan kita standard yang lebih tinggi lagi dari yang dunia katakan, bahwa jika kita tahu sesuatu itu baik, tetapi kita tidak melakukannya, itu juga sudah dinamakan dosa.

Jadi, buat kita orang yang percaya pada Kristus hanya tersisa dua pilihan ; jika anda tidak sedang melakukan kebaikan, maka sesungguhnya anda sedang melakukan kejahatan. Literally.

Dan dengan malu saya berkata bahwa seringkali saya tahu sesuatu itu baik untuk dilakukan tetapi saya tidak melakukannya. Sebagai seorang yang sudah percaya Kristus dan banyak mendapatkan pembinaan dan pengajaran di PMK, tentunya saya semakin memiliki kepekaan akan apa yang baik yang berkenan kepada Tuhan  dan apa yang tidak berkenan kepadaNya (dosa). Tetapi saya masih sering gagal untuk melakukan apa yang saya tahu baik yang berkenan kepada Nya. Lord, please forgive me..

Kedua, tanggal 30 Mei adalah hari dimana usia saya menginjak angka 23 tahun. Sudah menjadi tradisi di keluarga saya bahwa di hari ulang tahun saya, saya bisa meminta kado ulang tahun yang saya inginkan dari kedua orang tua saya. Biasanya jauh-jauh hari saya sudah memikirkan kira-kira kado apa yang akan saya minta dari mereka. Dan di hari ulang tahun, biasanya saya juga berdoa memohon "kado" kepada Tuhan. Dan hari ini, saya merenung, kira-kira "kado" apakah yang akan saya minta dari Tuhan. Banyak opsi yang bisa saya pilih untuk menjadi kado ulang tahun saya sesuai dengan pergumulan saya saat ini (kuliah, tugas akhir, panggilan hidup ke depan, teman hidup,dll). Dan akhirnya saya memutuskan apa yang ingin saya minta dari Tuhan dihari ulang tahun saya nanti. Saya minta kado ini, saya minta satu hal saja dari Tuhan..
Saya meminta agar dalam sisa hidup saya, Tuhan menolong saya melakukan apa yang menjadi kesenangan-Nya
Karena tanpa pertolongan Tuhan, mustahil itu bisa saya lakukan. Buat saya, permintaan itu akan menjadi kado yang indah di hari ulang tahun saya..

Friday, April 13, 2012

Watch Over You

Salah satu lagu terbaik yang pernah diciptakan.. :D

Leaves are on the ground
Fall has come
Blue skies turning grey
Like my love

I tried to carry you
And make you whole
But it was never enough
I must go

[Chorus:]
Who is gonna save you
When I'm gone?
And who'll watch over you
When I'm gone?

You say you care for me
But hide it well
How can you love someone
And not yourself?

[Chorus]

And when I'm gone
Who will break your fall?
Who will you blame?

I can't go on
And let you lose it all
It's more than I can take
Who'll ease your pain?
Ease your pain

[Chorus:]
Who is gonna save you
When I'm gone?
Who'll watch over you?
Who will give you strength
When you're not strong?
Who'll watch over you
When I've gone away?

Snow is on the ground
Winters come
You long to hear my voice
But I'm long gone



Sunday, April 8, 2012

Jika Kristus Tidak Bangkit..

"Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu."
(2 Korintus 15:14)

Sulit mempercayai sesuatu kebaikan yang luar biasa ditengah dunia yang jahat ini. Sebenarnya itulah masalahnya dengan Tuhan. Dia itu terlalu baik sampai tidak ada orang yang percaya.
Sekarang bayangkan ketika anda sakit, lalu ada pemberitahuan dari seseorang bahwa presiden Barrack Obama akan rela berkunjung jauh-jauh untuk menjenguk anda. Mungkin respon kita terhadap berita itu ialah "ahh, masa iya sih?". Mengapa kita punya respon kita seperti itu? Karena kita pasti berpikir " baek banget ya Obama mau ngunjungin gue". Karena saking baiknya sesuatu, kita bahkan sulit untuk percaya terhadap hal itu.

Sama seperti Tuhan. Tuhan itu sangat baik dan teramat baik. Dia terlalu baik sampai orang sulit percaya kebaikan Nya. Saking baiknya Tuhan, sekalipun dosa kita sebesar gunung, kita tidak perlu usaha atau bayar apa-apa kecuali mengakui Yesus adalah Tuhan dan juruselamat. Tidak perlu sesajen, tidak perlu puasa 7 hari 7 malam, tidak perlu membuat 3600 kebaikan setiap minggu supaya dimaafkan, cukup percaya saja. Dan yang lebih menarik lagi, bukan cuma sekedar dosa kita dengan mudahnya dimaafkan, tetapi ternyata Tuhan sendiri yang berkorban untuk membayar dosa-dosa kita.

Seharusnya Alkitab bukan hanya disebut sebagai Kabar Baik tetapi Kabar yang amat sangat keterlaluan kebangetan super duper mega ultra baik sekali!!! Mana ada yang percaya Obama mau rela berkunjung jauh-jauh untuk menjenguk kita yang mungkin sedang sakit? Mana ada yang percaya Obama datang dan relakan waktunya untuk mendengar curhat dan keluh kesah kita? Kalau itu saja sulit dipercaya, apakah aneh kalau orang sulit percaya bahwa ada Tuhan yang begitu baiknya sampai mau mati demi manusia yang hina? Lebih mudah untuk percaya bahwa itu tipuan, lebih mudah buat kita untuk percaya kalau Yesus itu bukan Tuhan tapi hanya nabi biasa, atau bukan Yesus yang mati dikayu salib tapi orang lain yang mirip, atau Yesus tidak mati tetapi luka parah dan menikah dengan maria magdalena. Lebih mudah untuk kita percaya kalau Tuhan itu Tuhan yang jauh di awan-awan yang pegang timbangan dan mengukur setiap perbuatan baik dan buruk kita kayak tukang daging. Atau Tuhan yang bisa disogok dengan memberi persembahan yang banyak, atau Tuhan yang masokis yang senang melihat umatNya menyiksa diri sendiri supaya dosanya diampuni.

Tetapi justru karena Tuhan yang sulit dipercaya itulah saya mempercayai Nya. Kalau ada Tuhan, pasti tindakan Nya itu tidak bisa diduga manusia. Tuhan itu pasti punya standar kasih yang milyaran kali lebih baik dari manusia. Kalau ada ayah atau ibu yang rela berkorban nyawa buat anaknya, masa kasihNya Tuhan lebih payah dari itu? Kalau ada ayah yang tetap mengasihi anaknya walaupun kenakalan anaknya lebih banyak dari kebaikannya, masa iya Tuhan itu kayak tukang daging yang bawa timbangan? Justru karena tidak masuk akal itulah makanya Yesus pasti Tuhan karena Tuhan pasti tidak masuk akal (pikiran Allah jauh melampaui pikiran manusia).

Tidak mengherankan orang sulit percaya kalau Tuhan itu mati di kayu salib. Tuhan gitu loh. Masa iya mati di kayu salib kayak penjahat jalanan? Bayangan kita tentang Tuhan seringkali tidak jauh berbeda dengan para dewa Yunani yang diam di awan dan lemparin petir sama siapa yang berbuat salah. Secara forensik, sejarah ataupun ilmu kedokteran banyak bukti yang mendukung kalau Yesus memang disalib. Cukup banyak buku yang membahas tentang itu. Salah satu yang buku yang bagus ialah A Case for Christ karangan Lee Strobel yang awalnya ingin membuktikan bahwa kisah tentang Yesus adalah rekayasa dan tidak benar adanya.

Hal terpenting lainya ialah, benarkah Yesus bangkit?

Ketika orang Kristen diminta untuk menyediakan bukti bahwa kepercayaan mereka didasarkan pada kebenaran dan bukan legenda atau pikiran yang mengada-ada, mereka biasanya mengacu pada peristiwa kebangkitan Yesus. Alasannya banyak dan sangat penting sekali :
Hari kebangkitan Yesus mendemonstrasikan keilahian Yesus, memvalidasi ajaranNya, menunjukkan selesainya karya penebusan Yesus akan dosa, mengkomfirmasi kekuasaanNya didunia ini saat ini dan kedatanganNya yang kedua sebagai hakim. Meyakinkan kita bahwa pengampunanNya, kehadiranNya, dan kekuatanNya dalam kehidupan orang-orang saat ini adalah fakta dan menjamin persekutuan dengan setiap orang percaya oleh kebangkitan dimasa yang akan datang (Prof emeritus di Regent College, J.I Packer)
Benarkah Yesus bangkit? Karena seluruh iman Kristen didasarkan pada fakta bahwa Yesus mati di kayu salib dan bangkit pada hari yang ketiga. Salah satu saja tidak terjadi, maka runtuhlah seluruh iman Kristen di dunia. (bandingkan dengan 2 Kor 15:14). Bukti apakah yang kita punya untuk mendukung fakta ini?

Bagi saya, bukti terbaik dan paling kuat tak terbantahkan ialah dari kehidupan murid-murid Yesus sendiri.
Mungkin ada banyak orang yang mau mati dan menderita demi kebohongan yang mereka sebenarnya tidak tahu kalau itu bohong. Tetapi saya yakin tidak akan ada orang yang mau mati dan menderita untuk satu hal yang mereka tahu dengan jelas bahwa itu kebohongan.

Banyak teori yang mengatakan bahwa Yesus itu tidak benar-benar mati dan bangkit pada hari yang ketiga. Sebenarnya mayatNya diculik oleh murid-muridNya dan murid-muridNya menyebarkan kabar kalau Yesus bangkit. Kalau benar kejadiannya seperti itu, kalau semua peristiwa Yesus disalib dan bangkit itu cuma sandiwara yang diatur oleh murid-murid Yesus, untuk apa murid-murid Yesus berani mati buat membela suatu kebohongan yang mereka jelas tahu bahwa itu bohong. Tidak ada untungnya buat para murid Yesus melakukan hal itu, mereka tidak dapat kedudukan atau harta yang berlimpah, justru sebaliknya mereka dikejar dan dianiaya oleh pemerintah Romawi. Dari semua rasul, kecuali Yohanes yang mati karena usia tua, semuanya mati dianiaya.

Beberapa murid Yesus seperti :
Filipus : Disalib di Phrygia pada 54 Masehi
Matius : Dipenggal kepala di ethiopia pada 60 M
Barnabas : Dibakar sampai mati di Cyprus pada 64 M
Yakobus : Dipukul sampai mati di Yerusalem pada 66 M
Markus : Diseret sampai mati di Cyprus pada 64 M
Paulus : Dipenggal kepala di Roma pada 66 M
Petrus : Disalib di Roma pada 69 M
Andreas : Disalib di Archacia pada 70 M
Tomas : Ditombak sampai mati di Calamina India Selatan pada 70 M
Lukas : Digantung di Atena pada 93 M

Kalau peristiwa kebangkitan Yesus itu bohong dan direkayasa oleh para murid, buat apa mereka berani mati demi sebuah kebohongan? Lagipula ketika para wanita memberitahukan bahwa kubur Yesus kosong, para wanita dan para murid Yesus beranggapan bahwa jasad Yesus telah dicuri (Yohanes 20:24-25). Padahal semasa hidup, Yesus sudah menubuatkan peristiwa kebangkitanNya walaupun para murid tidak mengerti kalimat Yesus tersebut (Markus 8:31-33; 9.31-32; 14:27-31; Lukas 24:13-24). Jadi tidak mungkin peristiwa kebangkitan Yesus pada hari yang ketiga itu direkayasa para murid.

Oke, kita anggap saja ada yang menjadi gila karena merasa terlalu sedih akibat kematian Yesus, masa semuanya gila? Jangan lupa, waktu Yesus ditangkap untuk disalib,semua murid Nya kabur. tapi entah kenapa kemudian mereka punya keberanian untuk mengabarkan Injil sampai berani mati? Kecuali mereka melihat sendiri bahwa Yesus bangkit, tidak ada alasan lain kenapa mereka berani mati.

Mungkin ada saja orang lain yang mencuri mayat Yesus dan murid-muridNya menyangka Yesus bangkit waktu para murid melihat kubur yang sudah kosong. Tapi siapa yang mencuri mayat Yesus?
Hanya ada 3 pihak disana, Romawi, Orang Farisi, dan para murid. Murid-murid Yesus tidak mungkin mencuri mayatNya. Farisi lebih ga mungkin lagi, justru mereka ingin membuktikan bahwa Yesus bukan Tuhan. Untuk apa mencuri mayat Yesus dengan membuat gosip kebangkitan Yesus. ROmawi lebih ga mungkin lagi. Alasan mereka menyalibkan Yesus justru untuk meredam kemarahan petinggi Yahudi dan menghindari pemberontakan. Udah bagus gosip Yesus mau dihilangkan, masa iya mau dinyalain lagi?

Tidak ada satupun yang punya alasan untuk mencuri mayat Yesus.  Jangan lupa, para murid Yesus ketakutan waktu itu. Hanya sekedar kubur kosong tanpa bukti kebangkitan Yesus tidak akan membuat mereka jadi pemberani. Kan ada saksinya, para wanita pengikut Yesus yang pertama kali melihat kubur kosong? Jangan salah, waktu itu kedudukan wanita sangat rendah sampai kesaksian dan omongan mereka dianggap tidak bisa dipercaya dan dipakai di pengadilan. Kecuali para murid melihat sendiri Yesus yang bangkit dan hidup, darimana mereka punya keberanian untuk mengabarkan Injil sampai mati?

Mungkin ada orang yang iseng atau jahil mencuri mayat Yesus. Sebegitu jahilnya dan isengnya kah dia sampai-sampai mau menyuap penjaga romawi didepan kuburan? Sogokan nya pasti sangat besar soalnya hukuman ROmawi keras sekali untuk prajurit yang lalai melaksanakan tugas, hukuman buat prajurit yang lalai ialah hukuman mati! Sebegitu jahilnya dan isengnya kah dia sampai mau menggulingkan batu besar penutup kubur Yesus dan mau mengangkut mayat yang baunya udah 3 hari??

Tuhan dengan jenius sudah menyiapkan waktu, orang-orang, saksi-saksi dan keadaan waktu Dia disalibkan sampai ga bisa diserang sama sekali. Asal mau repot sedikit buat cari tahu, sebenarnya teori-teori miring tentang kematian Yesus bisa dipatahkan. Kalau begitu kenapa orang gampang percaya sama teori-teori seperti itu? ya karena itu tadi, beritanya terlalu baik sampai sulit untuk dipercayai. Alasan lain ialah karena ga banyak orang yang mau repot-repot belajar mencari tahu kebenaran. Lebih mudah mengikuti omongan orang lain daripada mikir sendiri.

Sebagai orang Kristen harus siap membela Alkitab kapan pun diperlukan. Bukan berarti ambil golok dan belajar bela diri, tapi orang Kristen harus selalu siap membuktikan dan mempertahankan kebenaran Firman Tuhan. Kita harus tahu apa yang kita percayai..

Selamat paskah buat kita semuanya. Tuhan memberkati

" Always be prepared to give an answer to everyone who asks you to give the reason for the hope that you have. But do this with gentleness and respect."
- 1 Peter 3:15 (NIV) -

Inspired by :
Gfresh Magazine
Who Made God (Ravi Zacharias)
The Way Of The Master (Ray Comfort)

Saturday, April 7, 2012

Time Management or Self Management

Here's what i found that "There is no such thing as time management"
Think about it; the term is an oxymoron. Time cannot be managed. It cannot be controlled in any way.  Everyone gets the same number of hours and minutes every day. Nobody—no matter how shrewd—can save minutes from one day to spend on another. No scientist—no matter how smart—is capable of creating new minutes. Even with all his wealth, someone like Bill Gates can’t buy additional hours for his day. And even though people talk about trying to “find time,” they need to quit looking. There isn’t any extra lying around. Twenty-four hours is the best any of us is going to get.

Since we can’t manage our time, what can we do? Manage ourself! Nothing separates successful people from unsuccessful people more than how they use their time. Think again why people get different achievement while they have the same 24 hours a day. The difference is the way they manage their time. Successful people understand that time is the most precious commodity on earth. And that we all have an equal amount, packed into identical suitcases. So even though everyone’s suitcase is the same size, they get a higher return on the contents of theirs. Why? They know what to pack.

Someone said, “It is not enough to be busy. The question is, ‘What are we busy about?’” So, the next question is "How do you judge whether something is worthy of your time and attention?" From the past few days, I used this formula to help me know the importance of a task so that I can manage myself effectively. It’s a three step process:

First, Rate the task in terms of Importance.
Critical = 5 points
Necessary = 4 points
Important = 3 points
Helpful = 2 points
Marginal = 1 point

Second, Determine the task’s urgency.
Next three days = 5 points
This week = 4 points
Next week = 3 points
This month = 2 points
Next month = 1 points
(p.s : you can make your own classification)

Third. Multiply the rate of importance times the rate of urgency.
Example: 5 (critical) x 4 (next week) = 20.

After assigning each task a new number, make a new to-do list. This time list everything from highest to lowest task management score. THAT’S how i plan my day. Why don't give some try?

Friday, April 6, 2012

Target of This Month : April

I have three main targets that i want to achieve by the end of this month.

1. Get 65 kg in weight
To make it happen i will do several things with discipline. Joging once a week, eat regularly, get nutrious food, drink milk, swimming every two weeks.
2. Get TOEFL's score at least 550
I have bought TOEFL's book and studied it one hours per day. This is what i do to score 550 in TOEFL's test.
3. Get a good mark in exams and task this semester.

So, the target has been locked. The direction has been clear.
Let's see how bad  i want to get those targets..
Let's see what i will get by the end of this month..