Monday, November 28, 2011

Juara Sejati

Juara Sejati..
Itulah judul lagu yang mengingatkanku tentang perjuangan ku untuk dapat meraih satu kursi di ITB tahun 2008 setelah gagal di SPMB 2007. Sebenarnya di tahun 2007, aku sudah lulus di pilihan ke-3 ku di Jurusan Arkeologi Universitas Indonesia, tapi aku tidak mendaftar dan memutuskan untuk bimbingan belajar selama 6 bulan di Medica Medan. Di tahun 2007, aku gagal meraih pilihan 1 waktu itu di jurusan STEI ITB. Kegagalan di SPMB 2007 menjadi titik terendah dalam hidup ku yg kurasakan waktu itu. Bagaimana tidak, aku yg notabene nya dari SMA 2 Balige dan selalu dibanggakan oleh keluarga ku harus membuat banyak orang kecewa krn kegagalan ku waktu itu. Pihak sekolah pasti kecewa, orang tuaku dan keluarga ku sedih, teman2 dan guru2 ku pasti bertanya-tanya.
Waktu itu aku benar-benar kehilangan rasa percaya diriku. Aku tidak mau keluar rumah dan tidak berani bertemu dengan siapapun selama hampir 6 bulan sejak pengumuman SPMB 2007. Aku benar-benar down waktu itu.

Kembali ke judul lagu tadi. Lagu itu dibawakan oleh Band "Dewa" dan menjadi lagu yang selalu kuputar kala sedang belajar di kamar kost ku di Medan. Dulu aku nge kost di daerah kampung keling dekat dengan SMA 1 Medan. Aku kost dan sekamar dengan teman ku waktu SMA dulu yg waktu itu sudah kuliah di Manajemen USU. Banyak kenangan yang sudah kulalui selama 6 bulan di tempat tersebut.

Belajar dari kegagalan ku di tahun 2007, aku ingin benar-benar mempersiapkan dengan matang untuk ujian SNMPTN tahun 2008. Aku belajar dengan giat sekali. Jam 7 pagi aku sudah pergi ke tempat bimbel dan pulang jam 6 sore. Hal itu kulakukan hampir setiap hari selama 6 bulan. Di tempat bimbelku, aku belajar dan berdiskusi dengan para tentor dan teman-teman disana. Hasilnya aku selalu meraih 5 besar di setiap simulasi Medica se pulau sumatra. Aku selalu lulus dan sering jadi juara di setiap simulasi yang ku ikuti di Medica dan di bimbel lain seperti "Bima". Bermodalkan usaha dan doa ku selama 6 bulan bimbingan di Medan, akhirnya aku berhasil lulus di STEI ITB pada SNMPTN 2008. Sebelum nya aku juga sudah berhasil lulus di Fakultas Kedokteran USU pada UMB 2008 dan sudah sempat mendaftar disana.

Bukti Kuitansi Pembayaran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Fak.Kedokteran USU

Selama perjuangan ku 6 bulan tersebut, lagu "Juara Sejati" ini lah yang selalu mampu membakar semangatku untuk tetap berjuang merebut 1 kursi di salah satu kampus terbaik di Indonesia, ITB.
Biasanya sepulang bimbel jam 6 sore, aku begitu lelah dan mengantuk. Malam nya aku langsung naik ke loteng dan memandang suasana malam di kota medan. Loteng tersebut menjadi tempat yang baik untuk ku untuk merenung dan menumbuhkan semangat ku untuk tetap belajar dan belajar. Dari loteng tersebut, aku sering menutup mata ku dan membayangkan aku berhasil masuk ITB. Aku berteriak pelan dan mengatakan pada diriku "aku pasti bisa!". Setelah itu biasanya aku langsung memutar lagu Juara Sejati. Jika semangat ku sudah ON lagi, baru aku mulai lagi belajar malam nya dan baru tidur menjelang subuh.

Itulah yang selalu kulakukan hampir setiap hari.  Satu hal yang kuyakini pasti, asalkan kita mau berusaha dengan sungguh-sungguh, berusaha dengan keras dan konsisten, maka kita mampu melakukan hal-hal besar dalam hidup ini.

Teman-teman seperjuangan di Medica. Leo,Alex, Rifqi, Janris, dan Viron. Foto pas cek lokasi ujian SNMPTN di UMSU Medan.
At kamar kost di Medan. Kamar kost ukuran 3x3 m dan dihuni oleh saya dan Jepri. Dindingnya sbagian dari triplek shingga suasana kamar cukup gerah dikota medan yg super panas.  Kalau lagi gerah dan sumpek dikosan, tinggal meluncur ke Sun Plaza yg terletak persis disebelah kosan. Haha. Tampak di belakang ada tempelan rumus-rumus yg sengaja saya buat biar gampang diingat. hehe

Salam Penuh Semangat!

Ilmu dari Pak Herman Then

Pak Herman Then adalah salah satu praktisi bisnis yang kenyang pengalaman. Menurut saya, beliau punya "sense" bisnis yang tajam. Saya sudah dua kali ikut dalam seminar dan workshop dimana beliau sebagai pembicaranya. Dan berikut ini adalah ringkasan jurus-jurus yang saya dapatkan dari beliau. Suatu saat jika saya sudah mulai bisnis sendiri, saya ingin meminta beliau untuk menjadi mentor bisnis saya. Itu bukan hal yang mustahil mengingat beliau adalah orang yg sangat dekat dengan Perkantas Divisi Bisnis.

Inilah ilmu penting dari beliau:

I. Dalam Marketing, ada 4 hal utama yang harus kita pahami dulu sebagai entrepreneur pemula.
1. Segmentation
2. Target
3. Positioning
4. 4P (Promotion, Product, Place, Price)

II. Dalam Operation Strategy, ada 2 hal utama yang harus dikuasai
1. Product harus memiliki keunikan dan nilai tambah
2. Produk harus diproduksi secara konsisten

III. Dalam Human Resources Strategy ada 3 hal yang harus dikuasai
1. Strategi rekruitmen karyawan
2. Penggajian
3. Bagaimana membuat karyawan betah bekeja dengan kita

IV. Dalam Finance, ada 2 hal yang utama
1. Waktu (ingat Time Value of Money ; uang hari ini tidak sama nilainya dengan uang besok)
2. Mampu membedakan dan memetakan mana variable cost dan fixed cost
3. Cash is the King! Mampu membuat cashflow positif dan bisnis tetap running.

Thursday, November 24, 2011

Pria-Wanita

Bermula dari kisah Adam dan Hawa..


Pernikahan adalah ide Allah. Dari permulaan Allah memposisikan hubungan laki-laki dan perempuan dalam konteks yg unik.
Kenapa unik?

Setelah menciptakan Adam, Allah berkata, "Tidak baik manusia itu seorang diri saja" (Kejadian 2:18), maka Ia menciptakan seorang rekan baginya.
Nah, disini bagian uniknya..


Awalnya saya merasa bahwa kalimat dalam Kejadian 2:18 itu menggusarkan, karena sesungguhnya manusia tidak seorang diri. Allah bersamanya, bukan?
Adam mengalami persahabatan dalam hubungan nya dengan Allah. Allah bahkan berjalan dan berbicara dengannya didalam Taman Eden. Namun uniknya Allah berkata bahwa manusia itu sendirian.

Unik dan sangat menarik!
Allah membuat pengumuman ini sebelum peristiwa Adam jatuh kedalam dosa. Maka ketika Allah berkata "tidak baik manusia itu seorang diri saja" , Allah sudah memikirkan suatu persahabatan manusia yang unik     untuk menolong memenuhi kebutuhan kemanusiaan Adam yang terbatas didalam cara yang telah Allah rancang dan susun. Dengan kata lain, Allah telah menciptakan setiap manusia dengan kebutuhan yang hanya dapat dipenuhi oleh sesama manusia.

Kita harus mundur sedikit dan mencatat hal itu.

Hal yang tidak kalah unik nya ialah ini...
Ketika Allah berkata bahwa tidak baik manusia itu seorang diri meskipun ia berada dalam hubungan yang dekat dengan Allah, Ia menciptakan seorang wanita! 

Perhatikan bahwa Allah tidak menciptakan laki-laki lain! Allah menciptakan seorang wanita!
Mengapa?
Saling mengisi dan saling melengkapi dalam pola yang dicipta mendefinisikan seluruh prokreasi. Perempuan memenuhi keinginan, kebutuhan, dan kekurangan dari laki-laki dimana Allah menahan diri Nya, dan laki-laki lain tidak dimaksudkan untuk bisa memenuhi kebutuhan itu.
Jika Allah hanya menginginkan persahabatan untuk Adam, Ia sendiri dapat menyediakannya. Jika Allah menginginkan persaudaraan, Ia dapat menciptakan laki-laki lain. Tetapi Allah membentuk seorang perempuan dengan perbedaan psikologis dan biologis. Perbedaan gender ini bukan berarti memberikan hak pada seseorang untuk mendominasi orang lain. Desain Allah terhadap gender adalah unik dengan suatu tujuan.

Dalam diriNya, Allah adalah semua dalam semua. Tidak ada kekurangan di dalam kesempurnaan Nya. Ia sepenuhnya cukup untuk semua kebutuhan kita, namun Ia memilih untuk membentuk sebuah hubungan yang dirancang begitu istimewa dimana hanya seorang perempuan yang dapat menyempurnakan ketidaksempurnaan seorang laki-laki. Inila peran khas seorang perempuan, dicipta dengan baik sekali, untuk memenuhi kebutuhan yang tidak dapat diisi oleh laki-laki lain.

Allah merancang pernikahan untuk kesatuan dan ikatan yang erat. Kejadian 2:24 mengatakan "Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging"
Rumah tangga Adam dan Hawa menjadi rumah tangga yang pertama. Dari sinilah munculnya umat manusia. Rumah tangga telah didirikan sebelum Gereja ada.

Kisah Ishak dan Ribka
1. Pentingya keterlibatan orang tua dalam pemilihan teman hidup


Kisah Ishak dan Ribka dimulai ketika Abraham melihat kepentingan untuk memelihara anak-anak dan keturunannya seperti yang dijanjikan Allah. Maka Abraham memanggil hamba kepercayaannya dan berkata "maukah kau mengikuti petunjuk ini dan mencarikan seorang perempuan untuk dinikahi Ishak, keturunan pilihan?" (lihat Kejadian 24:3)
Dari peristiwa ini, saya mengambil sebuah pesan penting bahwa bimbingan orang tua diperlukan untuk menjadi suara bagi cinta dan kebijaksanaan yang akan menjaga hidup orang muda dari tipu muslihat yang tidak tulus dari pelamar.

Abraham mengutus Eliezer,hambanya untuk mencari seorang mempelai dari tanah kelahirannya. Ini adalah fakta penting pertama yang muncul.
Ishak bukan satu-satunya yang terlibat dalam proses pemilihan ini, dan saya pikir itu penting.
Allah dilibatkan, Abraham berdoa, Eliezer diutus. Seorang hamba terpercaya dan ayah yang taat memainkan peran penting dalam pemilihan mempelai.

Sewaktu kita melihat seorang yang kita pikir selama ini kita inginkan dan denyut jantung romans mulai bergetar, kita sangat mudah terjebak dalam banyak situasi yang berbahaya. Emosi kita dapat mengambil alih dan menghalangi pikiran kita untuk berpikir objektif. Dalam pikiran kita, orang tua kita hanya bisa jadi penghalang hubungan daripada pembimbing yang bijaksana untuk menolong kita menemukan orang yang tepat.

Sebelum anda menolak sepenuhnya peringatan itu, pikirkanlah - pertama sebagai seorang anak dan kemudia sebagai calan orang tua yang suatu hari akan membimbing anak anda sendiri dalam membuat keputusan yang sama. Berhati-hatilah ketika anda mengikrarkan hidup anda kepada seseorang jika orang tua anda tidak simpati dengan keputusan anda-khususnya jika orang tua anda mengasihi Allah. Komitmen untuk mendapatkan restu dari orang tua menjadi pijakan yang penting dalam hubungan pernikahan.


Jika anda menikahi seseorang dan melawan kehendak orang tuamu, Anda akan memiliki taruhan yang besar ketika anda memasuki masa depan anda. Setiap kali anda mencemari otoritas yang telah ditempatkan Allah, anda harus yakin dua kali anda sedang melakukan hal yang benar.


2. Cinta adalah sebuah keputusan

Sungguh menarik untuk memperhatikan urutan dari ayat berikut :
Lalu Ishak membawa Ribka kedalam kemah Sara, ibunya, dan mengambil dia menjadi istrinya. Ishak mencintainya (Kejadian 24:67)


Kita akan mengatakan ia mencintai Ribka dan kemudian Ribka menjadi istrinya. Tetapi, Alkitab memberitahu kita, Ribka menjadi istrinya dan ia mengasihi istrinya.


Jika engkau mau untuk mencintai seseorang, engkau dapat mencintainya. Cinta adalah sebuah keputusan dan keputusan membutuhkan komitmen. Tanpa kehendak, pernikahan adalah cemoohan; tanpa emosi pernikahan adalah pekerjaan yang membosankan. Anda membutuhkan keduanya. Pernikahan adalah keharmonisan dari Allah yang menyelaraskan dua kehendak dengan kehendak Allah.

Banyak yang bilang kalau yang namanya perasaan paling hanya bertahan 4 tahun karena itu hanya reaksi kimia sesaat. Walaupun memang benar perasaan cinta tidak selalu menyala sepanjang hubungan tapi bukan berarti itu tidak penting. Hubungan tanpa perasaan seperti menari tanpa musik. Sekalipun tarian yang ditarikan benar, langkah–langkah kaki dan gerakan tubuhnya sempurna tapi tanpa musik kita ga akan bisa menikmati tarian itu. Walaupun begitu, mungkin saja terjadi ketika langkah pertama dan kedua OK, ternyata langkah ke 3 tidak OK karena kita gak ada perasaan pada orang itu.

3. Kekudusan Tubuh sebelum pernikahan

Dalam kitab Keluaran, Allah memerintahkan Musa di gunung Sinai untuk membuat Tabernakel sebagai tempat untuk beribadah dan berjumpa dengan Tuhan. Kitab keluaran Pasal 25 memberi tahu kita betapa Tabernakel tersebut harus dibuat dengan sangat hati-hati. Mulai dari dimensi (ukuran) Tabernakel, material pembuatnya, dan semua aksesoris yang dibutuhkan untuk membuat Tabernakel tersebut merupakan instruksi dari Allah sendiri. Dan semua diberitahukan Allah dengan sangat detail kepada Musa. Hal ini menunjukkan betapa Allah menginginkan kesempurnaan dalam kekudusan bait Nya.

Mari kita bawa peristiwa pembuatan Tabernakel tersebut ke zaman modern. Tubuh kita adalah "bait Allah" (1 Korintus 3:16). Hal ini tentu menunjukkan bahwa kerinduan Nya adalah berdiam bersama kita dan bertemu dengan kita dalam kekudusan tubuh manusia. Kita memiliki gereja lokal dimana kita bertemu sebagai sesama orang percaya. Kita tidak lagi ke bukit Sinai untuk bertemu Allah.

Kita bisa melihat betapa Allah sangat concern dengan kekudusan tubuh. Kita bisa banyak belajar dari kisah Raja Daud yang demi hawa nafsunya telah membunuh suami Betseba demi mendapatkan Betseba. Akibatnya kutuk menimpa seluruh kerajaan itu dan seluruh bangsa berada dibawah pedang dan penghakiman. Allah juga tidak sudi dengan keinginan Daud untuk membangun bait Allah karena darah ditangannya.

Bagaimana menjaga kekudusan ialah dengan menjaga mata dan tidak menempatkan diri ditempat yang kita tahu kita akan "mudah terjatuh". Mata adalah pelita tubuh (Mat 6:22). Dari mata dapat timbul dosa yang menjatuhkan kita dalam ketidakkudusan tubuh.

Jika pernikahan seagung seperti yang Alkitab maksudkan, maka pantaslah untuk Anda menunggu sampai siap akan waktu yang tepat dengan orang yang tepat.

Tuesday, November 22, 2011

Kemiripan budaya Batak dengan Bangsa Israel

Menurut pengamatan saya, ternyata ada kemiripan budaya antara bangsa Batak dengan Bangsa Israel.. Konon, katanya suku Batak adalah bangsa Yahudi yang merantau. Dalam kamus bahasa Indonesia Batak itu diartikan sebagai pengembara dan petualang (http://kamusbahasaindonesia.org/Batak/mirip). Apakah benar bangsa Batak punya darah keturunan Yahudi? Saya tidak tahu dan tidak ambil pusing. Tetapi saya hanya tertarik terhadap kemiripan budaya antara bangsa Israel dengan suku Batak.

Inilah beberapa kemiripan nya.
1. Pemeliharaan terhadap silsilah

Semua orang Tapanuli, terutama laki-laki, dituntut harus mengetahui garis silsilahnya berdasarkan marga nya. Demikian pentingnya silsilah, sehingga siapa yang tidak mengetahui garis keturunan kakek moyangnya hingga pada dirinya
dianggap na lilu - tidak tahu asal-usul - yang merupakan cacat kepribadian yang besar.

Bangsa Israel kuno juga memandang silsilah sebagai sesuatu yang sangat penting. Alkitab, sejak Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru sangat banyak memuat silsilah, terutama silsilah dari mereka yang menjadi figur penting, termasuk silsilah Yesus Kristus yang ditelusuri dari pihak bapak(angkat) Nya Yusuf, yang keturunan Daud dan pihak ibuNya (Maria).

2. Perkawinan yang "ber-pariban"
Ada perkawinan antar sepupu yang diijinkan oleh masyarakat Batak, tapi tidak sembarang hubungan sepupu. Hubungan sepupu yang diijinkan untuk suami-istri hanya satu bentuk, disebut marpariban. Cukup report menerangkan hal ini dalam bahasa Indonesia karena bahasa ini tidak cukup kaya mengakomodasi sebutan hubungan perkerabatan dalam bahasa Batak. Yang menjadi pariban bagi laki-laki ialah boru ni tulang atau anak perempuan dari saudara laki-laki ibu. Sedangkan yang menjadi pariban bagi seorang gadis ialah anak ni namboru atau anak laki-laki dari saudara perempuan bapa. Hanya hubungan sepupu yang seperti itu yang boleh menjadi suami- isteri. Karena suku Batak penganut patriarch yang murni, ini adalah perkawinan ulang dari kedua belah pihak yang sebelumnya sudah terjalin dengan perkawinan.

Mari kita bandingkan dengan Alkitab. Pada kitab Kejadian, Yakub menikah dengan paribannya, anak perempuan Laban yaitu Lea dan Rahel. Laban adalah tulang dari Yakub. (Saudara laki-laki dari Ribka, ibu
dari Yakub).


3). Hierarki dalam pertalian semarga
Dalam budaya Batak tradisional, jika seorang perempuan menjadi janda, maka laki- laki yang paling pantas untuk menikahinya ialah dari garis keturunan terdekat dari mendiang suaminya. Ini dimaksudkan agar keturunan perempuan tsb dari suami yang pertama tetap linear dengan garis keturunan dari suami yang kedua. Misalnya, seorang janda dari Simanjuntak sepatutnya menikah lagi adik laki -laki mendiang
(bandingkan dengan Rut 1:11).

Jika tidak ada adik laki-laki kandung, sebaiknya menikah dengan saudara sepupu pertama dari mendiang yang dalam garis silsilah tergolong adik. Jika tidak ada sepupu pertama, dicari lagi sepupu kedua. Demikian seterusnya urut-urutannya. Hal semacam ini diringkaskan dalam ungkapan orang Batak : “Mardakka do salohot, marnata do na sumolhot. Marbona do sakkalan, marnampuna do ugasan”.


Dalam tradisi Israel kuno, kita dapat membaca kisah janda Rut dan Boas. Boas masih satu marga dengan mendiang suami Rut, Kilyon. Boas ingin menikahi Rut, tapi ditinjau dari kedekatannya menurut garis
silsilah, Boas bukan pihak yang paling berhak. Oleh sebab itu dia mengumpulkan semua kerabat yang paling dekat dari mendiang suami Rut, dan mengutarakan maksudnya. Dia akan mengurungkan niatnya jika
ada salah satu diantara mereka yang mau menggunakan hak adat-nya, mulai dari pihak yang paling dekat hubungan keluarganya hingga yang paling jauh sebelum tiba pada urutan Boas sendiri. Ya, mardakka do
salohot, marnata do na sumolhot. (Baca kitab Rut).


4). Mangokal Holi atau Eksumasi (Pemindahan tulang belulang)
Jika Pemerintah mengubah fungsi lahan pekuburan, wajar jika tulang- belulang para almarhum/ah dipindahkan oleh pihak keluarga yang terkait. Alasan ini sangat praktis.

Bagi orang Tapanuli, penggalian tulang belulang (Mangokkal holi) dari kerabat yang masih satu dalam garis silsilah dan dikuburkan didaerah lain adalah praktek yang sangat umum hingga sekarang. Sering alasannya hanya untuk kepuasan batin belaka walaupun biayanya sangat mahal karena termasuk dalam kategori perhelatan besar.

Pada bangsa Israel kuno hal semacam adalah kebiasaan umum. Sejarah sekuler menuturkan bahwa tulang belulang Yusuf dibawa dari Mesir ketika bangsa ini keluar dari sana. Alkitab juga mencatatnya (Kejadian 50:25 >>  Lalu Yusuf menyuruh anak-anak Israel bersumpah, katanya: "Tentu Allah akan memperhatikan kamu; pada waktu itu kamu harus membawa tulang-tulangku dari sini.)

5. Anak sulung
Dalam hierarki keluarga Batak, posisi tertinggi diantara seluruh keturunan bapak/ibu ialah anak sulung. Ia selalu dikedepankan dalam memecahkan berbagai masalah, juga sebagai panutan bagi semua adik-adiknya. Jika ayah (sudah) meninggal, maka anak sulung yang sudah dewasa akan mengganti posisi sang ayah dalam hal tanggung jawab terhadap seluruh anggota keluarga seperti yang diungkapkan dalam umpasa :
Pitu batu martindi-tindi, alai sada do sitaon na dokdok.
Sitaon na dokdok itu adalah si anak sulung. Tanggung jawab itulah yang membuat dia besar, memberi karisma dan wibawa. Karisma dan wibawa, itulah profil yang melekat pada anak sulung.

Deskripsi tentang anak sulung pada bangsa Israel sama seperti yang ada pada suku Batak yang sekarang, sehingga the term of the firstborn (istilah anak sulung) banyak terdapat dalam kitab tersebut. (baca Kel 4:22, 34:20, 13:12 dan 15, Im 27:26, Bil 3:13, 8:17, Mzm 89:28, Yer 31:9, Hos 9:20, Rom 8:23, Luk 2:27, 11:16, 1Kor 15:20 dan 23, Kol 1:15 dan
18, Ibr 1:6, Yak 1:18, dll)

6. Gender
Saya tidak bermaksud ingin bersikap diskriminatif yaa.. Tapi memang beginilah fakta yg ada dalam budaya Batak.
Dalam budaya Batak posisi perempuan dalam hubungan dengan pencatatan silsilah tidak disertakan karena perempuan "dianggap" milik orang lain, menjadi paniaran ni marga yang berbeda. Hal yang sama terjadi pada bangsa Israel kuno ; bangsa ini tidak memasukkan anak perempuan dalam silsilah keluarga. Ada banyak silsilah dalam Alkitab, tetapi nama perempuan tidak terdapat didalamnya kecuali jika muncul sebagai yang sangat penting seperti Rut dan Maria (ibu Yesus).

Why Are Jews So Powerful?

Orang Yahudi (Israel) disebutkan dalam Alkitab adalah bangsa pilihan Allah. Dan tidak heran, kita bisa melihat betapa orang-orang Yahudi memiliki dampak yg powerful bagi dunia ini. Berikut adalah tulisan yg saya peroleh dari internet. Penulis adalah berkebangsaan Pakistan.

 Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah (Galatia 3:29)

Why Are Jews So Powerful?
Farrukh Saleem
Dr Farrukh Saleem
There are only 14 million Jews in the world; seven million in the Americas , five million in Asia, two million in Europe and 100,000 in Africa . For every single Jew in the world there are 100 Muslims. Yet, Jews are more than a hundred times more powerful than all the Muslims put together. Ever wondered why?
Jesus of Nazareth was Jewish. Albert Einstein, the most influential scientist of all time and TIME magazine's 'Person of the Century', was a Jew. Sigmund Freud -- id, ego, superego -- the father of psychoanalysis was a Jew. So were Paul Samuelson and Milton Friedman.

Here are a few other Jews whose intellectual output has enriched the whole humanity: Benjamin Rubin gave humanity the vaccinating needle. Jonas Salk developed the first polio vaccine. Alert Sabin developed the improved live polio vaccine. Gertrude Elion gave us a leukaemia fighting drug. Baruch Blumberg developed the vaccination for Hepatitis B. Paul Ehrlich discovered a treatment for syphilis (a sexually transmitted disease). Elie Metchnikoff won a Nobel Prize in infectious diseases.

Bernard Katz won a Nobel Prize in neuromuscular transmission. Andrew Schally won a Nobel in endocrinology (disorders of the endocrine system; diabetes, hyperthyroidism). Aaron Beck founded Cognitive Therapy (psychotherapy to treat mental disorders, depression and phobias). Gregory Pincus developed the first oral contraceptive pill. George Wald won a Nobel for furthering our understanding of the human eye. Stanley Cohen won a Nobel in embryology (study of embryos and their development). Willem Kolff came up with the kidney dialysis machine.

Over the past 105 years, 14 million Jews have won 15-dozen Nobel Prizes while only three Nobel Prizes have been won by 1.4 billion Muslims (other than Peace Prizes).
Why are Jews so powerful? Stanley Mezor invented the first micro-processing chip. Leo Szilard developed the first nuclear chain reactor. Peter Schultz, optical fibre cable; Charles Adler, traffic lights; Benno Strauss, Stainless steel; Isador Kisee, sound movies; Emile Berliner, telephone microphone and Charles Ginsburg, videotape recorder.

Famous financiers in the business world who belong to Jewish faith include Ralph Lauren (Polo), Levis Strauss (Levi's Jeans), Howard Schultz (Starbuck's), Sergey Brin (Google), Michael Dell (Dell Computers), Larry Ellison (Oracle), Donna Karan (DKNY), Irv Robbins (Baskins & Robbins) and Bill Rosenberg (Dunkin Donuts).

Richard Levin, President of Yale University, is a Jew. So are Henry Kissinger (American secretary of state), Alan Greenspan (fed chairman under Reagan, Bush, Clinton and Bush), Joseph Lieberman, Maxim Litvinov (USSR foreign Minister), David Marshal (Singapore's first chief minister), Issac Isaacs (governor-general of Australia), Benjamin Disraeli (British statesman and author), Yevgeny Primakov (Russian PM), Barry Gold water, Jorge Sampaio (president of Portugal), John Deutsch (CIA director), Herb Gray (Canadian deputy PM), Pierre Mendes (French PM), Michael Howard (British home secretary) and Robert Rubin (American secretary of treasury).

In the media, famous Jews include Wolf Blitzer ( CNN ), Barbara Walters (ABC News), Eugene Meyer ( Washington Post ), Henry Grunwald (editor-in-chief Time), Katherine Graham (publisher of The Washington Post ), Joseph Lelyyeld (Executive editor, The New York Times), and Max Frankel (New York Times).
At the Olympics, Mark Spitz set a record of sorts by wining seven gold medals. Lenny Krayzelburg is a three-time Olympic gold medalist. Spitz, Krayzelburg and Boris Becker are all Jewish.

Did you know that Harrison Ford, George Burns, Tony Curtis, Charles Bronson, Sandra Bullock, Billy Crystal, Paul Newman, Peter Sellers, Dustin Hoffman, Michael Douglas, Ben Kingsley, Kirk Douglas, Cary Grant, William Shatner, Jerry Lewis and Peter Falk are all Jewish? As a matter of fact,Hollywood itself was founded by a Jew. Among directors and producers, Steven Spielberg, Mel Brooks, Oliver Stone, Aaron Spelling (Beverly Hills 90210), Neil Simon (The Odd Couple), Andrew Vaina (Rambo 1/2/3), Michael Man (Starsky and Hutch), Milos Forman (One flew over the Cuckoo's Nest), Douglas Fairbanks (The thief of Baghdad) and Ivan Reitman (Ghostbusters) are all Jewish.

To be certain, Washington is the capital that matters and in Washington the lobby that matters is The American Israel Public Affairs Committee, or AIPAC.Washington knows that if PM Ehud Olmert were to discover that the earth is flat, AIPAC will make the 109th Congress pass a resolution congratulating Olmert on his discovery.
William James Sidis, with an IQ of 250-300, is the brightest human who ever existed. Guess what faith did he belong to?

So, why are Jews so powerful? Answer: Education.

Pengaruh Golongan Darah dgn karakter seseorang

Awalnya saya tidak percaya bahwa golongan darah seseorang berpengaruh terhadap karakter nya. Tetapi sekarang saya sudah mulai yakin bahwa memang ada pengaruh antara golongan darah dengan watak seseorang.
Saya hanya akan memaparkan watak orang bergolongan darah O seperti saya. Hahaha..

Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut donor universal. Namun, orang dengan golongan darah O-negatif hanya dapat menerima darah dari sesama O-negatif.
Secara umum, golongan darah O adalah yang paling umum dijumpai di dunia


Kekuatan :
1. Orang yang bergolongan darah O, mereka ini biasanya berperan dalam menciptakan gairah untuk suatu grup. Dan berperan dalam menciptakan suatu keharmonisan diantara para anggota grup tersebut.
2. Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksakan sesuatu dengan tenang. Mereka pandai menutupi sesuatu sehingga mereka kelihatan selalu riang, damai dan tidak punya masalah sama sekali. Tapi kalau tidak tahan, mereka pasti akan mencari tempat atau orang untuk curhat (tempat mengadu).

3. Mereka biasanya pemurah (baik hati), senang berbuat kebajikan. Mereka dermawan dan tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk orang lain. Punya jiwa sosial yg baik.
4. Mereka biasanya di cintai oleh semua orang, “loved by all”. Tapi mereka sebenarnya keras kepala juga, dan secara rahasia mempunyai pendapatnya sendiri tentang berbagai hal.
5. Dilain pihak, mereka sangat fleksibel dan sangat mudah menerima hal-hal yang baru.
6. Punya optimisme dan percaya diri yang tinggi
7. Punya jiwa kepemimpinan

Kelemahan :
1. Kurang konsisten. Mereka akan dengan cepat memulai sebuah proyek namun mengalami masalah ketika melanjutkannya dan tidak jarang banyak juga yang dengan mudah menyerah di tengah jalan.
2. Sering telat waktu
3. Ceroboh
4. Mudah dipengaruhi oleh apa yg dilihat dan didengarnya.
5. Sombong dan terkadang egois. Ingin menjadi pusat perhatian

Karakter Orang Bergolongan Darah ‘O’
Orang-orang dengan golongan darah O adalah mereka yang tidak banyak ambil pusing, penuh semangat dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Mereka adalah orang yang paling fleksibel di antara semua golongan darah yang ada. . Mereka terkadang bertingkah dan tidak terlalu dapat dijadikan sandaran. Mereka selalu mengatakan apa yang ada di pikiran mereka secara langsung. Mereka selalu jujur. Mereka menghargai pendapat orang lain dan suka menjadi pusat perhatian. Selain itu, orang-orang bergolongan darah O ini memiliki rasa percaya diri yang sungguh kuat. Di Jepang, golongan darah ini merupakan golongan darah rata-rata orang disana.
Gaya Komunikasi dengan Orang Bergolongan Darah O
Ketika berhadapan dengan orang bergolongan darah O yang penuh semangat dan percaya diri, terus terang, optimistis, terkadang egois dan kreatif, hal-hal berikut dapat dijadikan pedoman:
* Berbicaralah dengan semangat dan penuh vitalitas. Karena mereka kurang menyukai orang-orang yang terkesan lemah, letih, lesu, lemas, letoy, dan loyo yang dianggap tidak dapat mengikuti ritme mereka yang penuh dengan energi.
* Jangan gunakan kata-kata negatif dan pesimis karena kelompok kata itu tidak terdapat dalam kamus mereka yang penuh dengan semangat positif dan optimis.
* Ketika mengikat sebuah kontrak, pastikan dengan tegas bahwa mereka komit dengan apa yang telah disepakati dan dapat bertanggung jawab atas penyelesaiannya.
* Berkatalah dengan jujur karena mereka juga demikian adanya. Sekali kebohongan terdeteksi, mereka tidak akan percaya lagi pada lain kesempatan.
* Tunjukkan bahasa tubuh yang penuh keceriaan dan semangat.
Orang dengan golongan darah O paling suka berkomunikasi dengan mereka yang penuh semangat. Orang-orang yang tidak memiliki semangat hidup yang baik sulit menjadi teman dekat orang golongan ini. Karena mereka selalu semangat sejalan dengan vitalitas yang mereka miliki. Mereka akan dapat berkomunikasi berjam-jam dengan orang yang cocok dan dapat mengikuti ritme bicara mereka yang sangat optimistis dan motivatif.
Penyakit yang katanya biasa diderita oleh orang bergolongan darah O adalah gangguan pencernaan, peredaran darah kurang baik, dan serangan jantung.

Sifat dan karakter menurut golongan darah
Sifat dan karakter menurut golongan darah
Sifat dan karakter menurut golongan darah
Sifat dan karakter menurut golongan darah
43635863 Kartun Psikologi, Sifat Berdasarkan Golongan Darah
91792680 Kartun Psikologi, Sifat Berdasarkan Golongan Darah
95751377 Kartun Psikologi, Sifat Berdasarkan Golongan Darah
80866267 Kartun Psikologi, Sifat Berdasarkan Golongan Darah

Monday, November 21, 2011

Nice..

Nothing we can do can change the past, but everything we do changes the future 

Thursday, November 17, 2011

Parameter Kesuksesan versi saya

Hidup ini seharusnya dan sepantasnya dijalani dengan luar biasa. Hidup ini terlalu sayang bila dijalani dengan biasa-biasa saja.

Semua orang ingin hidupnya sukses dan luar biasa. Tetapi defenisi sukses setiap orang berbeda-beda. Saya tidak akan mempermasalahkan tentang defenisi kesuksesan. Tetapi melalui tulisan ini, saya ingin memaparkan parameter apa saja yang menentukan tingkat kesuksesan seseorang. Ini hanyalah pendapat pribadi saya..
Parameter kesuksesan sesuai skala prioritas.

1. Sejauh mana kedekatannya dengan Pencipta Nya? Sejauh mana pemahaman nya tentang iman yang dia pegang?
2. Sebesar apa pengaruh positif yang dibuatnya bagi dunia? Sebesar apa inspirasi yang diberikan nya buat orang banyak?
3. Bagaimana dia menjaga dan menghargai kesehatan fisiknya?
4. Bagaimana kehidupan pribadi keluarga nya? Apakah dia memiliki keluarga yang baik dan bahagia?
5. Bagaimana tingkat kemapanan finansial nya?

Lalu siapa contoh orang sukses versi saya?
Ciputra, John Maxwell, Andianto Setiabudi, Bill Gates, adalah contoh-contoh orang yang sukses menurut saya.

Untitled

Hari ini saya belajar beberapa hal :

1. Jangan pernah merasa sudah dekat dengan seseorang. Karena belum tentu orang tersebut merasakan kedekatan dengan anda. Sewajar nya saja.

2. Bertindaklah secara profesional. Dalam melakukan sesuatu, setiap orang pasti di motivasi oleh sesuatu untuk dirinya sendiri. (Gw ga butuh loe, berarti gw ga harus bantu loe ; Gw butuh loe, Loe butuh Gw, mari bersinergi; Gw ga butuh loe, loe jg ga butuh gw, End).
Ternyata, sangat jarang seseorang melakukan sesuatu dengan tulus tanpa motivasi apapun kecuali untuk kebaikan diri kita. Semua tindakan kita didasarkan atas motivasi utk memperoleh mamfaat utk diri kita sendiri, dan syukur2 itu jg bermamfaat utk orang lain.

3. Anda tidak bisa memaksakan semua orang menyukai anda. Akan selalu ada orang yang tidak menyukai anda.

4. Hormati dan hargai dulu diri mu sendiri sebelum kau menginginkan orang menghargai dan menghormati mu.

5. Jangan pernah. Diulangi, Jangan pernah berharap kepada siapapun untuk bisa survive dalam hidup ini. You can only depend on your self. Semua orang punya pertandingan masing-masing, bung. Urus bisnis anda sendiri.

Apakah ibadah Minggu di pagi hari itu "lebih rohani" dari ibadah Minggu sore hari??

Pagi ini, Minggu 13 November 2011 ada sebuah hal yang sebelum nya tidak pernah terpikirkan oleh saya dan memunculkan sebuah pertanyaan buat saya. Bagi beberapa orang mungkin hal ini tidak perlu dipermasalahkan, tapi menurut saya hal ini adalah sesuatu yg menarik utk disikapi dan jika saya menemukan jawaban nya, saya semakin bisa menajamkan pemahaman saya tentang kebenaran Firman Tuhan.

Pertanyaan adalah " Apakah ibadah Minggu di kebaktian sore itu berarti kita menomorduakan Tuhan? "

Pertanyaan ini muncul karena chating yang saya lakukan pagi ini bersama dengan seorang teman di Perkantas Maluku. Kira-kira beginilah isi chat nya :

selamat hari minggu jg bro... aku belum ibadah minggu. ntar sore aja ibadah nya..
cuaca bandung cerah bro
hehe
Eri Sinaga
wah,,klo PKK ku,larang aku ibadah sore,,itulah PKK ya,,ajari ank2 nya..lucu2 printahnya..
samalah ambon crah juga..
biasa lae grja di mana??
Harry Arai Panjaitan
haha..kog bisa dilarang ibadah sore bro? aku biasa nya gereja di GII, sekali-sekali gereja di HKBP.. disana ada HKBP ga lae?
Eri Sinaga
pkk ku blg,klo kita ibadah sore,brarti kita menomor duakan ibadah dgn Tuhan,malah pkk ku blg klo bisa ibdah jam 6 pagi klo ada...
Harry Arai Panjaitan
oh yaa? trus menurut mu gimana bro? apa benar begitu? hehe
Eri Sinaga
9:19am
hkbp da ada lae
aku ikt yg PKK ku blg,nama nya aja pkk,dia sayang sama kita..aku aminkan aja..tpi aku biasa ibadah jam 9..abis ibadah cuci baju..hehehe

Hmm, bukan kah sesuatu yang aneh? Mengapa ibadah minggu pagi dianggap lebih rohani dibandingkan ibadah sore? Lalu, untuk apa gereja mengadakan ibadah sore? Mengapa tidak cukup sekali ibadah pagi aja semua nya?

Akhirnya saya berusaha mencari jawaban atas masalah ini dari konteks Alkitab. Sudah jelas yang menjadi pokok persoalan dalam masalah ini adalah masalah WAKTU saja. Waktu ibadah minggu pagi dianggap lebih rohani dibandingkan waktu ibadah minggu sore.

Saya berusaha memberikan filter terhadap semua informasi dan paradigma baru yang belum pernah saya dengar sebelumnya termasuk hal ini. Bahkan apabila informasi dan paradigma itu datang dari Pembimbing Rohani saya sekalipun. Bagaimanapun pembimbing rohani adalah manusia biasa dan ada silap nya. Tetapi Firman Tuhan selalu benar.

Akhirnya saya mencoba utk mencari apakah ada ayat dalam Alkitab yang secara implisit atau eksplisit menyatakan bahwa Ibadah di Pagi hari lebih rohani dibandingkan ibadah di siang, sore, atau malam hari. Ternyata tidak ada. Satu-satunya yang paling mendekati adalah kebiasaan Yesus untuk berdoa di pagi hari. Tetapi jika itu yg menjadi alasan untuk mengatakan bahwa Allah lebih berkenan kepada ibadah di pagi hari maka itu adalah alasan yg keliru. Allah tidak dibatasi oleh apapun. Allah tidak dibatasi oleh tempat (ruang). Itu sebabnya kita bisa beribadah kepada Allah dimanapun. Kita tidak harus pergi ke suatu tempat untuk bisa beribadah kepada Allah.

Allah juga tidak dibatasi oleh waktu. Kita bisa beribadah kapanpun kepada Allah. Tidak ada waktu-waktu tertentu dimana kita tidak boleh atau boleh menyembah dan beribadah kepada Allah.

Karena inti penyembahan kepada Allah adalah soal hati. Kalaupun kita beribadah Minggu di pagi hari tetapi dengan hati yang tidak tertuju kepada Allah maka ibadah kita tidak berkenan kepada Allah.

Akhirnya saya percaya dan yakin, bahwa kapan pun dan dimanapun kita bisa tetap menyembah Allah. Asalkan kita melakukan nya dengan hati yang tertuju kepada Allah.

Tuesday, November 15, 2011

Penderitaan

Saya tidak tahu apakah judul ini tepat atau tidak. Tetapi penderitaan yang saya maksud mirip dengan masalah,atau kendala, atau tantangan, atau cobaan yang mungkin kita temukan dalam perjalanan hidup ini.

Beberapa hari yg lalu, saya menonton sebuah video disebuah seminar Pak Antonius Tanan (Presiden Univ Ciputra) tentang perjuangan seorang mahasiswa miskin yang berhasil meraih kesuksesan finansial di usia mudanya karena kerja keras dan usaha yang tidak pantang menyerah. Setelah menyaksikan video tersebut saya bertanya kepada Pak Tanan,

" Pak, video itu sungguh menggugah saya. Tetapi latar belakang mahasiswa itu sangatlah menyakitkan. Dia mahasiswa yg sangat miskin namun akhirnya dia berhasil meraih sukses. Lalu, bagaimana dengan saya? Saya bukanlah mahasiswa yg miskin ataupun kaya. Saya hidup pas-pasan. Tidak lebih namun jg tidak kekurangan. Apakah saya harus menderita dulu seperti mahasiswa tersebut utk bisa meraih sukses? "

Inti jawaban yg saya tangkap dari Pak Tanan ialah bahwa kita harus menempatkan diri kita keluar dari zona nyaman kita. Kita harus menempatkan diri dalam kondisi sulit yang tidak mengenakkan namun kita tahu bahwa itu mengantarkan kita menuju kesuksesan dalam hidup. Kita harus mau menderita sehingga kita belajar untuk survive.
Memang penderitaan dan masalah dalam hidup tidaklah menyenangkan. Manusia cenderung menginginkan kenyamanan saja tanpa ada sedikitpun masalah/penderitaan dalam hidup nya.

Salah satu film favorit saya dan banyak mengajarkan saya tentang perjuangan hidup adalah film Pursuit of Happiness. Film ini diangkat dari kisah nyata Chris Gardner yang berjuang tanpa henti dari kemiskinan dan keterpurukan hingga akhirnya meraih kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidupnya.
Saya juga mengingat-ingat begitu banyak orang-orang yang sukses dalam hidupnya tetapi memulai hidupnya dari sebuah penderitaan dan kesulitan.

Dahlan Iskan, Raja Media, pemilik Jawa Pos dulunya adalah seorang anak yg sangat miskin.
Andianto Setiabudi, pemilik Cipaganti jg memulai hidup nya dari kesulitan dan penderitaan.
Oprah Winfrey, Steve Jobs, Ciputra, Sandiaga Uno, dll adalah contoh orang-orang yang bisa survive yang bisa melewati berbagai tantangan dan kesulitan hidup hingga akhirnya meraih kesuksesan dalam hidupnya.

Lantas, apakah penderitaan/kesulitan menjadi syarat untuk meraih kesuksesan?

Ternyata tidak juga..
Banyak orang-orang yang saya kenal yang hidupnya menderita tetapi tidak punya daya juang untuk melewati kesulitan-kesulitan itu.

Pasti ada sesuatu yang lain. Saya rasa itu semua pasti ditentukan oleh karakter seseorang. Bagaimana dia memandang setiap tantangan/kesulitan hidup dan "menggunakan" kesulitan/penderitaan tersebut sebagai "batu loncatan" untuk meraih kesuksesan.

Ada sebuah kata-kata bijak dari Donald Trump yang mengatakan
" If you born poor, it is not your mistake. But if you die poor, it is really your mistake "

Monday, November 14, 2011

Janji Tuhan

Tak pernah Tuhan janji
Hidupku takkan berduri
Tak pernah Dia janji lautan tenang

Tetapi Dia berjanji 
Kan selalu sertaku
Dan menuntun jalan hidupku slalu

Janji Nya Dia atur langkahku
Janji Nya Dia pegang tangan ku
Ku bersyukur Tuhan slalu pliharaku


Ku tahu suatu kali awan gelap kan berlalu
Sang surya bersinar dengan megah
Dan bulan dan bintang menampakkan wajahnya


Ku bersykur Tuhan puaskan jiwaku


Download :
http://www.4shared.com/audio/w-YCczJn/03Samuel-_janji_tuhan.html

Sunday, November 13, 2011

Lord Keep My Heart

Hidup 22 tahun di bumi, aku mendapatkan begitu banyak sekali pandangan-pandangan tentang apa itu hidup, apa yang paling penting dalam hidup, apa tujuan hidup, apa itu kesuksesan, bagaimana membuat hidup ini berarti, dll. 


Aku telah membaca ribuan buku selama hidup ini. Aku telah mendengar ribuan pandangan orang-orang tentang hidup ini. Aku telah mengamati ribuan kehidupan orang selama aku hidup. Hingga akhirnya aku sampai ke suatu titik persimpangan. Aku sampai di sebuah titik yang memiliki banyak cabang dan aku harus memilih manakah pandangan yang paling benar. Manakah pandangan yang paling baik buatku. Manakah pandangan yang bisa kujadikan pegangan dalam menjalani sisa hidupku di bumi ini. Sebuah pandangan yang selalu tetap meskipun keadaan berubah. Ya, pandangan hidup yang selalu benar tidak peduli itu kapan dan dimana.

Aku hanya ingin hidup ku ini berarti. Berarti buatku, buat orang lain, dan berarti buat Tuhan. Hidup yang hanya sekali dan singkat ini terlalu berharga untuk dijalani tanpa memberikan dampak buat diriku sendiri dan buat orang sekitarku. Aku ingin hidupku bisa menjadi teladan yang baik buat orang banyak. Aku ingin berbuat sesuatu bagi dunia ini. 

Untuk itu aku butuh pegangan hidup. Aku butuh pandangan hidup. Aku butuh nilai-nilai dan prinsip-prinsip hidup. Tidak peduli dalam kondisi apapun aku. Baik saat susah atau saat senang aku tetap bisa berpegang teguh dan mantap berjalan menjalani sisa hidup ini dengan luar biasa. 

Dan aku sudah pernah memilih dan akan tetap memilih sebuah pandangan tentang hidup yang berasal dari kebenaran firman Tuhan. Tidak peduli apa kata orang, tidak peduli bagaimana pandangan orang, firman Tuhan akan tetap menjadi prinsip-prinsip yang kekal dan tidak pernah berubah, prinsip-prinsip yang berlaku baik dulu, sekarang dan sampai kapan pun.

Aku tidak mau diombang-ambingkan lagi oleh hikmat dari dunia yang berusaha menyusup kedalam pikiran ku. Aku tidak mau tergoda dengan segala pandangan yang bertentangan dengan kebenaran firman Tuhan. Aku ingin seluruh hidup ku berpusat kepada Tuhan saja. 
Tuhan tolong dan mampukan aku untuk berpegang kepada firman Mu. Firman Mu yang tidak pernah berubah. Dulu, sekarang, dan sepanjang segala masa. Dunia akan selalu berubah, tetapi firman Mu kekal dan tetap selama-lamanya.

Lord, keep my heart always true to You,
Never back sliding, always viewing You,
A heart that is pure that sees only You
A heart that loves You and treasures only You


Your love constrains me to give my all to You
Lord, I can't help itu ; my heart is drawn to You
Oh what a privelege! I give my self to You
I love You, Lord, dearest Lord
I love You! I just love You!


Lord, keep my love burning brighly for You,
A love never dwindling always hot for You
A love, shinning brighter all the way for You
A love, so fresh like the day I first touched You


Lord, take my life, I present it to You!
If I had a thousand, I'd pour all on You!
Nothing withholding, my all is for You.
My life and my future, dear Lord, is all for You.





Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
(Mazmur 119:105) 


Friday, November 11, 2011

When will i see you again...

When will I see you again?
When will our hearts beat together?
Are we in love or just friends?
Is this my beginning or this is the end?
When will I see you again
When will I see you again
When will I see you again


Lirik nya "ngena banget"... 

Link download MP3 :

http://www.4shared.com/get/qfxUvCmf/When_Will_I_See_You_Again.html

Tuesday, November 8, 2011

Jadi Trainer di Tim Musik Perkantas Jabar

Komitmen = Suka Duka Dijalani...



Tanggal 6 November 2011 adalah hari salah satu hari bersejarah dalam hidup saya..
Hari itu saya mengambil komitmen menjadi salah satu trainer pemusik di Tim Musik Perkantas Jawa Barat. Jujur saja, saya tidak pernah kepikiran untuk menjadi trainer pemusik. Saya ikut dalam TFT ini hanya untuk mengetahui tentang seluk beluk ibadah dan musik dalam ibadah Kristen. Itu saja. Tidak lebih.


Sebelum memutuskan untuk ikut TFT, saya sudah mendapat konfirmasi yang jelas dari Bg Anggiat (staff) bahwa mengikuti TFT pada akhirnya tidak harus menjadi trainer. Tetapi alangkah terkejutnya saya ketika mengetahui penjelasan dari Ci Merry (trainer) bahwa semua yang ikut TFT akan diteguhkan pada hari Minggu, 6 November. Saya wajar terkejut karena saya mengetahui kabar ini sehari sebelum peneguhan. Ci Merry pun meminta maaf kepada kami atas miskomunikasi yg terjadi ini.


Ketika mendengar penjelasan dari Ci Merry, semalaman saya memikirkan apakah akan mau komitmen jadi trainer atau tidak. Saya tidak pernah kepikiran untuk jadi trainer. Tujuan saya awalnya hanyalah ingin menambah wawasan tentang musik dan ibadah. Itu saja.


Tetapi, ketika ibadah pengambilan komitmen, saya akhirnya menandatangi surat komitmen trainer Tim Musik. Saya merasa tergerak untuk menjadi trainer dan hanya berharap Tuhan yang menolong saya. Saya pikir bukan sebuah kebetulan saya ada di TFT ini. Bukan sebuah kebetulan juga saya mendapat kejutan seperti ini. Ini semua sudah ada dalam rencana Nya. Melalui TFT ini saya merasa "ditangkap" oleh Tuhan untuk tetap hidup dekat dengan Dia. Menjadi trainer pemusik dalam ibadah Kristen tentu menuntut saya untuk selalu menjaga HPDA saya. Karena akan menjadi sesuatu yg munafik ketika saya sudah menjadi trainer dan mengajarkan tentang musik dan ibadah sementara saya sendiri tidak menjaga ibadah saya.
Pada akhirnya saya bersyukur bisa bergabung dan menjadi salah satu trainer di Tim Musik Perkantas Jabar ini.


Saya ingat sebuah pepatah yang mengatakan...


Dimana engkau mengambil banyak, disitu jugalah engkau harus memberi yang lebih

Saya sudah mengikuti rangakaian TFT selama 2 bulan. Banyak yang sudah saya dapatkan. Rasa ingin tahu saya sudah terpuaskan dari materi-materi yg saya dapatkan selama ikut TFT. Tetapi sungguh sayang rasanya kalau itu semua hanya sampai di aspek kognitif (pemahaman) tanpa ada implementasinya. Suatu saat toh saya akan lupa juga. Menjadi trainer tentu menawakan peluang untuk mengimplementasikan/membagikan apa yang sudah saya dapatkan. Dengan berbagi saya menjadi semakin ingat akan materi-materi tersebut.


Tapi saya bertanya lagi pada diri sendiri, mengapa harus menjadi trainer? Apakah anda tidak bisa membagikan hal itu tanpa status trainer? Bukankah menjadi trainer akan mengikat anda untuk sewaktu-waktu harus mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran anda?

Akhirnya saya menemukan jawaban bahwa tidak harus "bergelar" trainer untuk bisa membagikan hal-hal yg saya dapatkan. Saya menjadi trainer karena saya pikir saya bisa lebih berkoitmen dan tidak setengah-setengah. Sejak menjadi trainer saya lebih "dipaksa" untuk mengetahui musik dan ibadah Kristen daripada ketika saya tidak menjadi trainer. Saya lebih "dipaksa" untuk mengembangkan kemampuan musik saya dalam mengiringi ibadah. Dan itu semua adalah hal-hal penting yang seharusnya dipahami oleh semua pengikut Kristen. Sangat naif rasanya kita beribadah dan bersekutu tanpa mengetahui esensi dari setiap seluk beluk dalam ibadah. Ketidakpahaman akan hal-hal tersebut hanya akan membuat ibadah menjadi sesuatu yang bersifat rutinitas dan seremonial belaka.

Semoga saya bisa menjaga komitmen saya sebagai trainer seperti yang tercantum dalam surat komitmen ini :

Komitmenku...

Dihadapan Allah Tri Tunggal, saya berjanji untuk :
1. Menghadirkan peribadahan yang benar dan baik sesuai dengan Alkitab, dimulai dari diri sendiri, PMK asal saya dan dimanapun pelayanan yang Tuhan percayakan
2. Mendampingi dan melatih Pemimpin Pujian dan (atau) Pemusik, dimulai dari diri sendiri, PMK asal saya dan dimanapun pelayanan yang Tuhan percayakan
3. Bersedia membawakan materi dalam pelatihan-pelatihan Pemimpin Pujian dan Pemusik di PMK-PMK dan PSK-PSK yang ada di Bandung serta dimanapun pelayanan yang Tuhan percayakan
4. Terlibat aktif dalam keberlangsungan pelayanan Tim Musik Perkantas Jawa Barat, termasuk proses regenerasi Tim Musik Perkantas Jawa Barat.

Kiranya Allah Maha Kuasa menolong dan memampukan saya

Bandung, 6 November 2011

ttd
Harry Arai Panjaitan

Friday, November 4, 2011

Question of Faith (part I)

Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus
(Filipi 3:8) 

Banyak hal yang terjadi dalam hidup ini yang terkadang tidak kita mengerti. Membuat kita bingung dan bertanya-tanya. Segala sesuatu yang kita lihat, sentuh, rasakan dan dengarkan menimbulkan berbagai macam pertanyaan-pertanyaan dalam hidup ini. Pertanyaan-pertanyaan itu membutuhkan jawaban. Tetapi kemanakah saya bisa memperoleh jawaban yang pasti? Kemanakah tempat bertanya untuk memperoleh kebenaran?

Ada satu bagian yang menarik dalam injil Yohanes. Bagian kecil ini tidak tercatat dalam 3 injil lainnya.

Yohanes: 18
18:37 Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Jadi Engkau adalah raja?" Jawab Yesus: "Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku."
18:38 Kata Pilatus kepada-Nya: "Apakah kebenaran itu?" (18-38b) Sesudah mengatakan demikian, keluarlah Pilatus lagi mendapatkan orang-orang Yahudi dan berkata kepada mereka: "Aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya. 

Dan sama seperti Pilatus bertanya kepada Yesus, maka tulisan saya ini juga merupakan kumpulan pertanyaan-pertanyaan untuk menemukan sebuah kebenaran. Sama seperti Pilatus yang setelah bertanya kepada Yesus tentang apa itu kebenaran, saya juga akhirnya dapat menyimpulkan bahwa Allah adalah kebenaran itu sendiri dan berkata kepada diri saya sendiri (sama seperti perkataan Pilatus) bahwa :

" aku (harry) tidak mendapati kesalahan apapun pada Nya "

Saya pernah menonton khotbah seorang pendeta di TV. Pendeta itu mengatakan bahwa keyakinan kita tidak memberi pengaruh apa-apa terhadap kebenaran yang ada. Contohnya tentang keberadaan Allah. Tidak peduli apakah kita yakin ada Allah atau tidak, itu tidak akan mempengaruhi kebenaran akan keberadaan Allah. Bukan karena pikiran dan keyakinan kita yang mengatakan bahwa ada Allah maka Allah ada, ataupun bukan karena pikiran dan keyakinan kita yang mengatakan bahwa tidak ada Allah, maka Allah tidak ada. 

Dibawah ini adalah kumpulan-kumpulan pertanyaan yang  pernah muncul dalam pikiran saya seputar iman Kristen. Menurut saya, inilah cara saya bertumbuh. Semakin banyak pertanyaan yang saya ajukan, semakin saya mencari Tuhan karena Tuhan yang empunya jawabannya. Saya memberikan pertanyaan kepada diri saya sendiri dan saya meminta jawaban nya kepada Tuhan.

Q : Apakah Allah dan Tuhan yang disebutkan sebagai pencipta alam semesta itu memang benar-benar ada? Apakah Allah yang disebutkan sebagai pribadi yang Maha Kuasa, Maha Adil, Maha Pengasih dan Maha Penyayang itu benar-benar ada?

A : Sebelum menjawab nya, saya ingin bertanya dahulu mengapa pertanyaan demikian bisa timbul dalam pemikiran anda?

Q : Karena Hukum Kekekalan Energi menyatakan bahwa “ Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Hanya dapat berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Energi itu konstan ” Kita tahu bahwa alam semesta ini mengandung energi. Energi dalam semesta ini sering disebut sebagai kosmos. Kosmos selalu tetap. Dengan kata lain hukum itu berkata bahwa alam semesta itu telah ada dan akan selalu ada. Tidak ada yang menciptakan alam semesta ini, karena jumlah energi dalam alam semesta ini konstan, tidak dapat diciptakan atau pun dimusnahkan. Karena itu dapat disimpulkan bahwa tidak ada Allah yang telah menciptakan semesta beserta kosmos nya. Karena alam semesta ini telah dan akan selalu ada dalam jumlah yang konstan.

A : Saya sendiri adalah seorang yang mempelajari science dan engineering dan mengetahui isi hukum tersebut. Ketika sebuah postulat atau hukum di nyatakan oleh seseorang ilmuwan, dia harus bisa membuktikan kebenaran postulat atau hukum tersebut melalui bukti yang jelas dan dapat diterima oleh akal. Kita tahu bahwa postulat dan semua jenis hukum dalam sains itu lahir dari sebuah pengamatan. Itu berlaku untuk semua teori,postulat dan segala jenis hukum yang telah diterima dalam dunia sains. Tidak ada sebuah teori yang lahir tanpa didahului oleh sebuah pengamatan dan observasi.

Pernyataan seseorang yang berkata bahwa alam semesta telah ada dan akan selalu ada dengan mengacu kepada Hukum Kekekalan Energi tersebut tidak tepat sama sekali. Bahkan seharusnya hukum itu berbunyi demikian “ Sejauh yang diamati, jumlah energi itu selalu konstan. Tidak dapat diciptakan atau pun dimusnahkan, hanya bisa berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk yang lain.”
 Karena seperti yang kita tahu juga bahwa alam semesta dan semua isinya ini memiliki awal. Dan segala sesuatu yang memiliki awal, pasti memiliki penyebab. Saya ulangi, SEGALA SESUATU YANG MEMILIKI AWAL PASTI MEMILIKI SEBAB. Tidak akan muncul asap kalau tidak ada api, tidak akan muncul pelangi jika air hujan tidak membiaskan sinar matahari. Sebuah mobil tidak akan pernah mulai bergerak jika tidak ada bensin atau bahan bakar. Tidak akan ada masa menuai jika tidak pernah menanam. Tidak akan pernah muncul pohon apel, kecuali jika sebuah biji apel ditanam diatas tanah yang memungkinkannya bertumbuh. Intinya, segala sesuatu yang memiliki awal pasti memiliki sebab. Tunas yang tumbuh diatas tanah disebabkan oleh sebuah biji yang telah mulai bertumbuh didalam tanah. Dan penyebab biji itu mulai bertumbuh adalah karena nutrisi yang didapatkan mencukupi untuk pertumbuhan nya.

Kita tentunya sudah pernah mendengar para ilmuwan menyebutkan bahwa lapisan ozon sudah mulai berlubang. Dengan kata lain, ada suatu KONDISI AWAL dimana lapisan ozon belum berlubang. Kita tentu sudah pernah mendengar bahwa, alam semesta ini semakin mengembang dan semakin tidak teratur. Berarti ada suatu KONDISI AWAL dimana alam semesta ini belum mengembang. Kita juga pernah mendengar bahwa sebuah bintang akan mati. Dan ketika mati cahayanya akan meredup dan massanya akan habis. Dengan kata lain, ada sebuah KONDISI AWAL dimana bintang itu masih hidup dan memancarkan cahaya yang terang.

Dari fakta-fakta yang VALID dan berdasarkan OBSERVASI tersebut, mau tidak mau kita harus menerima kenyataan bahwa alam semesta dan segala isinya itu MEMILIKI AWAL. Waktu juga memiliki AWAL. Kalau alam semesta,ruang dan waktu  ini memiliki awal, maka berdasarkan logika matematiknya, alam semesta ini juga pasti MEMILIKI SEBAB. Logika itu sangat masuk akal.

Premis 1 : Segala sesuatu yang memiliki awal, memiliki penyebab
Premis 2 : Alam semesta dan segala isinya memiliki awal
Kesimpulan : ALAM SEMESTA MEMILIKI PENYEBAB

Kesimpulan yang mau tidak mau harus diterima adalah, alam semesta disebabkan oleh sesuatu. Ada sesuatu yang telah menyebabkan alam semesta ini ada. Alam semesta itu tidaklah telah ada dan akan selalu ada. Alam semesta itu memiliki awal, dan jika memiliki awal pasti akan memiliki akhir.
Jika kita kembali kepada hukum kekekalan energi yang mengatakan bahwa jumlah energi itu selalu konstan, kita seharusnya memunculkan pertanyaan “ siapakah yang telah menciptakan energi yang konstan tersebut?” Pertanyaan tersebut layak muncul karena ternyata ALAM SEMESTA YANG KONSTAN INI MEMILIKI PENYEBAB !!!
Nah, dalam iman yang saya pegang, alam semesta dan segala isinya ini diciptakan oleh pribadi yang disebut ALLAH. Dan oleh karena itulah saya sendiri sangat percaya bahwa ada kekuatan yang jauh lebih besar dari seluruh energi di alam semesta ini. Begitu besarnya dan luar biasa besarnya. Kekuatan yang tidak ada batasnya. Saya memanggilnya Allah. Dan saya mempercayai keberadaan Nya.

Q : Tapi jika ada Allah, sepertinya yang anda sebutkan sendiri bahwa Dia adalah Allah yang Maha Kuasa. Dan dia juga adalah pribadi yang penuh kasih dan menjunjung tinggi keadilan. Lalu, jika alam semesta dan bumi ini diciptakan oleh Allah yang baik dan adil itu, mengapa banyak sekali penderitaan. Mengapa Allah yang baik itu membiarkan penderitaan, kelaparan, kemiskinan, dan peperangan itu terjadi? Mengapa Allah yang adil itu membiarkan kejahatan dan ketidakadilan terjadi di bumi ini? Lalu dimanakah Allah itu? Apakah Dia berkeinginan mencegah kejahatan dan ketidak adilan, namun tidak mampu? Maka Ia tidak Maha Kuasa. Apakah Dia mampu,tetapi tidak ingin? Maka Ia jahat. Apakah Ia mampu dan ingin? Lalu bagaimana mungkin bisa ada kejahatan dan ketidak adilan. Maka segala malapetaka seperti pembunuhan Hitler terhadap 6 juta orang Yahudi tidak akan pernah terjadi. Saya juga mempertanyakan tentang Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Adil dan Maha Kuasa. Kita tahu sendiri bahwa kejahatan di dunia ini sangatlah merajalela. Pembunuhan, kemiskinan, penderitaan, kelaparan, bencana alam,pelacuran, perampokan, penipuan, pemerkosaan dan masih banyak kejahatan lain nya. Kenapa Allah yang sangat baik itu membiarkan kejahatan merajalela. Kenapa ada penderitaan dan kejahatan di bumi ini?



A : Pastilah semua orang dengan pemikiran yang sehat di muka bumi ini mengatakan bahwa  yang dilakukan Hitler terhadap jutaan orang-orang Yahudi adalah kejahatan yang sangat mengerikan. Pastilah kita semua mengutuk perbuatan keji seorang pria yang dengan tega memperkosa seorang gadis. Pastilah kita semua menyayangkan tindakan seorang anak yang membunuh ibu nya sendiri. Pastilah kita geram dengan para perampok yang merampok seluruh isi rumah kita. Dan itu semua adalah contoh-contoh kejahatan. Kita mengkategorikan itu semuanya sebagai kejahatan.

Tetapi tahukah anda bahwa perihal mengkategorikan perbuatan Hitler, pria,anak,dan perampok dalam kasus-kasus tersebut sebagai sebuah tindakan kejahatan mengangkat sebuah masalah filosofis yang penting.
Kita semua sepakat bahwa jika seseorang ingin mengklaim bahwa sesuatu itu jahat, maka ia harus bertanya dengan kriteria apa seseuatu itu dikatakan jahat. Apa yang menjadi tolak ukur dan standard nya untuk memutuskan sesuatu itu jahat dan yang lain itu baik. Bagaimana seseorang mengatakan hal itu jahat dan yang lain nya baik? Alat pengukur moral apakah yang sedang dipakai untuk mengukur “sesuatu” itu.  Dengan proses apakah kejahatan itu dibedakan dari kebaikan dan sebaliknya?

Mustahil untuk membedakan kejahatan dari kebaikan KECUALI seseorang memiliki sebuah titik acuan yang mutlak dan yang benar-benar baik. Kita tidak akan pernah bisa mengkategorikan sesuatu itu jahat atau baik tanpa titik acuan yang mutlak dan benar-benar baik itu. Titik acuan yang mutlak dan benar-benar baik itu hanya ditemukan dalam pribadi Allah yang Maha Kuasa,Maha Kasih dan Maha Adil. Maka dengan itu, pastilah ada Allah yang berkuasa di alam semesta ini. Kita belum berbicara Allah orang Kristen disini. Yang penting Allah itu memang ada, titik.

Lalu,anda juga mungkin akan bertanya “lalu mengapa ada kejahatan dan penderitaan jika ada Allah yang Maha Kuasa,Maha Adil dan Maha Kasih?
Sebenarnya masalah kejahatan dapat dipandang dalam bentuk yang melibatkan tiga buah konsep.

Kuasa Allah, Kebaikan Allah, dan kehadiran kejahatan di dalam dunia.

Akal sehat memberitahu kita bahwa ketiganya tidak mungkin benar secara bersamaan. Tetapi sebenarnya ketiganya benar secara bersamaan.
Dapat dijelaskan seperti berikut, jika Allah tidak membuat klaim bahwa diri Nya baik, maka pastilah lebih mudah untuk menjelaskan keberadaan kejahatan. Tetapi Allah sendiri mengklaim diri Nya baik. Lalu mengapa ada kejahatan? Jika Allah dibatasi kuasa Nya sehingga Ia tidak cukup kuat untuk mencegah kejahatan, maka keberadaan kejahatan juga akan lebih mudah untuk dijelaskan. Tetapi Allah sendiri menyatakan bahwa Ia adalah Allah yang Maha Kuasa. Lalu, mengapa ada kejahatan? Jika seandainya kejahatan itu hanya sebuah ilusi dari pikiran yang fana dan tidak memiliki realita, maka masalah-masalah itu tidak akan pernah muncul. Tetapi kejahatan bukanlah sebuah ilusi. Karena kalau KEJAHATAN SEBUAH ILUSI, lalu bagaimana anda menjelaskan  alasan anda  mengunci pintu rumah anda pada malam hari? Bukankah itu disebabkan karena kejahatan itu adalah realita?  Jika PENDERITAAN HANYA SEBUAH ILUSI, lalu bagaimana anda menjelaskan alasan seorang ibu yang melarang anaknya untuk tidak terlalu dekat dengan api saat mereka memasak? Itu juga karena penderitaan adalah realita dan sesuatu yang nyata.Jika RASA SAKIT HANYA SEBUAH ILUSI, lalu mengapa mereka perlu pergi ke dokter dan membeli obat? Bukankah rasa sakit itu hanya ilusi? Tentu saja KEJAHATAN,PENDERITAAN DAN RASA SAKIT ITU ADALAH REALITA.

Lalu bagaimana mungkin Allah mengklaim diri Nya Maha Kuasa dan Maha Kasih padahal banyak sekali kejahatan,penderitaan dan rasa sakit yang terjadi? Dan kejahatan itu sendiri ternyata bukanlah sebuah ilusi. Kejahatan itu realita.

Saya ingin memulai dengan bercerita tentang iman Kristen yang saya percaya yang berkata bahwa awal dari penciptaan alam semesta ini adalah sangat baik. Tidak ada dosa, tidak ada kejahatan, tidak ada rasa sakit dan kematian. Namun sejak kejatuhan manusia pertama yaitu Adam dan Hawa kedalam dosa telah  membawa kejahatan kedalam dunia ini. Saya percaya bahwa kejahatan itu adalah kerusakan dari sesuatu yang baik.
Mungkin Anda bertanya, mengapa Allah tidak menciptakan Adam dan Hawa dimana mereka tidak akan pernah berdosa dan oleh sebab itu tidak akan pernah ada kejahatan dalam dunia ini?
Jika seperti itu yang terjadi, maka skenario seperti itu akan berarti bahwa kita bukanlah benar-benar manusia. Kita tidak akan pernah membuat keputusan dan mencintai dengan bebas. Kita tidak ada bedanya dengan robot-robot yang diprogram untuk melakukan suatu perintah saja. Kita tidak ada bedanya dengan boneka yang dapat berbicata, yang ketika anda tarik talinya, boneka itu dapat mengatakan “saya mencintai Mu”.

to be continued...